alur cerita film monstrous

Alur Cerita Film Monstrous (2022) | Diteror Monster Telaga Akibat Menolak Fakta

“Monstrous” adalah film bergenre horor supernatural yang dibintangi oleh Christina Ricci.

Disutradarai oleh Chris Sivertson (“All Cheerleaders Die”, “Brawler”, “I Know Who Killed Me”), film ini sempat tayang di ajang Glasgow Film Festival pada tanggal 12 Maret 2022.

Sebulan kemudian, tepatnya pada tanggal 13 Mei, penikmat film di Amerika Serikat sudah bisa menontonnya langsung di bioskop-bioskop kesayangan mereka.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film Monstrous beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film monstrous
poster film monstrous

Cerita berpusat pada seorang wanita trauma yang melarikan diri dari mantan suaminya yang kejam dengan putranya yang berusia 7 tahun. Di tempat perlindungan baru mereka yang terpencil, mereka menemukan bahwa mereka memiliki monster yang lebih besar dan lebih menakutkan untuk dihadapi.

Tanggal Rilis: 13 Mei 2022
Durasi: 1 jam 29 menit
Sutradara: Chris Sivertson
Produser: Robert Yocum, Sasha Yelaun, B.I. Rosen, Johnny Remo
Penulis Naskah: Carol Chrest
Produksi: Chicken Soup for the Soul Entertainment, Film Mode Entertainment, Saban Films, High Octane Pictures, Red Coral Productions, Burning Sky Films, Wildfire Pictures, SkipStone Pictures
Pemain: Christina Ricci, Colleen Camp, Lew Temple, Nick Vallelonga, Santino Barnard

Sinopsis / Alur Cerita Monstrous

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Untuk menjauh dari mantan suaminya yang jahat, Laura (diperankan oleh Christina Ricci) memutuskan untuk pindah ke sebuah rumah terpencil di California bersama putranya, Cody (diperankan oleh Santino Barnard).

cuplikan film monstrous
cuplikan film monstrous

Rumah yang mereka tempati sepertinya bukanlah rumah biasa.

Di malam pertama keduanya berada di sana, tanpa disadari oleh Laura, tembok dan plafon rumah bergerak dengan sendirinya.

Cody tiba-tiba berteriak ketakutan dan mengaku melihat monster di balik jendela kamarnya yang menghadap ke danau.

Laura pun meyakinkan Cody bahwa itu hanyalah mimpinya saja.


Sesaat setelah menerima telpon dari mantan suaminya, Scott (diperankan oleh Matt Lovell), TV di ruang tengah mendadak mati dengan sendirinya.

Laura juga menemukan ada semacam bekas cakaran di sofa.

Telpon kembali berdering. Kali ini yang menghubungi adalah ibu Laura (diperankan oleh Nancy O’Fallon).

Sementara Laura mengomeli ibunya yang membuat nomer telpon di rumah barunya bisa ketahuan oleh Scott, Cody melihat ada pusaran air yang cukup besar di danau.

Sesuatu lalu masuk ke dalam kamar Cody dan menutup pintu kamar.

Sesaat kemudian Cody berteriak memanggil ibunya. Ia memberitahu tentang adanya monster dari danau di kamarnya.

Laura tidak percaya dan kembali meyakinkan Cody bahwa itu sekedar mimpi.


Laura melaporkan TV-nya yang rusak pada pemilik rumah, Langtree (diperankan oleh Don Durrell). Ia berjanji akan memperbaikinya.

Malam harinya, Cody lagi-lagi melihat pusaran air di danau.

Kali ini disusul dengan munculnya sosok monster yang berenang ke tepian dan menuju arah rumahnya.

Beberapa saat kemudian, bel rumah berbunyi.

Anehnya, tidak ada seorang pun di depan pintu saat Laura mengecek keluar.

Tanpa ia sadari, pelakunya adalah si monster. Sengaja untuk memancing Laura keluar agar ia bisa masuk ke kamar Cody.

monster yang ngeprank bel pintu
monster yang ngeprank bel pintu

Monster tukang prank ini lantas berusaha menangkap Cody yang bersembunyi di balik selimut.

Mendengar teriakan putranya, Laura bergegas masuk ke dalam rumah.

Namun setibanya di sana monster tersebut sudah menghilang. Yang ada hanya Cody dengan wajah ketakutan dan meminta untuk pulang.


Langtree meyakinkan Laura bahwa yang masuk ke dalam Cody hanyalah rakun.

Namun saat Laura bercerita tentang Cody yang melihat sesuatu di danau, Lenora (diperankan oleh Colleen Camp), istri Langtree, tampak panik.

Ia meminta Laura untuk memastikan Cody tidak mendekati danau karena itu berbahaya.


Laura mencoba membujuk Cody untuk bergaul dengan teman sekolahnya agar ia betah berada di sana.

Ia lalu meminta Cody untuk menghampiri seorang anak laki-laki dan mengajaknya bermain bersama.

Walau enggan, Cody melakukannya.

Tanpa berkata apa-apa, anak laki-laki tersebut pergi meninggalkan Cody dan menghilang di balik pohon.

Cody pun langsung mengajak ibunya untuk pergi meninggalkan tempat tersebut. Laura yang kebetulan tidak melihat kejadian tersebut kebingungan.


Cody mengaku telah berbicara dengan monster dari danau. Wujudnya adalah seorang wanita cantik.

Ia bahkan mengajak ibunya untuk bersama-sama pergi ke danau dan menemui monster tersebut. Jika tidak mau, nantinya monster tersebut yang akan menemui Laura.

Masih menganggap Cody berimajinasi, Laura mengabaikan perkataannya.


Laura akhirnya melihat sosok si monster di hadapannya langsung.

Sesaat kemudian ia tiba-tiba sudah berada di dalam air.

Anehnya, setelah berenang keluar, Laura ternyata masih berada di tempatnya sebelumnya. Dalam kondisi basah kuyub.

Lebih mengejutkan lagi, ada Cody yang dengan tenang melihat kejadian tersebut.


Laura mengajak Cody merayakan pesta ulang tahunnya dan mengundang teman-teman sekelas.

Walau tampak enggan, Cody akhirnya setuju.

Ia sempat mengutarakan keinginannya untuk turut mengundang monster wanita cantik dari danau.

Baginya, wanita tersebut kini adalah sahabatnya. Yang tidak hanya bersikap baik, melainkan juga berjanji akan mengantarkannya pulang.

Laura tentu saja menolak mentah-mentah. Bukan karena tidak setuju, namun karena menganggap Cody berhalusinasi.

Tak lama, lampu dalam rumah byar pet. Cody auto ngeh bahwa monster danau telah datang.

Ucapan Cody terbukti benar. Monster tersebut muncul di hadapan Laura.

mother versus monster
mother versus monster

Ketakutan, Laura spontan menusuknya dengan pisau. Monster tersebut membalas dengan mendorong Laura hingga terjatuh dari tangga dan tak sadarkan diri.

Beberapa saat kemudian Cody membangunkan Laura.

Laura langsung mengajak Cody untuk kabur menggunakan mobil. Lagi-lagi ajakan Cody agar Laura mau berbicara dengan monster danau ditolak.

Apes, mobil Laura tidak bisa menyala.

Setelah sempat terdiam, Cody memberitahu bahwa ia telah meminta agar monster danau tidak lagi mengganggu Laura. Sehingga ibunya tidak perlu khawatir lagi.


Tidak seorang pun datang di pesta ultah Cody.

Laura mencoba menghibur Cody dengan alasan rumah mereka jauh di luar kota sehingga teman-temannya sulit untuk meluangkan waktu.

Cody tampak sama sekali tidak kecewa.


Esok harinya, terungkap bahwa Cody ternyata tidak menyebarkan undangan pesta pada teman-temannya.

Laura auto emosi dan memarahinya. Cody tidak tinggal dan turut meluapkan kekesalannya karena sang ibu tidak pernah mau mendengar pendapatnya.

Pertengkaran mereka baru berhenti setelah Cody mendadak sesak nafas.


Saat menjemput Cody dari sekolah, Laura melihat beberapa anak perempuan tampak mengadukan Cody ke guru.

Cody sendiri mengaku tidak melakukan apa-apa terhadap mereka.

Setibanya di rumah, Laura memergoki Lenora menyelinap ke dalam rumah.

Lenora mengaku curiga Laura telah melakukan hal-hal buruk di rumahnya. Ia kemudian memberi waktu 30 hari bagi Laura untuk meninggalkan rumah tersebut.


Melihat Cody berjalan menuju danau, Laura bergegas menyusulnya.

Tepat sesampainya di danau, Cody ditarik ke dasar danau oleh sang monster.

Untunglah Laura berhasil menariknya kembali ke daratan.


Laura mulai stress dengan berbagai kejadian yang ia alami.

Pasca mabuk-mabukan di malam hari, esoknya ia dipecat dari pekerjaannya.

Bukannya introspeksi, Laura justru lanjut pergi ke bar dan berdansa dengan seorang pria tak dikenal (diperankan oleh Nick Vallelonga).

mencoba healing sambil berdansa
mencoba healing sambil berdansa

Syukurlah pria tersebut bukanlah pria jahat. Ia justru memberikan kata-kata motivasi yang menguatkan Laura.


Laura tidak bisa menemukan Cody di sekolah. Anehnya, semua murid di sana mengaku tidak mengenalnya.

Seorang polisi (diperankan oleh Peter Hodge) datang.

Laura pun melaporkan kejadian tersebut kepadanya. Polisi tersebut berjanji untuk menanganinya.


Di kantor polisi, Laura ditangani oleh petugas bernama Barb Schiff (diperankan oleh Jennifer Novak Chun).

Barb mencoba memberitahu bahwa Cody sebenarnya sudah meninggal karena tenggelam tahun lalu.

Masih tidak yakin, Laura lalu kabur dari kantor polisi dan pulang ke rumahnya.

Setibanya di sana, Laura kaget menyadari bahwa selama ini rumah tersebut dalam kondisi terbengkalai.

Ia kemudian bertemu dengan Cody di ruang makan.

Cody memberitahu sudah waktunya dia untuk pulang. Laura tidak mengijinkannya.

Cody bersikeras untuk pergi dengan wanita cantik. Ia berharap Laura mau mengikhlaskannya.

Cody melanjutkan bahwa Laura tidak perlu merasa bersalah karena apa yang terjadi kepadanya adalah sebuah kecelakaan.

Laura akhirnya luluh dan melepaskan kepergian Cody.

Saat mengantarkan Cody ke danau, sang monster menunjukkan wujud aslinya pada Laura. Ia memang benar berwujud wanita cantik (diperankan oleh Neraida Bega).

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Monstrous. Yang dibangun dengan baik namun ditutup dengan sesuatu yang klise dan membosankan.

Padahal harus diakui, saya sama sekali tidak terpikir ceritanya bakalan berujung ke sana.

Bukan karena naskahnya yang hebat. Melainkan kesalahan saya sendiri yang tidak ngeh dengan petunjuk di awal mengenai adegan perapalan mantra Cinta Yang Hilang.

Satu yang perlu diacungi jempol dari “Monstrous” adalah tone warnanya yang cerah. Jarang sekali ada film bergenre horor yang berani menggunakan nuansa terang seperti ini.

Tapi secara keseluruhan, dengan ending yang sedemikian rupa, harus diakui saya merasa sangat kecewa. Rasanya bisa lebih seru jika yang dihadapi benar adalah monster.

Film “Monstrous” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Amazon Prime.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *