alur cerita film scream 1996

Alur Cerita Film Scream (1996) | Sudah Ibunya Dibunuh Putrinya Pun Ikut Diburu Pembunuh

Berhubung “Scream VI” bakalan hadir dalam waktu dekat, sepertinya seru kalau kita bahas kelima film sebelumnya dalam semesta tersebut.

Pembukanya tentu saja adalah “Scream” yang dirilis 27 TAHUN lalu.

Oh ya. Untuk keempat judul selanjutnya nanti akan dibahas bergantian di Curcol.Co.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film Scream beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film scream 1996
poster film scream 1996

Setahun setelah pembunuhan ibunya, seorang gadis remaja diteror oleh pembunuh baru, yang mengincar gadis itu dan teman-temannya dengan menggunakan film horor sebagai bagian dari permainan mematikan.

Tanggal Rilis: 18 Desember 1996
Durasi: 1 jam 51 menit
Sutradara: Wes Craven
Produser: Cathy Konrad, Cary Woods
Penulis Naskah: Kevin Williamson
Produksi: Woods Entertainment
Distribusi: Dimension Films
Negara: Amerika Serikat
Pemain: David Arquette, Neve Campbell, Courteney Cox, Matthew Lillard, Rose McGowan, Skeet Ulrich, Jamie Kennedy, Drew Barrymore

Sinopsis / Alur Cerita Scream

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Di kota kecil Woodsboro.

Casey Becker (diperankan oleh Drew Barrymore) mendapat telpon dari pria tak dikenal. Kebetulan ia tengah berada di rumah seorang diri.

Saat Casey menolak untuk ngobrol dengannya, pria tersebut mengungkap bahwa ia ternyata sedang mengawasi Casey dari luar.

Tidak itu saja, pria misterius itu juga sudah menangkap kekasih Casey, Steve (diperankan oleh Kevin Patrick Walls), dan mengikatnya di teras belakang rumah Casey.

cuplikan film scream
cuplikan film scream

Masih melalui telpon, pria itu lantas memberi beberapa pertanyaan seputar film horor pada Casey.

Ketika Casey gagal menjawabnya, Steve dibunuh.

Mencoba kabur, Casey kemudian dihadang oleh seseorang yang menggunakan kostum Ghostface.

Ia pun menemui ajalnya menyusul sang kekasih. Bersamaan dengan kedua orangtuanya tiba di rumah.


Kematian Casey dan Steve membuat awak media berdatangan ke kota. Termasuk ke sekolah keduanya, Woodsboro High School.

Pihak berwajib turut melakukan investigasi di sekolah untuk mencari petunjuk.

Satu per satu murid diwawancarai. Salah satunya adalah Sidney Prescott (diperankan oleh Neve Campbell).

Kebetulan ibu Sidney juga adalah korban pembunuhan setahun sebelumnya.

Malam harinya, Sidney yang tinggal sendirian karena ayahnya tengah melakukan perjalanan dinas selama 1 minggu mendapat telpon dari pria tidak dikenal.

target pembunuhan berikutnya
target pembunuhan berikutnya

Di saat Sidney hendak menutup telpon, Ghostface muncul dan menyerang Sidney tanpa basa basi.

Sidney melawan dan berhasil bertahan hingga mendadak Ghostface pergi meninggalkannya.

Tak lama kemudian Billy (diperankan oleh Skeet Ulrich), mantan kekasihnya, muncul.

Saat mereka berpelukan, sebuah handphone terjatuh dari balik baju Billy.

Syok, Sidney bergegas lari keluar rumah.

Untungnya, polisi yang sempat ia hubungi sebelumnya datang. Mereka langsung menangkap Billy.

Sahabat Sidney, Tatum (diperankan oleh Rose McGowan), menyusul tiba di TKP.

Ia hendak menemaninya pergi ke kantor polisi untuk diperiksa.

Giliran Gale Weathers (diperankan oleh Courteney Cox), reporter TV, yang datang ke rumah Sidney.

Sidney dan Tatum rupanya membenci Gale karena dalam kasus tewasnya ibu Sidney ia justru berpihak pada Cotton Weary (diperankan oleh Liev Schreiber), tersangka utama pembunuhan.


Dalam pemeriksaan, Billy mengaku tidak berbuat apa-apa pada Sidney.

Hank (diperankan oleh C.W. Morgan), ayah Billy yang mendampinginya, meminta polisi untuk mengecek panggilan yang keluar masuk dari ponsel Billy. Ia yakin putranya tidak bersalah.

Billy pun untuk sementara ditahan hingga terbukti tidak bersalah.

Tatum lalu mengajak Sidney untuk pulang dengan diantar oleh deputi Dewey (diperankan oleh David Arquette), kakaknya.

Keduanya sempat dihadang oleh Gale di luar kantor polisi.

Sidney yang memang membencinya merespon pertanyaan Gale dengan menghantam wajahnya.


Demi keamanan, Sidney tinggal bersama Tatum untuk sementara waktu.

Tak disangka, malamnya, pria misterius tersebut kembali menelpon Sidney. Seolah tahu dimana Sidney berada.


Esoknya, Dewey memberitahu bahwa Billy telah dibebaskan. Tidak ada bukti ia melakukan panggilan ke rumah Sidney melalui ponsel tersebut.

Dewey lantas mengantarkan Sidney dan Tatum ke sekolah. Ia yakin keduanya akan aman selama berada di sana.

Melihat Gale, Sidney menghampirinya dan mengkonfrontasi soal Cotton.

Gale terlihat sangat yakin bahwa Cotton benar tidak bersalah. Sebaliknya, Sidney tetap tidak bisa menerima kalau bukan Cotton yang membunuh ibunya.


Di kamar mandi sekolah, Sidney mendadak diserang oleh Ghostface.

Kendati demikian ia berhasil meloloskan diri.

Kejadian tersebut berujung pada kepala sekolah Himbry (diperankan oleh Henry Winkler) yang memutuskan untuk memulangkan seluruh murid.

Sekolah juga akan diliburkan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Beberapa waktu kemudian, di saat semua murid sudah pulang, Himbry dibunuh oleh Ghostface.

ghostface karakter antagonis utama dalam semesta scream
ghostface karakter antagonis utama dalam semesta scream

Stuart (diperankan oleh Matthew Lillard), kekasih Tatum, ngobrol dengan Randy (diperankan oleh Jamie Kennedy), sahabatnya.

Randy ternyata curiga jika Billy memang benar adalah pelakunya.

Sebaliknya, Stuart justru menduga yang menjadi pembunuh adalah ayah Sidney sendiri, Neil Prescott (diperankan oleh Lawrence Hecht).

Pihak kepolisian memang memasukkan Neil dalam daftar orang yang dicurigai. Pasalnya, hingga saat ini ia masih belum bisa dihubungi.

Belakangan, perusahaan telepon mengkonfirmasi bahwa ada panggilan ke rumah Sidney melalui ponsel Neil di malam saat Sidney diserang.


Stu mengadakan pesta di rumahnya untuk merayakan libur sekolah.

Tatum dan Sidney sama-sama menghadiri pesta tersebut.

Mencoba mencari berita, Gale turut datang bersama kameramannya, Kenny (diperankan oleh W. Earl Brown), walau tidak diundang.

Agar bisa masuk, ia sengaja mendekati Dewey yang sudah lama ngefans dengannya.

Melihatnya bersama Dewey, Tatum dan Sidney pun tidak bisa berbuat apa-apa.

Gale sendiri diam-diam menyembunyikan handycam untuk merekam apa yang terjadi dan mengawasinya dari mobil van-nya di luar.


Tatum dibunuh saat sedang mengambil bir di garasi.

Sementara itu, tamu pesta mulai meninggalkan tempat pasca mendapat berita mengenai kematian Himbry.

Sedang Dewey pergi bersama Gale untuk mengecek laporan tentang adanya mobil yang terperosok keluar jalan tak jauh dari rumah Stu.

Hanya tersisa Billy, Randy, Stu, dan Sidney.

Sidney dan Billy lantas ngobrol empat mata di kamar.

Keduanya berbaikan dan lalu berhubungan intim.

Usai enak-enak, Ghostface muncul dan membunuh Billy.

Sidney bergegas kabur dan berhasil keluar dengan cara melompat dari jendela loteng.

Ia lalu buru-buru masuk ke dalam van Kenny untuk bersembunyi di sana.

Apes, Ghostface menyusul dan membunuh Kenny.

Sidney lanjut melarikan diri menuju gudang.


Dewey dan Gale mendapati bahwa mobil yang terperosok adalah milik Neil.

Keduanya bergegas kembali ke rumah Stu.

Sementara Dewey mengecek ke dalam rumah, Gale mendatangi mobil van. Hanya tersisa bekas darah Kenny saja di sana.

Randy sempat tiba-tiba muncul di samping mobil van untuk menanyakan apa yang terjadi.

Gale yang ketakutan reflek memukuli Randy dengan ponsel yang ia bawa.

Ia lalu tancap gas meninggalkan TKP.

Belum jauh, Sidney menghadang meminta pertolongan.

Kaget, Gale membanting setir hingga mobilnya terperosok ke hutan.

Sidney pun memutuskan untuk kembali ke rumah Stu.

Setibanya di sana, Dewey keluar dengan sebuah pisau menancap di punggungnya. Tak lama ia terjatuh tak sadarkan diri.

Sesaat kemudian giliran Ghostface yang muncul menyambut kedatangan Sidney.

kesana kemari diburu ghostface
kesana kemari diburu ghostface

Sidney langsung masuk ke dalam mobil patroli Dewey dan menghubungi 911.

Ghostface yang memiliki kunci mobil masuk dari belakang dan menyerang Sidney.

Lagi-lagi Sidney berhasil lolos. Ia lalu menghampiri Dewey dan mengambil pistol miliknya.

Hampir bersamaan, Randy dan Stu datang. Mereka saling menuduh salah satu di antara mereka adalah pelaku semua pembunuhan.

Saat Sidney bimbang, Billy muncul dengan tubuh penuh darah.

Ia meminta Sidney menyerahkan pistol kepadanya. Sidney melakukannya.

Tak disangka, Billy menggunakan pistol tersebut untuk menembak Randy. Menunjukkan bahwa dia adalah pelaku sebenarnya dari semua pembunuhan. Termasuk pembunuhan terhadap ibu Sidney.

Ia juga mengaku menggunakan sirup jagung sebagai darah buatan.

Lebih mengejutkan lagi, Stu adalah kaki tangan Billy. Stu lah yang sebelumnya menelpon Sidney kala Billy ada dalam penjara.

Stu lantas mengeluarkan Neil dari sebuah kamar. Dalam kondisi terikat.

Billy dan Stu berniat untuk mengkambinghitamkan Sidney dan Neil sebagai pelaku pembunuhan.

Di luar dugaan, Gale tiba-tiba muncul dengan membawa pistol.

Sayangnya, karena gugup, Gale terlambat menarik pelatuk. Ia terlebih dahulu ditendang oleh Billy, yang lalu mengambil alih pistol Gale.

Sidney memanfaatkan momen tersebut untuk bersembunyi bersama dengan Neil.

Tidak berhenti di situ, Sidney kemudian balas dendam dengan membunuh Stu dan Billy. Yang terakhir berkat bantuan Gale.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Scream. Yang saya baru sadar ternyata memang sangat berkualitas dari segi cerita.

Bahkan tidak kalah jika dibandingkan dengan film bergenre serupa di era sekarang. Yang kebanyakan ceritanya begitu begitu saja.

Salah satu yang saya suka adalah momen jejeritannya yang terasa alami. Tidak berlebihan. Tidak seperti mayoritas film bunuh-bunuhan jadul yang sangat lebay dalam berteriak ketakutan.

Film “Scream” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform Tubi.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *