sinopsis komik 68 2011

Review Komik ’68 (Image Comics, 2011) | Hadirnya Pihak Ketiga Dalam Perang Dua Negara

Kesuksesan one-shot’68: Meat Grinder” membuat Mark Kidwell dan Image Comics menghadirkan versi miniseri 4 edisi dari kisah zombie di masa perang Vietnam tersebut.

Departemen artwork masih digawangi oleh duo Nat Jones dan Jay Fotos. Jadi untuk urusan gambar bisa diharapkan memiliki kualitas yang sama dengan sebelumnya.

Lantas seperti apakah cerita selengkapnya? Layakkah untuk dibaca?

Simak sinopsis dari komik ’68 beserta review singkatnya di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sekilas Tentang

cover komik 68 2011
cover komik 68 2011

Pada 13 Februari 1968, selama hari-hari tergelap konflik Vietnam, gerbang neraka terbuka lebar, melepaskan kehidupan baru dan kelaparan ke dalam korban perang yang tak terhitung jumlahnya.

Kengerian perang mengambil tempat belakang sebagai tikus terowongan Amerika merangkak ke dalam Warren Viet Cong berubah menjadi rumah jagal mayat hidup, penembak jitu membusuk menembakkan peluru terakhir mereka dari bertengger puncak pohon, dan kantong mayat yang baru diisi berkedut dan bangkit dari lempengan. Ada zombie di kawat berduri…

Selamat datang tahun 1968… dan akhir dunia.

Story: Mark Kidwell
Art: Nat Jones
Color: Jay Fotos
Letter: Jason Arthur
Judul Edisi: And If You Go Chasing Rabbits… / Better Run Through The Jungle / Beneath Blue Suburban Skies / Crossfire Hurricane
Tanggal Rilis: 27 April 2011 / 25 Mei 2011 / 3 Agustus 2011 / 19 Oktober 2011

Alur Cerita / Sinopsis Komik ’68

13 Februari 1968, dataran tinggi pusat Vietnam.

Sebuah peluru jarak jauh tiba-tiba ditembakkan ke arah Aries, markas tentara Amerika Serikat.

Kopral Love, salah satu penembak jitu yang ditugaskan untuk berjaga, kaget melihat sosok tentara Vietnam yang menembaknya.

Pasalnya, tentara tersebut sudah berubah menjadi zombie.

Untung ia bisa menenangkan diri dan membunuh tentara zombie tersebut sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Belakangan, dokter Russo mengajak kapten Joe Duncan ke klinik yang saat ini merangkap sebagai kamar mayat.

Ia rupanya hendak menunjukkan jasad dua rekan mereka, Benner dan Hanson, yang kembali hidup.


Di tempat lain, Yam yang berbadan kecil ditugaskan untuk masuk ke dalam terowongan bawah tanah yang menjadi jalur transportasi tentara Vietnam.

Dalam perjalanan, ia diserang oleh zombie-zombie yang bermunculan dari dalam tanah.

Beruntung ia bisa membunuh beberapa di antaranya dan kabur menuju ujung terowongan.

Di sana ia bertemu dengan Nero, anjing tentara yang seharusnya berada bersama rekan-rekan Yam yang menunggu di pintu terowongan.

Sepeninggal Yam, rupanya mereka diserang oleh sekelompok zombie hingga tewas.

Nero tiba-tiba menggonggong.

Sesaat kemudian, sejumlah zombie yang tampak menumpuk menjadi satu muncul di hadapan Yam.


Kamboja. Sekelompok aktivis anti perang melakukan syuting propaganda.

Ada model cantik Landers, sutradara (atau produser) Declan Rule, kameramen Sellers, dan beberapa kru lainnya.

Declan sendiri sebenarnya adalah agen CIA yang tengah menyamar.

Ia sedang menjalankan misi rahasia yang terkait perang Vietnam.


Susah payah melawan zombie tumpuk, Yam beruntung menemukan basoka di TKP.

Sekali tembak, zombie tersebut hancur berantakan.

Dari kejauhan tiba-tiba terdengar suara sersannya meminta pertolongan.

Yam dan Nero bergegas menuju sumber suara.


Setelah membunuh zombie Benner dan Hanson, Russo dan kapten Duncan mulai menyadari adanya fenomena mayat hidup di sana.

Duncan berjanji akan melaporkan hal tersebut ke pusat. Sekaligus mengingatkan anak buahnya untuk lebih berhati-hati karena musuh mereka bertambah.

Sebelum Duncan pergi, Russo memberitahu bahwa Benner sempat berusaha untuk menggigitnya.


Agen Declan naik helikopter PBB menuju markas Aries.

Dalam perjalanan mereka melihat sekelompok tentara Vietnam berlari menuju ke arah Aries.

Declan heran karena jarak menuju markas tentara masih jauh.

Alih-alih berusaha mencari tahu penyebabnya, tentara Amerika yang mendampingi Declan, Cobb, lebih memilih untuk menembaki mereka.

Aksi cerobohnya berujung fatal.

Tentara Vietnam menyerang balik dan berhasil menghancurkan baling-baling / rotor belakang helikopter.


Yam mendapati atasannya terluka terkena perangkap Vietnam.

Awalnya ia hendak meninggalkannya begitu saja karena selama ini perlakuan sersan kepadanya tidak baik. Namun pada akhirnya Yam memilih untuk menyelamatkannya.

Setelah saling memberitahu adanya mayat hidup yang menyerang mereka, keduanya melihat helikopter yang dinaiki Declan tengah terjatuh.

Melihatnya, sersan memerintahkan Yam untuk memberinya senjata agar mereka bisa bersama-sama mengecek lokasi jatuhnya helikopter tersebut.


Saat melaporkan fenomena mayat hidup ke pusat, ternyata mereka juga sudah mengetahui hal itu.

Bahkan mereka memerintahkan Duncan agar menginstruksikan anak buahnya untuk menghindari pertarungan jarak dekat melawan zombie karena bisa berakibat fatal.


Di Kamboja, Landers dan kru lain yang ditinggalkan Declan terlihat telah tewas dimangsa sekelompok zombie.


Helikopter Declan beruntung terjatuh tidak jauh dari markas Aries.

Sebagai satu-satunya yang selamat, Declan segera ditolong oleh tentara-tentara yang ada di markas.


Di California. Demonstrasi anti perang berujung rusuh ketika salah satu aktivis bernama Sherry tidak sengaja tewas tertembak oleh kekasihnya sendiri.

Tak disangka, Sherry tiba-tiba hidup kembali sebagai zombie.

Satu demi satu tergigit dan ikut terinfeksi.

Terungkap bahwa seseorang bisa berubah menjadi zombie walau yang bersangkutan meninggal secara natural.


Yam dan sersan melihat sekelompok tentara Vietnam berlari ke arah markas.

Apes, tanpa sengaja sersan menginjak ranjau dan tewas meledak.

Insiden tersebut memancing sekelompok zombie berdatangan ke TKP.


Kedatangan tentara Vietnam ke markas Aries ternyata bukan untuk menyerang, melainkan menyerahkan diri.

Melihatnya, kapten Duncan justru ketakutan. Ia yakin ada sesuatu mengerikan yang membuat tentara Vietnam sampai melakukan hal itu.


Di Kamboja. Sellers ternyata masih hidup.

Dari balik pepohonan, ia mengintip apa yang terjadi pada Landers dan rekan-rekannya.


Yam berusaha mati-matian melawan serbuan zombie.

Ia sempat dibantu oleh beberapa orang tentara Vietnam.

Sayangnya, mereka malah tewas di tangan para zombie.

Yam sendiri berhasil hilang dari perhatian zombie setelah bersembunyi di atas pohon.


Sebagian tentara Vietnam yang ada di luar Aries telah berubah menjadi zombie.

Baik tentara Amerika dan Vietnam kini sama-sama berusaha untuk bertahan hidup dari serbuan mayat hidup yang semakin mendekati markas Aries.

Sayangnya, jumlah mereka yang masif membuat kapten Duncan dan anak buahnya kewalahan.

Satu per satu menjadi korban. Termasuk Duncan.

Sebelum tewas, ia sempat meminta pusat untuk mengebom markas Aries agar zombie-zombie di sana tewas.

Bom tersebut dijatuhkan tak lama setelah Yam berhasil menerobos masuk ke markas.


Yam selamat dari ledakan bom. Begitu pula dengan dokter Russo dan Declan.

Declan memutuskan untuk kembali ke Kamboja bersama dengan Nero. Ia hendak mencari seorang dokter bedah di sana. Sekaligus mengecek nasib model dan kru film yang ia tinggalkan.

Tak lama sebuah helikopter datang dan membawa Yam serta Russo ke kedubes AS yang ada di kota Saigon.

Baru saja sampai di rooftop kedubes, zombie menyerang.

Russo mendorong Yam keluar dari helikopter dan mengorbankan dirinya.

Yam pun kembali harus bertahan hidup sendirian melawan ribuan zombie.

Simpulan

Menarik bahwa versi miniseri dari ’68 ternyata memiliki cerita yang berbeda dengan versi one-shot-nya.

Nasib Yam dan Declan sendiri bisa diketahui di sekuelnya, “’68: Scars”. Dibahas nanti bulan depan.

Versi digital / fisik dari komik ’68 ini bisa diperoleh di Amazon.

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *