“Shark Bait” adalah film yang diproduseri oleh orang-orang yang sebelumnya memproduseri “Great White” dan “47 Meters Down”. Iya, semuanya memiliki tema yang sama.
Apakah jalan ceritanya juga bakalan sama? Entahlah. Saya tidak bisa beropini karena belum pernah menonton kedua judul tersebut.
Tapi ya semoga saja ada sesuatu yang baru dan unik di film yang memiliki judul asli “Jetski” ini.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Shark Bait beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang

Sekelompok teman yang menikmati akhir pekan mencuri beberapa jetski yang membalap mereka ke laut, berakhir dengan tabrakan langsung yang mengerikan. Mereka berjuang untuk menemukan jalan pulang dengan teman yang terluka parah sementara dari perairan di bawah predator mengintai.
Tanggal Rilis: 13 Mei 2022
Durasi: 1 jam 27 menit
Sutradara: James Nunn
Produser: Nadine Luque, Andy Mayson, Andrew Prendergast, Chris Reed, Mike Runagall
Penulis Naskah: Nick Saltrese
Produksi: Picaro Films, Checkluck Films, Freebie Films
Pemain: Holly Earl, Jack Trueman, Catherine Hannay, Malachi Pullar-Latchman, Thomas Flynn
Sinopsis / Alur Cerita Shark Bait
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Nat (diperankan oleh Holly Earl) dan kekasihnya, Tom (diperankan oleh Jack Trueman), pergi berlibur ke pantai bersama teman-teman mereka. Ada Milly (diperankan oleh Catherine Hannay), Tyler (diperankan oleh Malachi Pullar-Latchman), dan Greg (diperankan oleh Thomas Flynn).
Saat disuruh untuk membeli minuman oleh teman-temannya, Nat sempat bertemu dengan seorang pengemis (diperankan oleh Manuel Cauchi) yang kedua kakinya buntung.
Ia mengaku penyebabnya adalah tiburon atau bull shark. Salah satu spesies hiu putih yang terkenal ganas. Sebelum berpisah, pengemis tersebut mengingatkan agar Nat berhati-hati.
Esok harinya, sebelum pulang ke Kansas pada malam harinya, mereka memutuskan untuk menggunakan 2 jetski yang ada di dermaga tanpa ijin.
Tom mengendara bersama Tyler, sedang Greg membonceng Nat dan Milly.

Lupa diri, mereka terus memacu kendaraan masing-masing ke tengah laut. Hingga akhirnya tanpa sengaja kedua jetski tersebut bertabrakan.
Kaki Greg patah dan mengalami pendarahan. Apesnya lagi, salah satu jet ski tidak bisa digunakan lagi akibat tangki bahan bakarnya pecah.
Tom segera membantu Greg untuk naik ke atas jet ski.
Kondisi bertambah parah setelah mereka mendapati tidak ada sinyal telekomunikasi di tempat tersebut.
Sementara ponsel dan barang-barang lain yang ditinggalkan di dermaga terseret ombak dan terjatuh ke dasar laut.
Dengan kondisi Greg yang sedemikian rupa, Tom dan Nat memutuskan untuk pergi ke daratan terlebih dahulu bersama Greg.
Tak disangka, jetski tersebut ternyata juga mengalami kerusakan dan tidak bisa dinyalakan.
Gagal memperbaiki mesin, Nat mencoba untuk mengirim sinyal bantuan pada orang-orang di pantai. Usahanya juga tidak membuahkan hasil.
Ia malah tidak sengaja menemukan bukti perselingkuhan Tom dan Milly dari ponsel Milly.
Tom berusaha untuk merebut ponsel tersebut. Apes, ponsel tersebut malah terjatuh ke laut.
Tanpa membuang waktu, Tom menyelam untuk mencarinya.
Walau berhasil menemukannya, Tom tidak menyadari ada seekor hiu putih melintas di belakangnya saat ia berada di dasar laut.
Teringat sempat berpapasan dengan sebuah kapal, Tyler berniat untuk berenang mencarinya dan meminta bantuan.
Belum juga Tyler hilang dari pandangan, seekor hiu putih muncul dan mengejarnya.
Melihatnya, Milly dkk berteriak untuk memperingatkan Tyler.
Tak disangka, hiu tersebut justru berbalik arah dan menggulingkan jetski. Mereka pun otomatis tercebur ke air.
Saat Tom menolong Milly yang tidak pandai berenang, hiu tersebut menyambar tubuh Greg.
Walau sempat ikut terseret karena sebelumnya memegangi Greg, Nat berhasil melepaskan diri dan bergabung dengan Tom serta Milly di jet ski.
Tyler berhasil tiba di kapal yang dituju.
Apes, belum sempat ia memberitahu si pemilik kapal, hiu putih lebih dahulu memangsanya.
Malam tiba. Melihat ada cahaya di kejauhan, Nat meminta Tom untuk berenang menuju sumber cahaya tersebut.
Dengan sedikit ragu Tom perlahan menceburkan diri ke air dan mulai berenang.
Sesaat kemudian ia kembali dan mengaku terlalu takut untuk melakukannya.
Tidak ada pilihan lain, Nat memilih untuk melakukannya sendiri.
Ia berpesan agar Milly dan Tom segera berteriak apabila mereka melihat sesuatu di dalam air.

Sayangnya, itu hanyalah lampu senter milik seorang pria yang juga sudah menjadi korban hiu.
Nat pun kembali ke jetski dengan dibantu oleh Tom.
Pagi harinya, melihat ada beberapa kayu terapung di sekitar mereka, Nat dkk mengambilnya.
Mereka lantas menggunakannya sebagai dayung.
Nat juga mengambil rompi penyelamat milik pria yang ia temukan semalam dan menyerahkannya pada Milly yang tidak pandai berenang.
Setelah sekian lama mereka mendayung, hiu putih tiba-tiba muncul dan menggigit kaki kanan Tom.
Nat pun sadar satu-satunya agar mereka bisa selamat adalah dengan memperbaiki mesin jet ski.
Namun dengan adanya ancaman hiu di bawah laut, mereka harus bisa melakukannya tanpa meninggalkan jetski tersebut.

Belum sempat mereka membuka mesin, hiu putih kembali berulah dan menggulingkan mereka ke air.
Tom tergigit namun masih selamat. Berbeda nasib dengan Milly yang tubuhnya sukses disantap oleh si tiburon.
Setelah bersusah payah, Nat akhirnya bisa menyalakan mesin jet ski.
Tanpa membuang waktu lagi, ia menyalakannya dan bergegas menuju pantai.
Saat hampir tiba di pantai, Tom melihat hiu putih bergerak cepat ke arah mereka.
Tidak ingin Nat celaka, Tom sengaja menceburkan dirinya ke laut dan membiarkan tubuhnya dimangsa oleh hiu tersebut.
Beberapa saat kemudian, Nat terlihat berhasil tiba di pantai dengan selamat.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Shark Bait. Seru sih, tapi tidak ada yang membedakan dengan film-film sejenis.
Saya bahkan tidak perlu menonton “47 Meters Down” misalnya, yang memang belum pernah saya tonton, untuk menyimpulkan hal itu.
Pasalnya, alur ceritanya sesuai dengan yang kita bayangkan sejak awal dari sebuah film bertemakan terdampar di laut bersama seekor hiu ganas.
Ujung-ujungnya yang menjadi pembeda hanyalah hasil akhirnya. Apakah semua karakter utama bakalan tewas atau masih ada yang berhasil selamat. Itu saja.
Film “Shark Bait” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Prime Video.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂