lirik terjemahan wesngeroso

Lirik Dan Terjemahan Lagu Wes Ngeroso

Dalam hidup tidak jarang sebenarnya Tuhan memberikan petunjuk kepada kita. Bisa berupa kejadian lain yang terkait maupun perasaan yang tiba-tiba memberatkan pikiran. Namun sayangnya, tidak jarang pula kita sebagai manusia biasa mengabaikan petunjuk tersebut dan lebih memilih untuk mengikuti nafsu dan ego kita sendiri. Banyak contoh kejadian nyata mulai dari yang sederhana hingga yang ekstrim. Seperti lolos dari kecelakaan hanya karena kepikiran untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu terlebih dahulu.

Lagu yang satu ini, “Wes Ngeroso”, memang tidak membahas yang ekstrim-ekstrim seperti itu. Melainkan sesuatu yang lebih sederhana dan berkaitan dengan cinta-cintaan. Dinyanyikan oleh Vita Alvia, lirik lagunya bercerita tentang seorang wanita yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Hubungannya dengan pria pujaan hatinya tidak pernah ada kejelasan. Meskipun terus menunggu dan menunggu, sebenarnya sedari awal dalam hati si wanita ia sudah menyadari bahwa asmara mereka tidak akan pernah bisa menyatu. Seperti air dan minyak tanah, yang bila dicampur dalam satu wadah pun tetap akan terpisah.

Terjemahan Lirik Lagu Vita Alvia – Wes Ngeroso

Berikut ini lirik lagu “Wes Ngeroso” ciptaan Teddy UT dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Vita Alvia. Beberapa bagian lirik mungkin mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan makna lagu yang bersangkutan. Beberapa versi video klip (jika ada) dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi!

sing ono wujute
tidak ada wujudnya
sun anteni teko welase
ku tunggu sampai kapan pun
isun riko gawe ngambang
aku kamu buat mengambang
koyo ngenteni temebluke lintang
seperti menunggu jatuhnya bintang

kapan riko ngerteni
kapan kamu mengerti
sun gugah welas asih riko
ku gugas rasa belas kasihmu
tapi sing tau ono teko
tapi tidak pernah datang
mung perih hang riko janjekno
hanya perih yang kamu janjikan

isun mulo wes ngeroso
aku sebenarnya sudah merasa
sing pantes rasane nyanding riko
tidak pantas rasanya menyandingmu
sing biso nggayuh welas riko
tidak bisa menggayuh cintamu
koyo banyu ambi lengo
seperti air dan minyak tanah

dicampuro sing gelem sak werno
dicampur pun tidak mau sewarna
dicampuro sing gelem sak nyowo
dicampur pun tidak mau senyawa
opo mulo dalan isun gedigi
apa memang jalanku begini
dadi kembang hang wes mati
menjadi bunga yang sudah mati

sing ono wujute
tidak ada wujudnya
sun anteni teko welase
ku tunggu sampai kapan pun
isun riko gawe ngambang
aku kamu buat mengambang
koyo ngenteni temebluke lintang
seperti menunggu jatuhnya bintang

kapan riko ngerteni
kapan kamu mengerti
sun gugah welas asih riko
ku gugas rasa belas kasihmu
tapi sing tau ono teko
tapi tidak pernah datang
mung perih hang riko janjekno
hanya perih yang kamu janjikan

isun mulo wes ngeroso
aku sebenarnya sudah merasa
sing pantes rasane nyanding riko
tidak pantas rasanya menyandingmu
sing biso nggayuh welas riko
tidak bisa menggayuh cintamu
koyo banyu ambi lengo
seperti air dan minyak tanah

dicampuro sing gelem sak werno
dicampur pun tidak mau sewarna
dicampuro sing gelem sak nyowo
dicampur pun tidak mau senyawa
opo mulo dalan isun gedigi
apa memang jalanku begini
dadi kembang hang wes mati
menjadi bunga yang sudah mati
dadi kembang hang wes mati
menjadi bunga yang sudah mati

Video klip versi Vita Alvia:

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *