“Hotel Poseidon” adalah film horor asal negara Belgia yang sempat tayang perdana di Fantasia International Film Festival 2021.
Film ini mendapat penghargaan “Special Mention: Sound Design” di ajang tersebut.
Temanya tentang seorang pria bernama Dave yang tinggal bersama keluarganya di sebuah hotel tua yang tidak beroperasi lagi.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Hotel Poseidon beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
Dave enggan berpura-pura menjadi manajer Hotel Poseidon, di mana jamur menutupi dinding dan komentar seperti “kejayaan memudar” dan “telah melihat waktu yang lebih baik” benar-benar gagal untuk menggambarkan pendirian ini.
Dia berkeliaran di koridor Hotel Overlook pribadinya seperti zombie, menjadi penonton pasif untuk apa yang terjadi di sekitarnya – apakah itu klien tanpa uang tunai, ibunya mengebiri dia dengan lidah tajam atau bibi yang sakit di lorong yang pensiun membuat tempat itu terus berjalan.
Dave secara bertahap akan kehilangan keseimbangan dan jatuh ke dalam mimpi buruk, di mana hotelnya berubah menjadi api penyucian eksistensial.
Dengan iblis-iblis dalam minuman keras, makhluk-makhluk bernafsu menggoda jiwanya yang kesepian untuk berbuat dosa dan terjun besar ke dalam lubang kotoran metafisik pepatah, Dave dapat mengharapkan beberapa komentar kuat di Trip Advisor.
Tanggal Rilis: 6 April 2021
Durasi: 1 jam 30 menit
Sutradara: Stefan Lernous
Produser: Nick Kaldunski
Penulis Naskah: Stefan Lernous
Produksi: Abattoir Fermé, Potemkino Port
Pemain: Tom Vermeir, Ruth Becquart, Anneke Sluiters
Sinopsis / Alur Cerita Hotel Poseidon
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Dave (diperankan oleh Tom Vermeir) tinggal di Hotel Poseidon milik keluarganya bersama dengan beberapa orang anggota keluarganya yang lain.
Bangunan hotel tersebut dalam kondisi kumuh, berantakan, kotor, dan hampir seperti terbengkalai.
Meski sudah tidak lagi beroperasi, sehari-hari Dave masih ‘berpura-pura’ bekerja sebagai manajer hotel.
Suatu hari, seorang wanita bernama Nora (diperankan oleh Anneke Sluiters) masuk dan memaksa untuk diperbolehkan menginap semalam di sana.
Walau awalnya sempat menolak, Dave akhirnya mengiyakan. Ia memberi kunci kamar nomer 7 kepadanya.
Di lorong, Nora melihat ada seorang wanita tua terbujur kaku.
Dengan santai Dave menjelaskan bahwa itu adalah bibinya, Lucy (diperankan oleh Dirk Lavryssen), yang memang sudah uzur.
Nora meyakinkan Dave bahwa bibinya sudah meninggal.
Seolah tidak percaya, Dave menerima kenyataan tersebut.
Belakangan, sembari menangis, Dave menelpon seorang wanita bernama Amy (diperankan oleh Tine Van den Wyngaert) dan memintanya untuk mengurus jasad Lucy.
Seorang pria bernama Jacki (diperankan oleh Dominique Van Malder) tiba-tiba muncul.
Tidak jelas dia siapa. Tapi sepertinya ia hendak menyewa hotel tersebut untuk keperluan syuting sebuah acara TV.
Dave diam-diam masuk ke kamar Nora dan membongkar isi tasnya. Ada denah sebuah bangunan di sana.
Nora mendadak datang. Takut ketahuan, Dave reflek bersembunyi di bawah tempat tidur.
Setelah memastikan Nora sudah terlelap, Dave perlahan merangkak keluar dan meninggalkan kamar.
Tanpa ia sadari, Nora hanya berpura-pura tidur dan mengetahui keberadaan Dave di sana.
Ibu (diperankan oleh Tania Van der Sanden) dan ayah tiri Dave, De Sjarel (diperankan oleh Chiel Van Berkel), memarahinya. Ia menganggap Dave tidak mampu merawat bibi Lucy hingga ia meninggal.
Pasalnya, uang pensiun bibi Lucy-lah yang selama ini membiayai kehidupan mereka.
Jacki memberi ide untuk merahasiakan kematian Lucy agar Dave dan keluarganya tetap bisa menerima dana pensiun.
Ia berjanji akan mengurusnya jika Dave mau menyewakan aula hotel secara hotel. Dave setuju.
Acara yang diadakan Jacki di aula hotel mulai berlangsung. Dave terkejut melihat hotel itu jadi seolah hidup kembali seperti dulu.
Sjarel bahkan sampai memuji Dave di depan teman-temannya.
Pun begitu, tamu-tamu yang datang di acara tersebut semuanya bertingkah laku aneh.
Mereka seolah-olah membicarakan tentang kehidupan Dave.
Hingga kemudian semua orang mengerumuni Dave dan dia harus berusaha susah payah untuk meninggalkan aula.
Dave mendapati Jacki dan temannya memutilasi tubuh bibi Lucy untuk kemudian mereka hancurkan.
Mengetahui kedatangan Dave, Jacki mempersilahkannya untuk menunggu saja di tempat lain.
Dave pun kembali ke aula. Suasana kini sudah jauh lebih tenang. Tidak hingar bingar dan dipadati orang seperti sebelumnya.
Dave bertemu dengan Nora. Melihat kondisi Dave, Nora menanyakan apakah Dave berniat untuk curhat. Dave menolak.
Nora perlahan menggandeng tangan Dave. Mereka pun mulai bercumbu.
Sesaat kemudian, Dave terbangun. Ia kini berada di dalam sebuah ruangan kaca tertutup yang ada di dalam kamar Nora.
Ruangan tersebut dipenuhi oleh tanaman.
Nora dan beberapa orang wanita lain mengawasi tingkah polah Dave di dalam. Yang anehnya seperti berada di tengah hutan liar.
Termasuk ketika Dave menemukan seekor kodok dan menyantapnya.
Waktu berlalu. Dave masih tetap berada di kurungan kaca.
Namun ia terlihat sudah mulai beradaptasi.
Dave lantas bertemu dengan seorang wanita yang mendadak muncul dari bak mandi.
Belakangan terlihat Dave sudah membangun keluarga kecil bersama wanita tersebut.
Dave kembali terbangun. Kehidupannya bersama keluarga kecil di dalam kurungan kaca ternyata hanyalah halusinasi.
Kurungan kaca itu sendiri juga sudah menghilang.
Melangkah keluar, kondisi hotel terlihat sudah semakin berantakan.
Ibu Dave mengkonfrontir dan terus mengomelinya.
Kendati demikian, Dave tidak menghiraukan dan lanjut melangkahkan kaki hingga tiba di kamar tidurnya sendiri.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Hotel Poseidon. Yang sangat tidak ramah bagi kesehatan mental dan pikiran. Bintang (minus) satu.
Walau sukses memanjakan mata dengan visualnya yang mengagumkan, sama sekali tidak ada kejelasan mau dibawa kemana ceritanya. Apa yang terjadi di layar pun saya tidak bisa mencerna.
Atau jangan-jangan semua hanya halusinasi atau khayalan Dave belaka?
Yang jelas intinya satu. Jika memutuskan untuk menonton film ini, siapkan sebutir oskadon. Bisa jadi Anda membutuhkannya setelah menonton.
Film “Hotel Poseidon” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Arrow (via VPN).
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂
