Apa bedanya orang ganteng dengan orang yang sok kegantengan? Well, yang pertama biasanya bersikap biasa-biasa aja terhadap kondisi wajahnya yang tampan. Malah cenderung menyikapinya sebagai hal yang wajar, bukan sebagai kelebihan. Nah yang kedua ini yang nyebelin. Bukan saja karena seringkali yang bersangkutan memanfaatkannya sebagai senjata untuk mencari mangsa (alias wanita), tapi juga karena yang gak ganteng-ganteng amat tidak jarang juga bisa merasa sok kegantengan.
Itu sebabnya, seorang wanita wajib untuk bisa tetap berpikir jernih dan menggunakan akal sehat apabila berhadapan dengan pria tampan. Jangan langsung terpesona oleh wajahnya. Dalami juga hati dan sifat-sifatnya. Siapa tahu di balik wajahnya yang berkilau tersimpan kelakuan yang busuk bagaikan sampah.
Contohnya ya seperti di lagu “Kegantengan”-nya Vita Alvia ini. Lirik lagunya bercerita tentang seorang wanita yang merasa kesal, sedih, dan merana karena disakiti oleh pasangannya. Ia mencoba mengingatkan bahwa dirinya tetap manusia biasa, yang bisa merasakit sakit dan terluka. Sekaligus, ia mempertanyakan apa sang kekasih sudah merasa sok kegantengan, karena sudah sampai hati ia menduakan cintanya.
Terjemahan Lirik Lagu Vita Alvia – Kegantengan
Berikut ini lirik lagu “Kegantengan” yang diciptakan oleh Miswan Samudra serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Vita Alvia. Beberapa bagian lirik mungkin mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan makna lagu yang bersangkutan. Beberapa versi video klip (jika ada) dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi!
jan jane kurang opo to aku iki
sebenarnya kurang apa sih aku ini
bendino kowe gawe loro ati
setiap hari kamu membuat sakit hati
opo kok padakne aku karo wedi
apa kamu samakan aku dengan pasir
takdire dadi rusuhe dunyo iki
takdirnya menjadi kotoran dunia inijan jane kurang opo to aku iki
sebenarnya kurang apa sih aku ini
bendino kowe gawe loro ati
setiap hari kamu membuat sakit hati
opo kok padakne aku karo wedi
apa kamu samakan aku dengan pasir
takdire dadi rusuhe dunyo iki
takdirnya menjadi kotoran dunia iniaku ngono ijek nduwe ati
aku ini masih punya hati
iso ngguyu ugo iso mbenci
bisa tertawa juga bisa membenci
iluh mbrebes mili yen dilarani
air mata menetes deras jika disakiti
padakne aku karo tebu
menyamakan aku dengan tebu
bare kok sesep kau buang aku
setelah dihisap kau buang aku
ora lilo dadi pacarmu
tidak rela jadi pacarmuhabis kau kencani aku
kini kau tak mau tahu
sengaja duakan aku
opo wes kegantengan rupamu
apa sudah kegantengan wajahmuhabis kau kencani aku
kini kau tak mau tahu
sengaja duakan aku
opo wes kegantengan rupamu
apa sudah kegantengan wajahmujan jane kurang opo to aku iki
sebenarnya kurang apa sih aku ini
bendino kowe gawe loro ati
setiap hari kamu membuat sakit hati
opo kok padakne aku karo wedi
apa kamu samakan aku dengan pasir
takdire dadi rusuhe dunyo iki
takdirnya menjadi kotoran dunia iniaku ngono ijek nduwe ati
aku ini masih punya hati
iso ngguyu ugo iso mbenci
bisa tertawa juga bisa membenci
iluh mbrebes mili yen dilarani
air mata menetes deras jika disakiti
padakne aku karo tebu
menyamakan aku dengan tebu
bare kok sesep kau buang aku
setelah dihisap kau buang aku
ora lilo dadi pacarmu
tidak rela jadi pacarmuhabis kau kencani aku, kini kau tak mau tahu
sengaja duakan aku, opo wes kegantengan rupamu
sengaja duakan aku, apa sudah kegantengan wajahmu
habis kau kencani aku, kini kau tak mau tahu
sengaja duakan aku, opo wes kegantengan rupamu
sengaja duakan aku, apa sudah kegantengan wajahmuhabis kau kencani aku, kini kau tak mau tahu
sengaja duakan aku, opo wes kegantengan rupamu
sengaja duakan aku, apa sudah kegantengan wajahmu
habis kau kencani aku, kini kau tak mau tahu
sengaja duakan aku, opo wes kegantengan rupamu
sengaja duakan aku, apa sudah kegantengan wajahmu
Video klip versi Vita Alvia:
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂
