Baru-baru ini Pendhoza merilis album yang jika saya tidak salah adalah album perdana mereka yang dikeluarkan melalui jalur major label. Mohon dikoreksi jika salah. Total ada 14 lagu dalam album yang bertajuk sama seperti nama mereka itu. Sebagian track merupakan lagu lama mereka yang dinyanyikan ulang dengan lirik yang telah disesuaikan agar bisa lebih diterima oleh khalayak luas. Salah satunya adalah lagu “Cidro 2” yang beberapa hari lalu saya tuliskan terjemahan dan artinya.
Selain lagu tersebut, sebenarnya tidak sedikit lagu bagus yang ada dalam kantong album yang sama. Berhubung saya juga ngefans dengan duo hip hop asal Jogja ini, maka beberapa di antaranya akan satu persatu dimunculkan terjemahannya. Siap?
Kita mulai dengan lagu “Getun (Masa Lalu)”. Berarti ‘sesal’ atau ‘menyesal’ dalam bahasa Indonesia, lirik lagunya bercerita tentang seorang pria yang menyesal karena dulu telah mencampakkan kekasihnya demi wanita lain. Setelah sekian lama, ia tidak sengaja bertemu kembali dengan mantan kekasihnya itu, ternyata penampilannya sudah jauh berubah. Dari yang dulunya lugu dan tidak bisa berdandan, sekarang jadi seksi dan menawan. Ia sempat mencoba untuk PDKT kembali dengannya, tapi belum apa-apa sudah ditolak. Sadar diri, pria tersebut mundur teratur dan berjanji akan mencoba untuk melupakan mantan kekasihnya itu.
Hmmm, jadi inget meme “Mantan, Maafkan Aku Yang Dulu…” itu, ya?
Berikut ini terjemahan lirik dan arti dari lagu “Getun (Masa Lalu)” dalam bahasa Indonesia. Beberapa bagian terjemahan lagu mungkin mengalami penyesuaian atau perubahan untuk mempermudah pemahaman mengenai arti lirik yang bersangkutan. Selamat bernyanyi!
ketemu aku ro sliramu, sing saiki dadi masa laluku
bertemu aku dengan dirimu, yang sekarang jadi masa laluku
ser-seran rasane jero atiku, ora nyongko sliramu mundhak ayu
deg-degan rasanya di dalam hatiku, tidak menyangka dirimu (sekarang) menjadi cantik
rasane aku getun tenanan, medotke sliramu wektu pacaran
rasanya aku sungguh menyesal, memutuskan dirimu waktu pacaran
kabeh mau amergo jalaran ngaboti wedokan sing dadi bondolan
semua itu karena disebabkan lebih berat ke wanita lainsaiki aku uwis ngerti, yen sliramu ora bakal bali
sekarang aku sudah mengerti, kalau dirimu tidak akan kembali
saiki aku cubo ngelalekno, mugo kowe iso seneng ro wong liyo
sekarang aku coba melupakan, semoga kamu bisa bahagia dengan orang lainpancen aku tresno kowe, sayangku mung karo kowe
memang aku cinta kamu, sayangku hanya kepadamu
yo mung kowe sing neng ati, susah seneng tekan mati
ya hanya kamu yang ada di hati, susah senang sampai mati
ora bakal tak tinggalke, njajal mbok titeni wae
tidak akan ku tinggalkan, coba kamu perhatikan saja
omonganku iki bener, mugo wae ora minger
perkataanku ini benar, semoga saja tidak ingkaropo enenge awakmu, wes melengkapi uripku
apa adanya dirimu telah melengkapi hidupku
senajan kamu sangat lugu, dandan wae yo ora tau
meskipun kamu sangat lugu, berdandan saja tidak pernah
opo maneh nganggo gincu, ben gawe mlinir lambemu
apalagi menggunakan lipstik, agar membuat berkilau bibirmu
rupamu pancen polosan, aku coba tetep krasan
wajahnya memang polosan, aku mencoba tetap nyamannanging kok godaan teko, aku seneng ro wong liyo
tapi kok godaan datang, aku senang dengan orang lain
mergane bodine nonjok, bojoku tak tinggal lungo
karena tubuhnya nonjok, kekasihku ku tinggal pergi
pancen atiku ra urus, kepincut sing luwih mulus
memang hatiku tidak perhatian, tertarik yang lebih mulus
gawe aku mati alus, kowe saiki ra ngurus
membuat aku mati halus, kamu sekarang tidak memperhatikankugetun kuwi tibo mburi, ora bakal tibo ngarep
menyesal itu datang di belakang, tidak akan datang di depan
kabeh banjur tak lakoni, senajan mbiyen ati karep
semua sudah terlanjur ku jalani, meskipun dulu hati ingin
getunku soyo tenanan yen aku nyawang sliramu
penyesalanku terus bertambah jika aku melihat dirimu
sing mbiyen dadi bojoku saiki masa laluku
yang dulu jadi kekasihku, sekarang masa lalukuketemu aku ro sliramu, sing saiki dadi masa laluku
bertemu aku dengan dirimu, yang sekarang jadi masa laluku
ser-seran rasane jero atiku, ora nyongko sliramu mundhak ayu
deg-degan rasanya di dalam hatiku, tidak menyangka dirimu (sekarang) menjadi cantik
rasane aku getun tenanan, medotke sliramu wektu pacaran
rasanya aku sungguh menyesal, memutuskan dirimu waktu pacaran
kabeh mau amergo jalaran ngaboti wedokan sing dadi bondolan
semua itu karena disebabkan lebih berat ke wanita lainsaiki aku uwis ngerti, yen sliramu ora bakal bali
sekarang aku sudah mengerti, kalau dirimu tidak akan kembali
saiki aku cubo ngelalekno, mugo kowe iso seneng ro wong liyo
sekarang aku coba melupakan, semoga kamu bisa bahagia dengan orang lainpancen kowe ayu tenan, bedo pas mbiyen pacaran
memang kamu sungguh cantik, beda dengan waktu dulu pacaran
dulu ra mbejaji tenan, wajahmu sangat pas-pasan
dulu sungguh tidak layak, wajahmu sangat pas-pasan
saiki kowe wes bedho, gawe aku ngelus dada
sekarang kamu sudah beda, membuatku mengelus dada
mbiyen kok tak sio-sio, nganti uripmu nelongso
dulu kok ku sia-sia hingga hidupmu meranasempet ketemu neng dalan, aku eruh kowe sliliran
sempat bertemu di jalan, aku melihatmu melintas
lha kok atiku ser-seran, nyawang kowe sing menawan
lha kok hatiku deg-degan, melihat dirimu yang menawan
saiki piye carane, aku oleh pin bbm-ne
sekarang bagaimana caranya aku bisa mendapat pin bbbm-mu
yen wes oleh njur tak invite, mugo wae di-acc
jika sudah dapat akan ku-invite, semoga saja di-acclha dilalah di-acc, ora nyongko bungah tenan
lha ternyata di-acc, tidak menyangka, gembira sekali
jebul malah njur di-dc, yo tak tonpo kasuyatan
tidak tahunya malah di-dc, ya sudah ku terima kenyataan
mungkin kowe wes kelaran, nganti kowe wegah tenan
mungkin dirimu sudah tersakiti sehingga kamu benar-benar tidak mau lagi
karo aku sing ra mutu, ngarep bali nang awakmu
denganku yang tidak bermutu, berharap kembali pada dirimusaiki wis tak ikhlasno, kowe nduweke wong liyo
sekarang sudah ku ikhlaskan, kamu dimiliki orang lain
aku yo mung iso pasrah, tak jak balen kowe wegah
aku ya hanya bisa pasrah, ku ajak kembali kamu tidak mau
yo wes ra sah tak pikirke, timbang aku mumet ndase
ya sudah tidak usah dipikirkan daripada kepalaku pusing
mending aku joget wae, joget dangdut …
mending aku joget saja, joget dangdut …ketemu aku ro sliramu, sing saiki dadi masa laluku
bertemu aku dengan dirimu, yang sekarang jadi masa laluku
ser-seran rasane jero atiku, ora nyongko sliramu mundhak ayu
deg-degan rasanya di dalam hatiku, tidak menyangka dirimu (sekarang) menjadi cantik
rasane aku getun tenanan, medotke sliramu wektu pacaran
rasanya aku sungguh menyesal, memutuskan dirimu waktu pacaran
kabeh mau amergo jalaran ngaboti wedokan sing dadi bondolan
semua itu karena disebabkan lebih berat ke wanita lainketemu aku ro sliramu, sing saiki dadi masa laluku
bertemu aku dengan dirimu, yang sekarang jadi masa laluku
ser-seran rasane jero atiku, ora nyongko sliramu mundhak ayu
deg-degan rasanya di dalam hatiku, tidak menyangka dirimu (sekarang) menjadi cantik
rasane aku getun tenanan, medotke sliramu wektu pacaran
rasanya aku sungguh menyesal, memutuskan dirimu waktu pacaran
kabeh mau amergo jalaran ngaboti wedokan sing dadi bondolan
semua itu karena disebabkan lebih berat ke wanita lainsaiki aku uwis ngerti, yen sliramu ora bakal bali
sekarang aku sudah mengerti, kalau dirimu tidak akan kembali
saiki aku cubo ngelalekno, mugo kowe iso seneng ro wong liyo
sekarang aku coba melupakan, semoga kamu bisa bahagia dengan orang lain
Catatan, bagian reff ‘sing dadi bondolan’ sengaja tidak ikut diterjemahkan karena akan menimbulkan makna ganda. ‘Bondolan’ berarti ‘wanita yang suka mengejar-ngejar pria’, hampir mirip dengan kimcil atau cabe-cabean, hanya saja lebih sopan kelakuannya. Karena sudah ada kata ‘wedokan’ atau ‘wanita’ di kalimat yang sama, bakal rancu kalau bagian yang saya sebutkan itu juga ikut diterjemahkan.
Video klip lirik versi lama:
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂