Terlibat perselingkuhan memang punya sensasi tersendiri. Ada rasa was-was takut ketahuan, sekaligus rasa bahagia apabila berhasil berjalan berduaan dengan pasangan selingkuh kita. Saya tahu karena sudah pernah menjalaninya, hehehe. Walau tidak berlanjut ke jenjang yang lebih serius, namun untungnya berakhir baik-baik saja. Kenapa untung? Karena nyatanya sebagian besar perselingkuhan berujung tidak happy.
Lagu dari Agung Pradanta, yang dinyanyikan berduet dengan Putri Kirana, berjudul “Wis Tak Tompo” ini juga masih berkaitan dengan hubungan asmara yang terlarang. Lirik lagunya bercerita tentang sepasang kekasih yang terlibat dalam perselingkuhan. Si pria memang sudah beristri, namun meski tahu hal itu, si wanita yang menjadi selingkuhannya tetap tidak bisa menghilangkan rasa cintanya. Tidak hanya itu, ia bahkan rela dan sadar diri bahwa kewajiban utama dari kekasihnya adalah membahagiakan istrinya yang sah, bukan dirinya.
Terjemahan Lirik Lagu Agung Pradanta – Wis Tak Tompo
Berikut ini lirik lagu “Wis Tak Tompo” ciptaan Agung Pradanta dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Agung Pradanta sendiri. Beberapa bagian lirik mungkin mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan makna lagu yang bersangkutan. Beberapa versi video klip (jika ada) dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi!
roso ning njero ati raiso tak apusi
rasa di dalam hati tidak bisa berbohong
kadang nyesek ning dodo, nanging aku biso opo
terkadang menyesakkan dada, tapi aku bisa apa
bingung rasa ning ati, kepiye kudu nyikapi
bingung rasa di hati, bagaimana harus menyikapi
tresnaku soyo gede nggo awakmu
cintaku bertambah besar pada dirimuojo dadi atimu kadang raiso ketemu
jangan jadi hatimu terkadang tidak bisa bertemu
mergo kewajibanmu kudu ndampingi bojomu
karena kewajibanmu harus mendampingin istrimu
kabeh uwis tak tompo, kabeh uwis tak pikerno
semua sudah ku terima, semua sudah ku pikirkan
senajan aku mung dadi selir atimu
meskipun aku hanya jadi selir hatimuaku ora nuntut opo opo
aku tidak menuntut apa apa
pengenku iki yo mung tresno
inginku ini ya hanya cinta
mergo awakmu sing gawe seneng atiku
karena dirimu yang membuat senang hatikupangapurane awakku durung iso gawe atimu
maafkanlah diriku belum bisa membuat hatimu
seseneng koyo bojoku, sabaro selir atiku
senang seperti istriku, sabarlah selir hatiku
kabeh kui wis tak tompo senajan kadang ati lara
semua itu sudah ku terima meskipun terkadang hati sakit
nanging piye maneh wis garise Sing Kuasa
tapi bagaimana lagi, sudah garisnya Yang Kuasaaku ora nuntut opo opo
aku tidak menuntut apa apa
pengenku iki yo mung tresno
inginku ini ya hanya cinta
mergo awakmu sing gawe seneng atiku
karena dirimu yang membuat senang hatikupangapurane awakku durung iso gawe atimu
maafkanlah diriku belum bisa membuat hatimu
seseneng koyo bojoku, sabaro selir atiku
senang seperti istriku, sabarlah selir hatiku
kabeh kui wis tak tompo senajan kadang ati lara
semua itu sudah ku terima meskipun terkadang hati sakit
nanging piye maneh wis garise Sing Kuasa
tapi bagaimana lagi, sudah garisnya Yang Kuasapangapurane awakku durung iso gawe atimu
maafkanlah diriku belum bisa membuat hatimu
seseneng koyo bojoku, sabaro selir atiku
senang seperti istriku, sabarlah selir hatiku
kabeh kui wis tak tompo senajan kadang ati lara
semua itu sudah ku terima meskipun terkadang hati sakit
nanging piye maneh wis garise Sing Kuasa
tapi bagaimana lagi, sudah garisnya Yang Kuasa
Video klip versi Agung Pradanta:
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂