“Hollow” adalah film indie berbiaya rendah yang sebelumnya berjudul “Wyvern Hill”.
Bergenre horor psikologis, film asal negara Inggris ini disutradarai oleh Jonathan Zaurin dengan Keith Temple sebagai penulis naskahnya.
Premisnya tentang seorang nenek yang mengalami demensia dan tinggal bersama putri serta menantunya.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Hollow beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
Serangkaian pembunuhan mengerikan mengguncang Herefordshire. Beth, seorang ibu berusia enam puluhan menunjukkan tanda-tanda awal Alzheimer.
Khawatir tentang dia, putrinya Jess dan menantunya Connor, mencoba mencari cara untuk membantunya. Bersama-sama mereka membeli sebuah rumah tua di Wyvern Hill sehingga dia bisa tinggal bersama mereka dan dirawat.
Namun, gejala dan hilangnya realitas yang lambat membuat Beth tidak dapat menyadari bahwa ada sesuatu yang bergerak dengannya, mengamati setiap gerakannya dan bersiap dalam kegelapan Wyvern Hill.
Tanggal Rilis: 17 Mei 2022
Durasi: 1 jam 53 menit
Sutradara: Jonathan Zaurin
Produser: Sarah Zaurin
Penulis Naskah: Keith Temple
Produksi: Alpha Dog Pictures TX, LBS Films, Solo Productions
Pemain: Pat Garrett, Pete Bird, Ellie Jeffreys, Ben Manning, Michael Coombes, Pablo Raybould
Sinopsis / Alur Cerita Hollow
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Beth (diperankan oleh Pat Garrett) adalah seorang wanita yang berusia 60 tahunan. Belakangan ia menunjukkan gejala penderita alzheimer.
Seperti sering lupa dan berhalusinasi ngobrol dengan suaminya yang telah meninggal, Ken (diperankan oleh Keith Temple).
Seorang pria yang merupakan pembunuh berantai menyekap seorang wanita yang tidak diketahui namanya.
Belakangan ia membunuh wanita tersebut dengan menggunakan kapak.
Dengan kondisi Beth yang semakin parah, Jess (diperankan oleh Ellie Jeffreys), putrinya, dan Connor (diperankan oleh Pete Bird), suami Jess, berniat untuk membeli rumah di Wyvern Hill.
Tempat yang tenang di kawasan pedesaan.
Mereka ingin mengajak Beth untuk tinggal bersama mereka agar mereka bisa menjaga dan merawatnya.
Suatu malam, seorang pria misterius yang belakangan diketahui bernama Morris (diperankan oleh Ben Manning) tiba-tiba muncul di samping tempat tidur Beth.
Beth sebelumnya juga sempat melihat Morris berdiri di seberang rumahnya.
Kendati demikian, Morris terlihat perlahan melangkah keluar dari kamar Beth tanpa melakukan apa-apa.
6 minggu kemudian. Beth, Jess, dan Connor sudah tinggal bersama di rumah baru mereka.
Beth sendiri merasa pernah berada, bahkan tinggal, di desa tersebut sebelumnya.
Saat berjalan berkeliling, Beth tiba di sebuah gereja.
Namun sesaat kemudian ia baru menyadari kalau sedang ada di tengah lapangan rumput yang tidak ia kenal.
Untung Beth membawa ponsel sehingga ia bisa meminta Connor untuk menjemputnya.
Frank (diperankan oleh Pablo Raybould), teman Connor yang diminta membantu menjualkan rumah lama Beth, dibunuh oleh seseorang dengan menggunakan garpu jerami.
Dalam perjalanan pulang, Beth meminta agar Connor berhenti di gereja desa.
Ada pendeta di sana, yang kemudian menceritakan tentang mitos naga di Wyvern Hill.
Jeff (diperankan oleh Oliver Robert Russell) dan Sue (diperankan oleh Katy Dalton) datang ke rumah Jess.
Seorang pria belakangan membunuh keduanya dengan sadis.
Beth bermimpi buruk melihat sosok makhluk menyeramkan merangkak naik ke tempat tidurnya.
Sosok tersebut rupanya acap hadir di mimpinya dulu saat masih kecil. Belakangan diketahui bernama Mr. Punch (diperankan oleh Michael Coombes).
Beth menemukan amplop uang dari Sue yang tertinggal di dapur.
Karena tidak bisa menghubunginya, ia buru-buru pergi ke rumahnya.
Tetangga rumah mengatakan bahwa rumah tersebut sejak kemarin kosong.
Menyadari ada yang tidak beres, Beth mencoba memberitahu Jess dan Connor.
Pun begitu keduanya belum sepenuhnya percaya.
Jess dan Connor terbangun di tengah malam. Ada Mr. Punch di hadapan mereka.
Tanpa basa basi, sosok tersebut menyerang keduanya.
Teriakan Jess dan Connor terdengar oleh Beth.
Beth segera mengajak Ken yang tidur di sampingnya untuk memeriksa.
Alih-alih Ken, yang muncul dari balik selimut adalah Morris.
Ketakutan, Beth sempat terjatuh dari tangga. Namun tak lama ia bangkit kembali dan bergegas menuju kamar putrinya.
Setibanya di sana, Mr. Punch baru saja membunuh Connor. Jess sendiri terpaku melihat kejadian tersebut.
Beth langsung menarik Jess dan mengajaknya kabur meninggalkan rumah.
Lebih mementingkan keselamatan Jess, Beth berusaha memancing Mr. Punch sementara Jess ia perintahkan untuk pergi ke rumah Frank.
Sepeninggal Jess, Beth duduk di kursi dan menyatakan ia sudah siap. Tak lama Mr. Punch datang menghampiri.
Beth tersadar dan kini sudah berada dalam keadaan terikat di kursi.
Ada Morris di hadapannya bersama Mr. Punch.
Tempat Beth berada berisi orang-orang yang selama ini menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Mr. Punch.
Ia membuat semacam diorama dari jasad mereka.
Tak disangka Jess juga sudah tertangkap oleh mereka.
Morris mengaku melakukan semua itu untuknya.
Mr. Punch lantas membunuh Jess tepat di hadapan Beth.
Sempat histeris, Beth kini hanya terdiam mematung.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Hollow. Yang sukses bikin puyeng tujuh keliling.
Ceritanya membingungkan dengan penutup yang tidak kalah membingungkannya.
Banyak misteri yang tidak terjawab. Atau mungkin lebih tepatnya, TIDAK ADA satu pun misteri yang terjawab.
Aseli tidak ramah untuk otak dan pikiran penontonnya.
Jangan ditonton jika tidak ingin 1 jam 49 menit teman-teman terbuang percuma.
Film “Hollow” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan FreeWatchTV.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂
