Arti Lirik Tiwas Tresno, Via Vallen (Mlipir.Net) — Istilah terlanjur seringkali berhubungan dengan penyesalan. Terlanjur membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, terlanjur menghabiskan uang untuk hal yang tidak penting padahal masih ada kebutuhan yang harus diselesaikan, hingga terlanjur mencintai seseorang dalam-dalam sedang ujung-ujungnya yang dicintai malah melipir. Yang terakhir itulah yang menjadi tema utama dari karya terbaru Via Vallen yang satu ini, “Tiwas Tresno”.
Lirik lagunya bercerita tentang seorang wanita yang rencana pernikahannya kandas gegara calon suaminya memilih untuk mendua. Sedari awal sebenarnya ia sudah tidak yakin hubungan mereka akan langgeng. Pun begitu, janji-janji manis sang kekasih membuatnya luluh dan percaya. Sayangnya, apa yang ia takut benar menjadi kenyataan. Ia pun hanya bisa menyesali keputusannya dulu untuk jatuh cinta kepada pria tersebut.
Profil Penyanyi
Lahir dengan nama Maulidyah Oktavia pada tanggal 1 Oktober 1991 di kota pahlawan, Surabaya, Via Vallen adalah penyanyi dangdut panggung daerah yang sukses menancapkan namanya di blantika musik nasional. Tidak sekedar numpang lewat, namanya kini masuk dalam jajaran pedangdut papan atas yang acap wara wiri di acara-acara besar layar kaca. Beberapa single hits yang menjadi andalannya di antara “Di Sini Menanti Di Sana Menunggu”, “Tresno Tekane Mati”, dan “Cinta Terlarang”.
Tentang Single
Single ini dirilis pada tanggal 1 Januari 2020 di kanal Youtube Via Vallen Official. Hingga saat artikel ini ditulis, sudah ada 1.1 juta orang yang telah menonton video klipnya, yang kali ini digarap dengan cukup serius.
Terjemahan Lirik
Berikut ini lirik lagu “Tiwas Tresno” yang diciptakan oleh Via Vallen serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Via Vallen. Beberapa bagian lirik mungkin mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan makna lagu yang bersangkutan. Beberapa versi video klip (jika ada) dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi!
hatiku kau khianati
hatiku kau buat benci
kini aku kudu pergi
kini aku harus pergijane opo salahku karo kowe
sebenarnya apa salahku kepadamu
kebangeten temen tok gawe koyo ngene
sungguh keterlaluan kamu buat seperti ini
atiku sing wes bungah mbok gawe bubrah
hatiku yang sudah bahagia kamu buat berantakan
undangan wes nyebar, akune ambyar
undangan sudah menyebar, akunya hancurmbiyen kowe teko aku wes kondo
dulu kamu datang aku sudah bilang
aku wong biasa ra koyo uripmu sing mulyo
aku orang biasa, tidak seperti hidupmu yang sejahtera
jaremu tetep tresno, ra nggagas ndunyo
katamu tetap cinta, tidak memandang dunia
janjimu nang aku bakale setyo
janjimu kepadaku akan setiakowe nglarani ati sing wes kok gawe tresno
kamu menyakiti hati yang sudah kamu buat cinta
mbiyen aku wes tau ngomong ojo nggawe aku tresno
dulu aku sudah pernah bilang jangan buat aku (jatuh) cinta
mbendino kowe ngomong janjine bakal setyo
setiap hari kamu bilang janjinya akan setia
ternyata kabeh palsu, kowe tresno nang arek liyo
ternyata semua palsu, kamu mencintai orang lain
atiku tok gawe loro
hatiku kamu buat sakitjane opo salahku karo kowe
sebenarnya apa salahku kepadamu
kebangeten temen tok gawe koyo ngene
sungguh keterlaluan kamu buat seperti ini
atiku sing wes bungah mbok gawe bubrah
hatiku yang sudah bahagia kamu buat berantakan
undangan wes nyebar, akune ambyar
undangan sudah menyebar, akunya hancurmbiyen kowe teko aku wes kondo
dulu kamu datang aku sudah bilang
aku wong biasa ra koyo uripmu sing mulyo
aku orang biasa, tidak seperti hidupmu yang sejahtera
jaremu tetep tresno, ra nggagas ndunyo
katamu tetap cinta, tidak memandang dunia
janjimu nang aku bakale setyo
janjimu kepadaku akan setiakowe nglarani ati sing wes kok gawe tresno
kamu menyakiti hati yang sudah kamu buat cinta
mbiyen aku wes tau ngomong ojo nggawe aku tresno
dulu aku sudah pernah bilang jangan buat aku (jatuh) cinta
saiki kowe malah ngadohi aku mergo cah liyo
sekarang kamu malah menjauhi aku karena orang lain
ati sing kok gawe tresno saiki malah cidro
hati yang sudah kamu buat cinta sekarang malah terluka
mergo percoyo kowe tresno
karena percaya kamu cintahatiku kau khianati
hatiku kau buat benci
kini aku kudu pergi
kini aku harus pergi
Video Klip
Berikut ini video klip lagu “Tiwas Tresno” official / resmi dari Via Vallen serta video-video klip dari penyanyi lain yang telah meng-cover / menyanyikannya kembali hingga saat ini (jika ada).
Video klip versi Via Vallen:
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂