alur cerita film children of sin

Alur Cerita Film Children of Sin (2022) | Dibuang Ortu Sendiri Karena Dianggap Pendosa

“Children of Sin” adalah film indie karya Christopher Wesley Moore. Untuk menghemat budget, beliau merangkap sebagai sutradara, penulis naskah, produser, dan juga pemain.

Bergenre horor, filmnya bercerita tentang adik kakak yang berusaha untuk melarikan diri dari sekolah religi yang sesat.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film Children of Sin beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film children of sin
poster film children of sin

Setelah dikirim ke retret agama yang menyeramkan oleh ayah tiri mereka, dua saudara kandung berjuang untuk melarikan diri untuk menyelamatkan ibu mereka dari bahaya.

Tanggal Rilis: 22 April 2022
Durasi: 1 jam 35 menit
Sutradara: Christopher Wesley Moore
Produser: Christopher Wesley Moore
Penulis Naskah: Christopher Wesley Moore
Produksi: CWM Entertainment
Pemain: Blake Wing, Keni Bounds, Jeff Buchwald, Lewis Hines, Will Lovorn, Meredith Mohler

Sinopsis / Alur Cerita Children of Sin

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Emma (diperankan oleh Meredith Mohler) mendapati dirinya telah hamil. Ia berniat bunuh diri, namun mengurungkan niatnya karena ibunya, Tammy (diperankan oleh Keni Bounds), tiba-tiba datang mencarinya.

Emma memiliki kakak laki-laki bernama Jackson (diperankan oleh Lewis Hines).

Sementara itu, sang ibu memiliki tunangan bernama Robbie (diperankan oleh Jeff Buchwald) yang hendak menikahi ibunya minggu depan. Robbie terlihat antusias dengan sebuah ajaran religi Children of Abraham.

Berbeda dengan kakak dan ibunya, Emma tidak setuju dengan kehadiran Robbie di dalam keluarga mereka. Robbie sendiri juga menganggap Emma sebagai anak yang sulit diatur. Ia acap bertindak keras terhadapnya.


Tammy menemukan kotak tes kehamilan Emma. Ia langsung memarahinya dan menghukum Emma dengan menyita ponselnya selama seminggu.

Tidak itu saja, Tammy memberitahukan hal itu pada Robbie. Tentu saja Robbie jadi makin kesal dengan Emma.


Jackson dikirimi link video LBGT oleh temannya.

Karena menggunakan earphone, ia sama sekali tidak menyadari ketika Robbie masuk ke dalam kamarnya.

Robbie auto terkejut melihat tontonan Jackson.


Emma rupanya sudah tahu bahwa kakaknya adalah seorang gay. Ia juga tidak keberatan dengan hal itu.

Mendengarnya, Robbie langsung memarahi Emma. Menurutnya, tidak masalah jika Emma masuk neraka asal jangan membawa-bawa anggota keluarganya yang lain.

Robbie juga menganggap Tammy selama ini kurang disiplin dalam mendidik putra putrinya.


Malam harinya, Tammy diam-diam mengajak Jackson dan Emma pergi meninggalkan rumah.

Ia rupanya membawa mereka ke Abraham House, markas perkumpulan Children of Abraham, dengan harapan keduanya bisa menjadi anak yang sholeh.

Tak disangka, itu semua atas persetujuan Robbie.

Jackson yang penurut mengiyakan, namun tidak dengan Emma. Pun begitu, setelah tahu mereka hanya perlu berada di sana selama 3 hari, Emma akhirnya setuju.


Mary Esther (diperankan oleh Jo-Ann Robinson), kepala sekolah, mengingatkan Emma dan Jackson bahwa mereka memiliki kesempatan tiga kali berbuat kesalahan. Saat Emma menanyakan apa yang terjadi setelahnya, Mary tidak menjawabnya.

Emma kemudian diperkenalkan dengan Rebecca (diperankan oleh Ana-Claire Henley), sementara Jackson berkenalan dengan Kris (diperankan oleh Cami Roebuck) dan Joel (diperankan oleh Jacob Thomas).


Sembari menemani Emma berganti seragam, Mary menceritakan bagaimana gereja tersebut telah menyelamatkan hidupnya menjadi jauh lebih baik.

cuplikan film children of sin
cuplikan film children of sin

Ia lalu meminta Emma menemani Rebecca menyiapkan meja makan.

Sepeninggal Emma, Mary terlihat melukai tubuhnya sendiri dengan pisau.


Hank (diperankan oleh Christopher Wesley Moore), keponakan Mary, berusaha membantu Jackson untuk tidak lagi menyukai sesama pria. Ia mengaku dulunya juga memiliki masalah yang sama.

Kendati demikian, Hank terlihat mencuri-curi pandang pada Mason (diperankan oleh George Mayronne), tukang kebun.

Sementara itu, Rebecca ternyata juga tengah hamil. Bedanya, ia merupakan korban pemerkosaan.

Adik Rebecca, Megan (diperankan oleh Faith Stanley), penyuka sesama wanita, pun berada di sekolah itu.

Ia kini sedang dikurung di rubanah akibat telah tiga kali melakukan pelanggaran.

Kepada Emma, Rebecca menambahkan bahwa kemungkinan besar ia dan Jackson tidak akan berada di sana dalam waktu 3 hari. Sudah pasti lebih dari itu.


Mary mendatangi Megan yang dikurung di rubanah dalam kondisi terikat.

Begitu mendengar pernyataan Megan bahwa ia tidak menyesali perbuatannya, Mary langsung membunuhnya dengan sadis.


Sama seperti Emma, kehidupan Rebecca rupanya juga berubah semenjak orangtuanya menjadi jemaat gereja Children of Abraham.

Emma mulai merada ada yang tidak beres dengan tempat tersebut.

Diam-diam ia menyusup ke kamar Mary untuk menggunakan telpon di sana. Apes, aksinya terpergok. Ia pun mendapat peringatan pertama dari Mary.


Hank dan Mason berhubungan intim. Tanpa mereka sadari, Mary mengetahui hal itu.


Murid sekolah menghabiskan malam dengan menonton video khotbah dari pendiri gereja, Andrew Aiken (diperankan oleh Will Lovorn), di layar kaca.

Sementara itu, Hank diam-diam berkemas. Ia berniat untuk kabur bersama Mason.

Mary memergokinya dan menghukumnya dengan cara memukuli kemaluannya.

Setelahnya, Mary memerintahkan Hank untuk memutilasi jasad Megan agar bisa disingkirkan. Hank melakukannya dengan terpaksa.


Mary memaksa para murid untuk turut serta dalam ritual yang aneh.

ritual aneh
ritual aneh

Di hadapan yang lain, Jackson dipaksa untuk terangsang pada murid wanita yang ada.

Di luar dugaan, Hank meminta Mary menghentikan kegiatan itu dan membubarkan para murid.

Sebelum yang lain pergi, Mary menegaskan bahwa besok Jackson bakal diminta untuk melakukan hal yang sama.


Emma dan Rebecca mendiskusikan cara untuk meninggalkan sekolah tersebut.

Emma sendiri curiga selama ini Mary diam-diam memasukkan obat tidur atau racun ke dalam minuman para murid.

Saat makan malam, Emma dan Rebecca memberitahukan hal itu pada yang lain. Jackson tidak mempercayainya.

Emma akhirnya mengungkap bahwa yang telah menghamilinya adalah Robbie. Ia juga mengancam akan membunuh Tammy jika Emma membocorkan rahasia tersebut.

Jackson terkejut mendengarnya.


Tahu Rebecca tidak meminum minuman yang ia berikan, Mary membunuhnya.

Belakangan Mary mengaku pada Emma bahwa Rebecca kini berada di rubanah bersama dengan Megan.


Malam harinya, Hank berniat kabur dan menemui Mason.

Kris yang mengetahui hal itu menyatakan akan ikut dengannya.

Apes, Mary memergoki rencana mereka. Berturut-turut ia membunuh Kris dan Hank.


Dengan menghilangnya Kris dan Hank, Emma makin yakin ada yang tidak beres di sekolah tersebut.

Saat menyelinap ke kamar Mary untuk mencari kunci rubanah, tanpa sengaja Emma menemukan jasad Hank yang disembunyikan di lemari.

Mary sendiri ketika itu tengah menemui Mason yang datang untuk mencari Hank.

Mary memberitahu bahwa Hank ada di danau.

Begitu Mason lengah, Mary langsung membunuhnya dengan kapak.

Aksinya itu rupanya dilihat Emma. Emma pun buru-buru mengajak Jackson dan Joel pergi meninggalkan tempat tersebut.

Setelah Joel berhasil melumpuhkan Mary, mereka mampir ke rubanah untuk membebaskan Rebecca dan Megan.

Joel sempat kembali ke atas untuk mengambil pisau. Mary mendadak muncul dan menusuknya.

Di rubanah, Emma dan Jackson akhirnya tahu bahwa murid-murid di sana telah dihabisi oleh Mary.

Walau dihadang oleh Mary, Jackson dan Emma kemudian berhasil membunuhnya.


Jackson dan Emma pulang ke rumah dengan mengendarai mobil Mary.

pulang berdarah darah langsung disuruh makan
pulang berdarah darah langsung disuruh makan

Di luar dugaan, sedari awal Tammy sudah tahu tempat apa sebenarnya Abraham House itu. Ia bahkan berniat untuk mengantarkan mereka kembali ke sana.

Saat Emma pergi ke kamar untuk mengambil barang-barang, Tammy menyerang Jackson.

Emma sendiri diserang oleh Robbie yang bersembunyi di kamar mandi dalam kamarnya.

Dengan terpaksa kali ini keduanya melawan dan membunuh Robbie serta Tammy.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Children of Sin. Yang penuh dengan adegan why nan membagongkan.

Dari awal saja naskahnya sudah patut dipertanyakan. Diam-diam melakukan tes kehamilan, namun kotaknya dibuang terang-terangan di tempat sampah.

Aksi Rebecca yang berusaha untuk tidak meminum minuman dari Mary juga aneh. Pasalnya, yang curiga ada sesuatu di dalamnya adalah Emma. Ia justru tidak melakukan apa-apa dan tetap meminumnya.

Lebih geblek lagi ketika Joel yang jelas-jelas sedang membawa kapak malah memilih untuk mencari pisau demi memotong tali. WTH.

Di luar ke-absurd-an naskahnya, setidaknya Christopher Wesley Moore berhasil menyuguhkan lingkup sekolah berbasis asrama yang ‘mengerikan’. Acungan jempol tersendiri bagi Jo-Ann Robinson yang sukses memerankan karakter Mary Esther.

Berbeda dengan “Titanic 666” yang memaksakan diri menggunakan efek CGI, film ini tampil apa adanya. Tanpa ada special effect kacangan yang mengganggu.

Film “Children of Sin” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Prime Video.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *