alur cerita film scream 3

Alur Cerita Film Scream 3 (2000) | Otak Pembunuhan Yang Ingin Tenar Seperti (Anak) Korban Pembunuhan

“Scream 3” adalah sekuel dari “Scream 2” yang sedari awal memang direncanakan untuk hadir dalam bentuk trilogi.

Di film sebelumnya, ibu Billy, Nyonya Loomies, muncul sebagai Ghostface untuk membalaskan kematian putranya pada Sidney. Ia dibantu oleh Mickey, sahabat dari Derek, kekasih Sidney.

Bersama dengan Gale dan Cotton, Sidney berhasil membunuh Nyonya Loomies dan Mickey.

Lantas seperti apakah cerita selanjutnya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film Scream 3 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film scream 3 2000
poster film scream 3 2000

Saat Sidney dan teman-temannya mengunjungi set Hollywood Stab 3, film ketiga berdasarkan pembunuhan Woodsboro, seorang pembunuh Ghostface bangkit untuk meneror mereka.

Tanggal Rilis: 3 Februari 2000
Durasi: 1 jam 57 menit
Sutradara: Wes Craven
Produser: Cathy Konrad, Kevin Williamson, Marianne Maddalena
Penulis Naskah: Ehren Kruger
Produksi: Konrad Pictures, Craven/Maddalena Films
Distribusi: Dimension Films
Negara: Amerika Serikat
Pemain: David Arquette, Neve Campbell, Courteney Cox Arquette, Patrick Dempsey, Jenny McCarthy, Parker Posey, Deon Richmond

Sinopsis / Alur Cerita Scream 3

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Di Hollywood, Los Angeles. Tiga tahun setelah kejadian dalam film sebelumnya.

Cotton Weary (diperankan oleh Liev Schreiber) kini menjadi host sebuah acara show populer.

Suatu malam ia menerima telpon dari Ghostface, mengaku tengah berada di rumahnya.

Ghostface menanyakan dimana Sidney Prescott (diperankan oleh Neve Campbell) berada. Cotton tidak mau menjawabnya.

Tahu ada kekasihnya, Christine (diperankan oleh Kelly Rutherford), di rumah, Cotton segera memacu mobilnya pulang.

ghostface kembali lagi dalam scream 3
ghostface kembali lagi dalam scream 3

Di saat bersamaan, di rumah Cotton, Christine diserang oleh Ghostface.

Ia masih bisa selamat hingga Cotton tiba di rumah. Kendati demikian, Christine mengira Cotton yang sudah berpura-pura menjadi Ghostface.

Ghostface yang sesungguhnya muncul dan berturut-turut membunuh Christine serta Cotton.


Sidney kini tinggal di sebuah tempat terpencil di pinggiran kota. Ia bekerja sebagai konselor krisis sebuah hotline.

Sementara itu, detektif Mark Kincaid (diperankan oleh Patrick Dempsey) menemui Gale Weathers (diperankan oleh Courteney Cox). Menginformasikan mengenai pembunuhan Cotton dan kekasihnya.

Ghostface ternyata meninggalkan foto Maureen Prescott, ibu Sidney, di samping jasad Cotton.


Tewasnya Cotton membuat proses syuting “Stab 3”, film yang terinspirasi oleh pembunuhan yang dilakukan oleh Ghostface, sedikit terhambat.

Beberapa saat kemudian, Gale tiba di lokasi syuting. Berniat mencari informasi mengenai Cotton dan Ghostface atas permintaan Kincaid.

Tak disangka, Dewey Riley (diperankan oleh David Arquette) ada di sana. Bekerja sebagai penasehat teknis dari film tersebut.

Dewey ternyata sudah tahu tentang foto Maureen dari Kincaid.

Apes. Belum sempat mengorek informasi, Gale lebih dulu diusir keamanan karena prose syuting “Stab 3” tertutup untuk media.


Pemeran Candy dalam “Stab 3”, Sarah Darling (diperankan oleh Jenny McCarthy-Wahlberg) diteror oleh Ghostface di studio.

kenapa ada banyak kostum ghostface
kenapa ada banyak kostum ghostface

Walau berusaha melawan, pada akhirnya ia pun tewas dibunuh.


Pasca teror Ghostface sebelumnya, Gale dan Dewey rupanya sempat menjalin hubungan.

Kendati demikian, tidak betah terus menerus berada di Woodsboro, ditambah ingin melanjutkan karirnya, Gale memilih untuk pergi meninggalkan Dewey.

Di saat keduanya ngobrol untuk mencairkan ketegangan, Dewey mendapat telpon dari Jennifer Jolie (diperankan oleh Parker Posey), pemeran Gale dalam film sekaligus kekasih Dewey yang baru.

Setelah mengetahui kematian Sarah dan ada kemungkinan Ghostface membunuh berdasarkan urutan kematian dalam naskah film, yang mana korban selanjutnya adalah pemeran Gale, Dewey mengecek TKP bersama Gale.

Sudah ada detektif Kincaid di sana. Bersama partnernya, detektif Wallace (diperankan oleh Josh Pais).

Ternyata ada foto lain dari Maureen di dekat jasad Sarah.


Tewasnya Sarah membuat rumah produksi memutuskan untuk menghentikan proses syuting. Membuat sutradara Roman Bridger (diperankan oleh Scott Foley) kesal.

Tak lama, detektif Kincaid dan Wallace menghampirinya. Keduanya mendapat kabar bahwa Sarah datang ke studio atas panggilan dari Roman.

Roman pun dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi.

Belakangan ia dilepaskan karena terbukti tidak bersalah.


Gale pergi ke rumah Jennifer untuk menemui Dewey. Kebetulan di sana ada Tom Prinze (diperankan oleh Matt Keeslar) dan Angelina Tyler (diperankan oleh Emily Mortimer).

Gale rupanya berhasil mengetahui bahwa kedua foto yang ditinggalkan oleh Ghostface sama-sama diambil pada momen dimana Maureen dulu sempat menghilang. Yang belakangan diketahui berperan sebagai aktris di studio yang sama dengan “Stab 3”.

Di saat bersamaan, Ghostface membunuh Stone (diperankan oleh John Embry), bodyguard yang ditugaskan untuk menjaga Jennifer.

Setelah tahu Stone dibunuh, Gale dkk bergegas keluar dari rumah.

Sempat ada kiriman naskah hasil karangan Ghostface yang menceritakan kejadian saat itu melalui mesin faks.

Penasaran dengan siapa yang bakal mati selanjutnya, Tom memilih untuk masuk kembali ke rumah.

Tanpa sengaja, ia menyalakan korek api dan membuat rumah meledak. Sekaligus membunuh dirinya sendiri.

Di luar, Gale diserang oleh Ghostface. Dewey menembaknya tepat sasaran. Namun demikian Ghostface masih berhasil kabur.

Ia lagi-lagi meninggalkan foto Maureen. Kali ini dengan tulisan “I Killer Her” di sisi belakang.


Detektif Kincaid yakin kunci dari peristiwa pembunuhan kali ini adalah Sidney.

Dewey awalnya menolak untuk memberitahu dimana Sidney tinggal.

Namun demikian, Sidney yang sebelumnya sempat diteror oleh Ghostface, memutuskan untuk datang sendiri ke Hollywood.

Di kantor polisi, ia bertemu dengan Dewey, Gale, dan Kincaid.

Sidney memberitahu Ghostface sudah menerornya via telpon.

Di sisi lain, satu-satunya yang tahu nomor telpon Sidney hanyalah Dewey. Plus Jennifer dan Kincaid yang pernah meminjam ponsel Dewey.


Di lokasi syuting, Sidney, Dewey, dan Gale bertemu dengan Martha Meeks (diperankan oleh Heather Matarazzo), saudari Randy Meeks (diperankan oleh Jamie Kennedy).

Bukan tanpa alasan, Martha membawakan sebuah rekaman video yang direkam oleh Randy sebelum ia meninggal. Randy rupanya tahu ia bakal menjadi target dari Ghostface.

Dalam videonya Randy mengingatkan jika seandainya Ghostface datang lagi maka kemungkinan besar Sidney bisa mati. Hadirnya Ghostface juga mungkin berhubungan dengan masa lalu Sidney.

Mendapat ide untuk mencari petunjuk, Gale pergi meninggalkan Sidney dan Dewey. Ia meminta keduanya untuk memeriksa gedung yang ada di latar foto Maureen.

kembali bersama menghadapi ghostface dalam scream 3
kembali bersama menghadapi ghostface dalam scream 3

Mendapat bantuan tidak terduga dari Jennifer, keduanya lantas memperoleh informasi bahwa dulunya Maureen berperan dalam film-film produksi John Milton (diperankan oleh Lance Henriksen), produser ketiga film Stab.


Sempat bertemu dengan Angelina di kamar mandi lokasi syuting, Sidney kemudian diserang oleh Ghostface.

Ia berhasil lolos untuk kemudian pergi bersama Kincaid menuju kantor polisi.

Sepeninggal Sidney dan Kincaid, Gale dan Jennifer datang menemui Dewey. Mereka menceritakan tentang hubungan Maureen dengan John.

Tak lama ketiganya tiba di kantor John.

John mengaku menganggap Maureen sebagai aktris biasa. Ia hanya sengaja merahasiakan mengenal Maureen agar tidak terlibat dalam kasus Ghostface.


Gale, Dewey, dan Jennifer dalam perjalanan menuju kantor polisi saat Sidney menelpon Dewey dan memberitahu ia ada di rumah Roman yang sedang merayakan ulang tahunnya.

Ketiganya lalu menuju mansion Roman. Selain Roman, juga ada Angelina dan Tyson Fox (diperankan oleh Deon Richmond).

Anehnya, Roman mengaku tidak tahu kalau Sidney bakal datang ke rumahnya.

Saat Roman ke rubanah bersama Jennifer untuk mengambil minuman, Gale dan Dewey menemukan ponsel dan alat pengubah suara di dalam lemari. Bukti bahwa yang menelpon mereka bukanlah Sidney.

Keduanya lantas berpencar untuk mencari Roman, Jennifer, Angelina, dan Tyson.

Gale kemudian menemukan Roman dalam kondisi tewas di rubanah. Juga Jennifer yang bersembunyi di sana.

Sempat bertemu dengan Angelina, Gale dan Jennifer terpaksa meninggalkan Angelina yang memilih untuk kabur sendiri.

Apes, Ghostface muncul dan membunuh Angelina.

Baru bergabung kembali dengan Dewey dan Tyson, Ghostface tiba-tiba menyerang mereka. Adalah Tyson yang menjadi korban berikutnya. Disusul oleh Jennifer.

Gale dan Dewey sendiri ditangkap dan ditawan oleh Ghostface.


Ghostface menghubungi Sidney, yang masih ada di kantor polisi, memintanya untuk menemuinya di mansion Roman jika ingin menyelamatkan Dewey dan Gale.

Tidak ingin pergi dengan tangan kosong, Sidney mengambil pistol milik Kincaid yang tersimpan di laci.

Setibanya di mansion, Ghostface ternyata sudah bersiap jika Sidney diam-diam membawa senjata.

Ia memintanya untuk membuang pistol yang ia bawa ke dalam kolam.

Setelah melakukannya, Sidney berniat untuk membebaskan Dewey dan Gale yang diikat di ruang tengah.

Ghostface muncul, berniat untuk membunuh Sidney.

Di luar perkiraan, Sidney ternyata membawa pistol cadangan.

Ia langsung menembak Ghostface berulangkali hingga terjatuh.

Alih-alih memastikan Ghostface tewas, Sidney memilih untuk lanjut membebaskan Dewey dan Gale.

Ghostface menghilang, berganti dengan Kincaid yang tiba-tiba muncul.

Sesaat kemudian Ghostface kembali hadir dan melumpuhkan Kincaid.

Berusaha kabur dari Ghostface, Sidney menemukan ruang rahasia di balik lemari.

Ghostface ternyata berhasil menemukan Sidney di sana.

Setelah menunjukkan bahwa ia menggunakan baju anti peluru, Ghostface menunjukkan siapa sebenarnya dirinya. Yang tak lain adalah Roman.

Lebih mengejutkan lagi, Roman adalah kakak tiri Sidney. Hasil hubungan Maureen dengan John yang telah memp3rk0s4nya.

Kesal karena Maureen tidak mau mengakuinya, Roman memancing Billy Loomies agar membunuh Maureen.

Belakangan, iri dengan popularitas Sidney akibat kejadian tersebut, Roman berniat untuk membunuhnya dan mengkambinghitamkan Sidney atas semua pembunuhan yang ia lakukan di Hollywood.

Roman lantas mengeluarkan John yang ia sekap dalam lemari dan membunuhnya di hadapan Sidney.

Hendak lanjut membunuh Sidney, Roman mendapat perlawanan sengit.

pencipta ghostface yang sesungguhnya
pencipta ghostface yang sesungguhnya

Pada akhirnya Sidney berhasil membunuh Roman.


Beberapa waktu kemudian, di rumah Sidney, Dewey melamar Gale. Gale menerimanya.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Scream 3. Yang secara alur jujur sudah mulai terasa membosankan.

Mungkin karena ingin menjadikannya sebagai trademark, tidak sedikit adegan atau bagian cerita yang serupa dengan dua film sebelumnya.

Memang masih bisa dinikmati. Namun sudah tidak seasyik prekuelnya.

Film “Scream 3” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform Tubi.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *