“Salah Tompo” bisa dibilang adalah salah satu lagu banyuwangi yang pertama kali saya dengar. Lagu yang judulnya berarti “Salah Terima” dalam bahasa Indonesia ini awalnya dinyanyikan oleh duet duo penyanyi kondang lokal, Wandra dan Suliyana, sebelum dipopulerkan kembali oleh duet kondang lainnya, Mahesa dan Vita Alvia. Saking tenarnya lagu ciptaan Ali PX ini, RapX menggubahnya ke dalam versi bahasa Jawa dengan sentuhan musik rap. Tercatat ada Nella Kharisma dan juga Via Vallen yang turut mempopulerkan versi bahasa Jawa-nya itu.
Lirik lagunya sendiri bisa dibilang sangat cocok dengan fenomena jaman now. Tentang seseorang yang mendengar kabar burung yang menceritakan bahwa kekasihnya kini sudah berpaling meninggalkannya demi pria lain. Karena hal tersebut tidak benar, si kekasih berusaha meyakinkannya agar jangan gampang percaya dengan gosip yang beredar. Mirip toh dengan fenomena hoax yang sekarang sangat gampang beredar di masyarakat? Tanpa mencari tahu kebenarannya, banyak orang yang langsung asal men-share berita-berita tersebut mentah-mentah ke orang lain. Akibatnya, berita-berita hoax justru seringkali lebih banyak dipercaya ketimbang fakta yang sesungguhnya. Sedih.
Berikut ini terjemahan lirik lagu “Salah Tompo” beserta artinya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Mahesa. Beberapa bagian terjemahan lagu mungkin mengalami perubahan atau penyesuaian untuk mempermudah pemahaman dari makna lirik yang bersangkutan. Video klip beberapa versi penyanyi dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi!
ojo salah tompo, ojo salah nerimo
jangan salah terima, jangan salah menerima
gampang percoyo omongane wong liyo
gampang percaya (dengan) omongan orang lain
sing ono niatan isun golet ganti
tidak ada niat aku mencari ganti
mergo mung riko hang isun welasi
karena hanya kamu yang aku cintaisemendal rasane ati
bingung rasanya hati
krungu kabar riko wes duwe ganti
mendengar kabar kamu sudah punya pengganti
sing eleng tah bengen ambi janjine
tidak ingatkah dulu dengan janjimu
masio paran sing arep ninggalne
demi apapun tidak akan meninggalkankurang paran isun iki
kurang apa aku ini
kabeh penjaluke wes sun turuti
semua permintaanmu sudah ku turuti
paribasan nggayuh ulan sun labui
peribahasa meraih bulan ku lakukan
apuwo riko mageh sing ngerti
mengapa kamu masih tidak mengertiojo salah tompo, ojo salah nerimo
jangan salah terima, jangan salah menerima
gampang percoyo omongane wong liyo
gampang percaya (dengan) omongan orang lain
sing ono niatan isun golet ganti
tidak ada niat aku mencari ganti
mergo mung riko hang isun welasi
karena hanya kamu yang aku cintaisemendal rasane ati
bingung rasanya hati
krungu kabar riko wes duwe ganti
mendengar kabar kamu sudah punya pengganti
sing eleng tah bengen ambi janjine
tidak ingatkah dulu dengan janjimu
masio paran sing arep ninggalne
demi apapun tidak akan meninggalkankurang paran isun iki
kurang apa aku ini
kabeh penjaluke wes sun turuti
semua permintaanmu sudah ku turuti
paribasan nggayuh ulan sun labui
peribahasa meraih bulan ku lakukan
apuwo riko mageh sing ngerti
mengapa kamu masih tidak mengertiojo salah tompo, ojo salah nerimo
jangan salah terima, jangan salah menerima
gampang percoyo omongane wong liyo
gampang percaya (dengan) omongan orang lain
sing ono niatan isun golet ganti
tidak ada niat aku mencari ganti
mergo mung riko hang isun welasi
karena hanya kamu yang aku cintaiojo salah tompo, ojo salah nerimo
jangan salah terima, jangan salah menerima
gampang percoyo omongane wong liyo
gampang percaya (dengan) omongan orang lain
sing ono niatan isun golet ganti
tidak ada niat aku mencari ganti
mergo mung riko hang isun welasi
karena hanya kamu yang aku cintai
mergo mung riko hang isun welasi
karena hanya kamu yang aku cintai
Video klip versi Mahesa (feat. Vita Alvia), mirip seperti cuplikan tayangan di program-program infotainment, top in yang bikin video klipnya, hehehe.
Versi Wandra & Suliyana (penyanyi asli):
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂
