lirik terjemahan mendungraudan

Lirik Dan Terjemahan Lagu Mendung Ra Udan

“Mendung tapi tidak hujan” adalah peribahasa yang berarti sesuatu yang sudah tampak di depan mata atau seperti akan terjadi namun nyatanya tidak benar-benar ada atau batal terjadi. Peribahasa inilah yang kemudian menginspirasi Inesta dalam menciptakan lagu bertajuk “Mendung Ra Udan” yang lantas dinyanyikan oleh Safira Inema. Seperti apa?

Lirik lagunya bercerita tentang seorang wanita yang hatinya tersakiti karena pasangannya pergi meninggalkannya. Ia hanya bisa meratapi nasibnya karena tidak pernah merasa berbuat salah kepada pria yang ia cintai tersebut. Apalagi sebelumnya justru pria tersebut yang telah berselingkuh darinya. Duh.

Terjemahan Lirik Lagu Safira Inema – Mendung Ra Udan

Berikut ini lirik lagu “Mendung Ra Udan” ciptaan Inesta dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Safira Inema. Beberapa bagian lirik mungkin mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan makna lagu yang bersangkutan. Beberapa versi video klip (jika ada) dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi!

kebangeten nasibku
keterlaluan nasibku
kowe tego ninggal aku
kamu tega meninggalkanku
opo to salahku, opo to dosaku
apa sih salahku, apa sih dosaku
kowe nyikso batinku
kamu menyiksa batinku

opo kowe ra kelingan
apa kamu tidak teringat
nalikane sesandingan
ketika masih bersama
kowe tego ngeliyan
kamu tega mendua
atiku loro mergo kelangan
hatiku sakit karena kehilangan

opo kowe ra kelingan
apa kamu tidak teringat
nalikane sesandingan
ketika masih bersama
kowe tego ngeliyan
kamu tega mendua
atiku loro mergo kelangan
hatiku sakit karena kehilangan

koyo grahono petenge atiku
seperti gerhana gelapnya hatiku
ngenteni cahyane mbulan
menunggu cahaya rembulan
jerite ati keronto ronto
jeritan hati sedih sekali
mikerne kowe tego
memikirkan kamu tega

ati nelongso janjimu setyo
hati nelangga janjimu setia
nyatane kowe cidro
nyatanya kamu berdusta
koyo mendung nong awang awang
seperti mendung di awang awang
kesapu angin ra kiro dadi udan
tersapu angin tidak akan menjadi hujan

kebangeten nasibku
keterlaluan nasibku
kowe tego ninggal aku
kamu tega meninggalkanku
opo to salahku, opo to dosaku
apa sih salahku, apa sih dosaku
kowe nyikso batinku
kamu menyiksa batinku

opo kowe ra kelingan
apa kamu tidak teringat
nalikane sesandingan
ketika masih bersama
kowe tego ngeliyan
kamu tega mendua
atiku loro mergo kelangan
hatiku sakit karena kehilangan

opo kowe ra kelingan
apa kamu tidak teringat
nalikane sesandingan
ketika masih bersama
kowe tego ngeliyan
kamu tega mendua
atiku loro mergo kelangan
hatiku sakit karena kehilangan

koyo grahono petenge atiku
seperti gerhana gelapnya hatiku
ngenteni cahyane mbulan
menunggu cahaya rembulan
jerite ati keronto ronto
jeritan hati sedih sekali
mikerne kowe tego
memikirkan kamu tega

ati nelongso janjimu setyo
hati nelangga janjimu setia
nyatane kowe cidro
nyatanya kamu berdusta
koyo mendung nong awang awang
seperti mendung di awang awang
kesapu angin ra kiro dadi udan
tersapu angin tidak akan menjadi hujan

Video klip versi Safira Inema:

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *