Putus nyambung saat berpacaran adalah hal yang wajar dan acap dialami oleh sepasang kekasih. Apalagi biasanya pemicu kata putus terucap adalah emosi sesaat, yang ujung-ujungnya sama-sama disesali. Tapi ada juga saatnya dimana keputusan untuk putus adalah sesuatu yang sudah dipikirkan matang-matang dan tidak ada niatan untuk ditarik kembali. Seperti itulah yang coba digambarkan dalam single “Balikan”-nya Vita Alvia.
Lirik lagunya bercerita tentang seorang wanita yang diminta untuk kembali kepada mantannya. Si wanita menolak mentah-mentah karena merasa bahwa hal tersebut tidak memungkinkan. Ia mengibaratkan hal tersebut seperti sesuatu yang sudah dibuang dan tidak mungkin diambil kembali. Kalau pun dipaksakan bakalan seperti memakan sayuran yang sudah bolak balik dipanaskan. Rasanya gak akan seenak rasa aslinya. Setuju, teman-teman?
Terjemahan Lirik Lagu Vita Alvia – Balikan
Berikut ini lirik lagu “Balikan” yang diciptakan oleh Koming serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Vita Alvia. Beberapa bagian lirik mungkin mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan makna lagu yang bersangkutan. Beberapa versi video klip (jika ada) dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi!
sun pendem, sun pendem njeru
ku pendam, ku pendam dalam
cerita bengen isun lan riko
cerita dulu aku dan kamu
sing kiro biso paribasane
tidak kira bisa peribahasanya
barang dilepeh sun pulut maneh
barang dibuang ku pungut lagibalikan nang riko (nang riko)
balikan denganmu (denganmu)
podo koyo mangan jangan nget-ngetan
sama seperti makan sayur yang sudah dipanasi
mesti bedo roso sing endah koyo kawitan
mesti beda rasa, tidak seenak sebelumnyabalikan nang riko (nang riko)
balikan denganmu (denganmu)
rasane koyo nong piringe jurang
rasanya seperti di pinggir jurang
sing kuat gandolan, jeblok isun warang
tidak kuat pegangan, jatuhku tidak tertahanniatne wes isun hang dewekan
niatnya sudah aku sendirian saja
timbang nganyari loro
daripada memperbarui rasa sakitsun pendem, sun pendem njeru
ku pendam, ku pendam dalam
cerita bengen isun lan riko
cerita dulu aku dan kamu
sing kiro biso paribasane
tidak kira bisa peribahasanya
barang dilepeh sun pulut maneh
barang dibuang ku pungut lagibalikan nang riko (nang riko)
balikan denganmu (denganmu)
podo koyo mangan jangan nget-ngetan
sama seperti makan sayur yang sudah dipanasi
mesti bedo roso sing endah koyo kawitan
mesti beda rasa, tidak seenak sebelumnyabalikan nang riko (nang riko)
balikan denganmu (denganmu)
rasane koyo nong piringe jurang
rasanya seperti di pinggir jurang
sing kuat gandolan, jeblok isun warang
tidak kuat pegangan, jatuhku tidak tertahanbalikan nang riko (nang riko)
balikan denganmu (denganmu)
podo koyo mangan jangan nget-ngetan
sama seperti makan sayur yang sudah dipanasi
mesti bedo roso sing endah koyo kawitan
mesti beda rasa, tidak seenak sebelumnyabalikan nang riko (nang riko)
balikan denganmu (denganmu)
rasane koyo nong piringe jurang
rasanya seperti di pinggir jurang
sing kuat gandolan, jeblok isun warang
tidak kuat pegangan, jatuhku tidak tertahanniatne wes isun hang dewekan
niatnya sudah aku sendirian saja
timbang nganyari loro
daripada memperbarui rasa sakitniatne wes isun hang dewekan
niatnya sudah aku sendirian saja
timbang nganyari loro
daripada memperbarui rasa sakit
Video klip versi Vita Alvia:
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂