Arti Lirik Sing Milu Ngunduh, Mahesa (Mlipir.Net) — Pernah punya barang kesayangan? Yang selalu kita rawat dan kita jaga dengan hati-hati. Siang malam kita seolah tidak pernah bosan memandangnya. Bagaimana rasanya jika tiba-tiba saja ada orang yang datang dan mengambil barang tersebut? Pasti hati kita bakal hancur berantakan. Itu baru barang, bagaimana jika kejadian yang sama terjadi pada seseorang yang kita sayang? Lebih luluh lantak lagi pastinya. Sepertinya yang coba dikisahkan dalam single yang satu ini, “Sing Milu Ngunduh”, atau berarti “Tidak Ikut Menuai / Memanen” jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Lirik lagunya sendiri bercerita tentang seseorang yang merasa kecewa karena orang yang ia cintai menyingkirkannya demi orang lain. Padahal selama ini ia sudah menjaga dan menyayangi orang tersebut dengan sepenuh hati. Buntut buntutnya, tidak hanya perasaannya terabaikan, dirinya juga dijauhi oleh orang tersebut. Duh.
Profil Penyanyi
Lahir di kota Banyuwangi pada tanggal 1 Juni 1981, Mahesa Ofki adalah penyanyi solo pria yang namanya cukup populer beberapa tahun lalu. Banyak singlenya yang menjadi hits, bahkan masih tetap asik buat dikupingin hingga sekarang. Duetnya dengan Vita Alvia bisa disebut sebagai puncak popularitasnya. Beberapa lagu mereka di antaranya adalah “Lungset”, “Gandrung”, “Salah Langkah”, “Nikung”, dan “Balik Maning”.
Meski sudah tidak seaktif dulu, sampai sekarang pria yang memiliki nama lahir Ofki Tri Yulio Mahendra ini masih terus berkarya. Salah satunya dengan merilis single yang sedang dibahas di artikel ini, “Sing Milu Ngunduh”.
Tentang Single
Single ini dirilis pada tanggal 22 September 2019 di kanal Youtube Mahesa Ofki. Hanya ada 52 ribu orang saja yang menonton video klipnya hingga saat artikel ini ditulis, kalah jauh dibandingkan versi cover dari Syahiba Saufa yang mencapai lebih dari 368 ribu penonton. Tapi yah harus jujur diakui, aransemen musik versi Syahiba emang lebih asik sih ketimbang versi aslinya, hehehe.
Terjemahan Lirik
Berikut ini lirik lagu “Sing Milu Ngunduh” yang diciptakan oleh Wawan Dapoer serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Mahesa. Beberapa bagian lirik mungkin mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan makna lagu yang bersangkutan. Beberapa versi video klip (jika ada) dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi!
Catatan (1): Saya tidak bisa menemukan arti kata “temiyung” yang akurat. Mungkin ada yang bisa membantu?
Catatan (2): “Ngunduh” dapat berarti “menuai” atau “memanen”. Artinya sama saja, tapi di sini saya menggunakan kata “menuai” karena terasa lebih ‘sopan’.
sun tandur riko
aku menanammu
sakat teko wiji
sejak dari biji
sun siram nganggo roso
ku siram dengan rasa
welas teko ati
cinta dari hatiserang emane
saking sayangnya
sun rumat sun jogo
ku rawat, ku jaga
diuthik angin baen
diganggu angin saja
isun sing terimo
aku tidak terimatapi riko dewek hang temiyung
tapi kamu sendiri yang temiyung
dipethik wong liyo
dipetik orang lain
riko ngelungno welas atin riko
kamu serahkan cinta kasihmuisun iki hang nandur tapi sing milu ngunduh
aku ini yang menanam tapi tidak ikut menuai
isun hang mikul uwong hang digayuh
aku yang memikul, orang lain yang merengkuh
welas wis diterimo nyukupi batine
cinta sudah diterima mencukupi batinnya
tapi sing ono bales rumangsane
tapi tidak ada balas perhatiannyapanas sun dadi tudung, udan dadi payung
panas aku jadi pelindung, hujan jadi payung
pintere riko pungkasane nundung
pintarnya kamu ujung-ujungnya mengusirkuserang emane
saking sayangnya
sun rumat sun jogo
ku rawat, ku jaga
diuthik angin baen
diganggu angin saja
isun sing terimo
aku tidak terimatapi riko dewek hang temiyung
tapi kamu sendiri yang temiyung
dipethik wong liyo
dipetik orang lain
riko ngelungno welas atin riko
kamu serahkan cinta kasihmuisun iki hang nandur tapi sing milu ngunduh
aku ini yang menanam tapi tidak ikut menuai
isun hang mikul uwong hang digayuh
aku yang memikul, orang lain yang merengkuh
welas wis diterimo nyukupi batine
cinta sudah diterima mencukupi batinnya
tapi sing ono bales rumangsane
tapi tidak ada balas perhatiannyaisun iki hang nandur tapi sing milu ngunduh
aku ini yang menanam tapi tidak ikut menuai
isun hang mikul uwong hang digayuh
aku yang memikul, orang lain yang merengkuh
welas wis diterimo nyukupi batine
cinta sudah diterima mencukupi batinnya
tapi sing ono bales rumangsane
tapi tidak ada balas perhatiannyapanas sun dadi tudung, udan dadi payung
panas aku jadi pelindung, hujan jadi payung
pintere riko pungkasane nundung
pintarnya kamu ujung-ujungnya mengusirku
pintere riko pungkasane nundung
pintarnya kamu ujung-ujungnya mengusirku
Video Klip
Berikut ini video klip lagu “Sing Milu Ngunduh” official / resmi dari Mahesa serta video-video klip dari penyanyi lain yang telah meng-cover / menyanyikannya kembali hingga saat ini (jika ada).
Video klip versi Mahesa:
Versi Vita Alvia (versi DJ):
Versi Lutfiana Dewi:
Versi Anggun Pramudita:
Versi Syahiba Saufa:
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂
Temiyung= mengharap/berharap