“The Free Fall” adalah film horor yang diproduseri oleh produser eksekutif “Get Out” yang bergenre sama.
Kisahnya tentang seorang wanita yang hidupnya berubah pasca dirinya melakukan percobaan bunuh diri dan mengalami amnesia.
Adam Stilwell duduk di kursi sutradara. Sementara Kent Harper, yang merangkap sebagai co-produser, ada di departemen penulisan.
Lantas seperti apakah cerita lengkapnya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film The Free Fall beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
Setelah mencoba untuk mengambil nyawanya sendiri, seorang wanita muda harus bergulat dengan suami yang sombong.
Tanggal Rilis: 7 Oktober 2021
Durasi: 1 jam 22 menit
Sutradara: Adam Stilwell
Produser: David Blair, Sean E. DeMott, Gill Gayle, Kent Harper, Paul Holbrook, Jijo Reed, Patrick Rizzotti, Stapleton, Md Young
Penulis Naskah: Kent Harper
Produksi: Crossroad Productions, Execution Style Entertainment, Hlbrk Ent
Pemain: Andrea Londo, Shawn Ashmore, Jane Badler, Michael Berry Jr., Elizabeth Cappuccino, Dominic Hoffman, Lorenzo Antonucci, Marc Senter, Nathaniel Peterson, Madeleine Coghlan, Diane Ayala Goldner, Jackie Dallas, Samuel Davis
Sinopsis / Alur Cerita The Free Fall
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Sara (diperankan oleh Andrea Londo) sangat antusias untuk merayakan hari pernikahan kedua orangtuanya.
Namun tidak dengan Julie (diperankan oleh Elizabeth Cappuccino), saudarinya. Ia bahkan hanya menitipkan karangan bunga pada Sara sebagai pengganti kehadirannya.
Sara tiba di rumah dengan membawa karangan bunga Julie.
Alih-alih perayaan yang romantis, Sara justru menyaksikan secara langsung bagaimana sang ibu membunuh ayahnya dengan menusukkan pisau berulangkali ke dadanya.
Tidak itu saja, ibu Sara lanjut menggorok lehernya sendiri hingga tewas.
Belakangan Sara terlihat melakukan percobaan bunuh diri dengan memotong nadinya.
Sara terbangun di tempat tidur. Ada suaminya, Nick (diperankan oleh Shawn Ashmore), di hadapannya.
Ia ternyata tidak ingat satu pun tentang dirinya.
Setelah memberitahu Sara baru saja selamat dari percobaan bunuh diri, Nick lantas meminta Sara untuk lanjut beristirahat.
Sara sempat merasa ada yang janggal. Namun Nick meyakinkan bahwa itu adalah bagian dari proses penyembuhan terhadap ingatannya saja.
Nick menceritakan orangtua Sara telah meninggal.
Juga tentang Julie yang menyabotase surat wasiat sehingga hanya meninggalkan rumah untuk Sara.
Pasca kejadian itu, kondisi kejiwaan Sara memburuk dan ia pun melakukan percobaan bunuh diri itu.
Itu sebabnya Nick tidak ingin Julie menghubungi Sara lagi.
Sara mengaku ingat bahwa Nick adalah suaminya.
Kendati demikian, ia sama sekali tidak mengingat apa yang pernah mereka alami bersama.
Nick terlihat agak kesal mendengarnya.
Sara mendengar suara jam kakek milik keluarganya.
Penasaran, ia mencari sumber suara tersebut yang ternyata ada di balik sebuah pintu.
Saat hendak membuka pintu tersebut, Rose (diperankan oleh Jane Badler), asisten rumah tangga, mencegahnya.
Ia berdalih pintu tersebut berujung ke rooftop, tempat yang berbahaya bagi kondisi Sara saat ini.
Anehnya, Rose mengaku tidak pernah ada jam kakek di rumah tersebut.
Gegara kejadian tersebut, Sara mulai menyadari banyak hal yang berbeda di dalam rumah.
Bahkan bak mandi yang ia gunakan untuk bunuh diri juga menghilang.
Sara bermimpi seolah sedang terbaring di tempat tidur dalam kondisi tidak berdaya.
Ada beberapa orang yang bergantian melintas di depannya.
Ia terbangun dan menuju kamar mandi. Ada sosok yang menyerupai dirinya di cermin dan juga bak mandi yang mendadak ada di sana.
Sara tiba-tiba kembali berada di tempat tidur. Ada dokter Sims (diperankan oleh Dominic Hoffman) dan Julie di depannya.
Tubuh Sara tiba-tiba bergetar. Melihatnya, Julie langsung membentaknya, menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
Sara lagi-lagi terbangun. Seolah yang barusan ia alami hanyalah mimpi buruk.
Anehnya, ketika menengok keluar jendela, Nick terlihat sedang mengusir Julie dan Sims keluar dari halaman.
Nick muncul. Ia mengaku Julie dan Sims sama sekali tidak masuk ke dalam rumah. Sara terdiam kebingungan.
Pun begitu, Nick berhasil meyakinkan Sara untuk tidak usah mempedulikan kakaknya.
Rose kembali bersikap ketus terhadap Sara.
Saat menceritakan hal itu pada Nick, Nick justru memintanya untuk lain kali membalas perlakuan kasar Rose.
Ia terus menekan Sara agar jangan mau diperlakukan semena-mena.
Takut melihat sikap Nick yang sedemikian rupa, Sara reflek menamparnya.
Anehnya, Nick justru tampak senang.
Seorang pria bernama Tom (diperankan oleh Michael Berry Jr.) yang mengaku sebagai teman Julie datang menemui Sara.
Ia menyerahkan sebuah kunci sembari mengingatkan bahwa terkadang kita tidak tahu kapan kita sedang tersesat.
Saat Sara hendak menerima kunci tersebut, Nick tiba-tiba muncul. Bersamaan dengan itu, sosok Tom menghilang.
Kejadian itu membuat Nick menuduh Sara tidak berusaha untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
Padahal ia sudah berusaha keras untuk itu.
Sara jadi merasa bersalah mendengarnya.
Nick lantas memberikan sebuah gaun berwarna merah untuk dikenakan Sara saat nanti makan malam bersama teman-teman mereka.
Sara bermimpi menemukan kunci dari Tom di gudang.
Mendadak Tom muncul dan mendorong tubuhnya ke tempat tidur.
Sesaat kemudian Sara terbangun dan melihat Nick yang sedang memegangi tubuhnya.
Di lantai terlihat kunci dari Tom tergeletak.
Tingkah Rose kembali memancing emosi Sara.
Kali ini ia tidak tinggal diam dan lantas memecatnya.
Sara tiba-tiba menemukan sebuah akar rambat di kebun.
Ketika ditarik, akar tersebut terlihat berdarah-darah seperti layaknya daging manusia.
Dari mulut Sara lalu keluar cairan berwarna hitam.
Nick mengaku tidak menemukan akar darah di kebun.
Namun ia tidak mempermasalahkan ketika tahu Sara sudah memecat Rose.
Ia juga tidak keberatan jika Sara ingin membatalkan rencana jamuan makan malam.
Sara tetap ingin melakukannya.
Dalam perjamuan, Rose ternyata kembali muncul.
Nick ‘menerimanya’ kembali karena Rose mengaku tidak pernah mengata-ngatai Sara.
Hidangan makan malamnya sendiri, seekor babi utuh panggang, dimasak oleh Rose.
Sara tiba-tiba melihat Tom berdiri di luar jendela. Terdengar suaranya di pikiran Sara, mengingatkan tentang kunci.
Tanpa Sara sadari, Rose lantas memberikan segelas minuman yang sudah diberi obat bius.
Tak lama setelah Sara meminumnya, pandangannya mulai kabur.
Bobby (diperankan oleh Lorenzo Antonucci), pria yang duduk di sampingnya, mendadak meraba-raba pahanya.
Tidak terima, Sara merespon dengan menusuk tangan Bobby dengan garpu.
Anehnya, semua yang ada di sana, termasuk Nick, justru senang melihatnya.
Mereka malah lanjut mengajak Sara berdansa. Nick dan beberapa orang bahkan mencumbunya.
Sara tiba-tiba berada di momen setelah ia melakukan percobaan bunuh diri.
Merangkak keluar dari bak mandi, ia melihat Nick dengan menggunakan kepala babi berdiri di samping ibunya.
Sara kembali tiba-tiba berada di bak mandi penuh darah. Di depannya terlihat dirinya sedang menggorok leher Bobby.
Nick, dengan kepala babinya, berdiri di belakang Sara. Ia menanyakan apakah Sara ingat sempat memanggilnya saat sebelumnya berada di bak mandi.
Ketakutan, Sara berlari masuk ke kamar tidur. Nick menyusulnya.
Tom mendadak muncul di belakang Nick dan membuatnya kepanasan dengan sebuah salib.
Nick membalas dengan membuat Tom terlempar ke pintu.
Sara bergegas mengambil kunci dari Tom yang ia simpan di laci, lalu menggunakannya untuk membuka pintu yang sebelumnya dilarang dimasuki oleh Rose.
Ruangan tersebut gelap gulita. Hanya ada satu sumber cahaya di ujung ruangan.
Perlahan Sara melangkah mendekatinya. Beberapa hantu atau arwah penasaran muncul mengganggunya.
Di ujung ruangan ternyata ada tangga yang menuju perpustakaan.
Di salah satu rak, terdapat buku berjudul “Rose” dan “Sara”. Seluruh halamannya bertuliskan kata “apple”.
Terdengar suara Tom dari luar rumah. Sara pun lanjut melangkah menghampiri jendela.
Nick datang dan meminta agar Sara tidak meninggalkannya.
Sementara di luar Tom melakukan ritual pengusiran setan, Sara melihat kejadian di masa lalu dimana kematian kedua orangtuanya ternyata disebabkan oleh Nick.
Sara akhirnya menjatuhkan diri keluar jendela.
Terungkap bahwa Sara sebenarnya selama ini telah dirasuki oleh iblis yang berwujud sebagai Nick.
Julie dengan dibantu oleh dokter Sims dan pastor Tom berusaha untuk menyembuhkannya melalui ritual pengusiran setan.
Setelah bersusah payah pada akhirnya mereka berhasil melakukannya.
Sepeninggal Sims dan Tom, Sara baru menyadari bahwa iblis sekarang telah berpindah ke dalam tubuh Julie dan menguasainya.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film The Free Fall. Yang sebenarnya memberikan kejutan namun ujung-ujungnya membosankan.
Film horor atau supranatural barat sepertinya susah untuk lepas dari yang namanya kerasukan dan ritual pengusiran roh jahat alias exorcism.
Masalahnya, tidak pernah ada pengembangan atau modifikasi dari cerita semacam itu.
Yang kerasukan selalu digambarkan sebagai orang yang tidak berdaya di tempat tidur.
Sedang proses pengusirannya selalu dengan mengikat orang yang bersangkutan, membacakan doa-doa, dan memercikinya dengan air suci.
Secara keseluruhan, walau ceritanya menggunakan perumpaan, di babak akhir seharusnya hampir semua terjawab.
Hanya satu sih yang membingungkan. Mengenai keberadaan Rose. Siapakah dia sebenarnya? Apakah dia kaki tangan iblis?
Saya pribadi malah cenderung merasa dia adalah ‘perwakilan’ dari ibu Sara. Yang sengaja memancing emosi Sara untuk memberinya kekuatan melawan iblis.
Bagaimana menurut teman-teman?
Film “The Free Fall” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan AlloFlix.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂
