Didi Kempot memang jagonya menciptakan lagu-lagu berbahasa Jawa yang menyelipkan nama-nama daerah atau tempat ikonik di suatu wilayah. Sebut saja “Stasiun Balapan” dan “Terminal Giwangan“. Nah, beberapa bulan lalu ia menciptakan dan menyanyikan sendiri lagu baru yang tidak lupa menyentil nama sebuah tempat, yaitu Gunung Merapi Purba yang ada di Wonosari, Yogyakarta. Judulnya “Banyu Langit”.
Lirik lagunya bercerita tentang seseorang yang telah lama menanti kedatangan pasangannya. Tanpa jelas penyebabnya, sang kekasih (atau suami?) pergi dan tidak kembali. Pun begitu, ia berjanji untuk tetap setia menunggu sampai kapan pun hingga pasangannya kembali lagi ke sisinya.
Saya sendiri baru pertama kali mendengar lagu ini tadi pagi, saat menyaksikan versi cover dari Nella Kharisma. Cuma untuk kali ini, kalau boleh memilih, saya lebih suka versi asli dari Didi Kempot. Apalagi ada cewek seksi di video klipnya, hehehe.
Berikut ini terjemahan lirik lagu “Banyu Langit” dan artinya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Nella Kharisma. Beberapa bagian terjemahan lagu mungkin mengalami perubahan atau penyesuaian untuk mempermudah pemahaman dari makna lirik yang bersangkutan. Selain itu, video klip dari beberapa versi penyanyi dapat disimak di bagian akhir artikel ini. Selamat bernyanyi!
sworo angin angin sing ngeridu ati
suara angin angin yang menggoda hati
ngelingake sliramu sing tak tresnani
mengingat dirimu yang ku cintai
pingin nangis ngetoke eluh neng pipi
ingin nangis mengeluarkan air mata di pipi
suwe ra weruh senadyan mung ono mimpi
lama tidak bertemu walau hanya dalam mimpingalemo ngalem neng dadaku
bermanjalah, bermanja di dadaku
tambanono roso kangen neng atiku
obati rasa kangen di hatiku
ngalemo ngalem neng aku
bermanjalah, bermanja di diriku
ben ra adem kesiram udan ing dalu
agar tidak dingin tersiram hujan di malam haribanyu langit sing ono dhuwur khayangan
air langit yang ada di atas khayangan
watu gedhe kalingan mendunge udan
batu besar tertutup mendungnya hujan
telesono atine wong seng kasmaran
basahi hati orang yang sedang kasmaran
setyo janji seprene tansah kelingan
setia janji hingga sekarang masih teringatademe gunung merapi purbo
dinginnya gunung merapi purba
melu krungu swaramu ngomongke opo
ikut mendengar suaramu (sedang) berbicara apa
ademe gunung merapi purbo
dinginnya gunung merapi purba
sing ning Langgeran Wonosari Jogjakarta
yang ada di Langgeran Wonosari Yogyakartajanjine lungane ra nganti suwe-suwe
janjinya perginya tidak sampai lama-lama
pamit esuk lungane ra nganti sore
pamit pagi perginya tidak sampai sore
janjine lungane ra nganti semene suwene
janjinya pergi tidak sampai seperti ini lamanya
nganti kapan tak enteni sak tekane
sampai kapan pun ku tunggu kedatangannyabanyu langit sing ono dhuwur khayangan
air langit yang ada di atas khayangan
watu gedhe kalingan mendunge udan
batu besar tertutup mendungnya hujan
telesono atine wong seng kasmaran
basahi hati orang yang sedang kasmaran
setyo janji seprene tansah kelingan
setia janji hingga sekarang masih teringatademe gunung merapi purbo
dinginnya gunung merapi purba
melu krungu swaramu ngomongke opo
ikut mendengar suaramu (sedang) berbicara apa
ademe gunung merapi purbo
dinginnya gunung merapi purba
sing ning Langgeran Wonosari Jogjakarta
yang ada di Langgeran Wonosari Yogyakartajanjine lungane ra nganti suwe-suwe
janjinya perginya tidak sampai lama-lama
pamit esuk lungane ra nganti sore
pamit pagi perginya tidak sampai sore
janjine lungane ra nganti semene suwene
janjinya pergi tidak sampai seperti ini lamanya
nganti kapan tak enteni sak tekane
sampai kapan pun ku tunggu kedatangannya
Video klip versi asli Didi Kempot:
Versi Nella Kharisma:
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂
Salut, sayang banyak kata2 dan pengucapan yg salah
seperti kata “ngalema” itu artinya memujilah. seharusnya alema atau alemana / bermanjalah
baru tau kalo ada arti lain dari ngalema / ngalemo. setau saya kata dasarnya adalah alem / ngalem (manja / bermanja)