Meski namanya belum setenar penyanyi asal Banyuwangi lainnya, Anggun Pramudita cukup beruntung karena banyak dipercaya untuk membawakan lagu-lagu orisinil yang terbukti ngehits. Salah satunya adalah karya Koming yang berjudul “Sukete Tonggo” ini, atau yang berarti “Rumputnya Tetangga” jika diterjemahkan. Sejak dirilis sekitar setengah tahun yang lalu, sudah ada beberapa penyanyi lain yang meng-covernya. Termasuk Vita Alvia dan juga pendatang baru yang sedang naik daun, Syahiba Saufa.
Lirik lagunya sendiri bercerita tentang seorang wanita yang sedih karena pasangannya pergi meninggalkannya. Segalanya telah ia lakukan dan telah ia serahkan, namun orang yang ia cintai tetap lebih memilih rumput tetangga, alias wanita lain yang tinggal di sebelah rumah mereka. Kasian yah.
Terjemahan Lirik Lagu Anggun Pramudita – Sukete Tonggo
Berikut ini lirik lagu “Sukete Tonggo” ciptaan Koming dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Anggun Pramudita. Beberapa bagian lirik mungkin mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan makna lagu yang bersangkutan. Beberapa versi video klip (jika ada) dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi!
apuwo riko tego
kenapa kamu tega
mungkiri endah janji janji
mengingkari indah janji janji
jare isun hang riko demen
katanya aku yang kamu suka
tapi wong liyo hang diangen
tapi orang lain yang dipikirkanloro rasane ati
sakit rasanya hati
isun sing tau diregani
aku tidak pernah dihargai
sembarange wis sun elungno
segalanya sudah ku berikan
magih ngelirik sukete tonggo
masih melirik rumputnya tetanggasego wis kadung dadi jenang
nasi sudah terlanjur jadi jenang
karuan baen disanteni
sekalian saja diberi santan
mergo ati wis kadung wirang
karena hati sudah terlanjur malu
mesisan isun ceburi
sekalian aku masuk ke dalampiring beling ojo dibanting
piring kaca jangan dibanting
kurebno nong nduwur pelonco
balikkan di atas dipan
hang disanding sing welas maning
yang disanding tidak cinta lagi
saben dino keronto ronto
setiap hari sedih sekaliloro rasane ati
sakit rasanya hati
isun sing tau diregani
aku tidak pernah dihargai
sembarange wis sun elungno
segalanya sudah ku berikan
magih ngelirik sukete tonggo
masih melirik rumputnya tetanggasego wis kadung dadi jenang
nasi sudah terlanjur jadi jenang
karuan baen disanteni
sekalian saja diberi santan
mergo ati wis kadung wirang
karena hati sudah terlanjur malu
mesisan isun ceburi
sekalian aku masuk ke dalampiring beling ojo dibanting
piring kaca jangan dibanting
kurebno nong nduwur pelonco
balikkan di atas dipan
hang disanding sing welas maning
yang disanding tidak cinta lagi
saben dino keronto ronto
setiap hari sedih sekalisego wis kadung dadi jenang
nasi sudah terlanjur jadi jenang
karuan baen disanteni
sekalian saja diberi santan
mergo ati wis kadung wirang
karena hati sudah terlanjur malu
mesisan isun ceburi
sekalian aku masuk ke dalampiring beling ojo dibanting
piring kaca jangan dibanting
kurebno nong nduwur pelonco
balikkan di atas dipan
hang disanding sing welas maning
yang disanding tidak cinta lagi
saben dino keronto ronto
setiap hari sedih sekali
Video klip versi Anggun Pramudita:
Versi Vita Alvia:
Versi Syahiba Saufa:
Versi Denik Armila:
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂
