alur cerita film the banishing

Alur Cerita Film The Banishing (2020) | Pindah Rumah Baru Malah Bertemu Hantu

“The Banishing” adalah film horor yang sudah lama masuk dalam daftar “Coming Soon” di jaringan bioskop Indonesia namun terus saja mengalami penundaan.

Saya bahkan tidak yakin pada saat artikel ini tayang filmnya sudah tayang juga di bioskop.

Apa mungkin itu pertanda bahwa distributornya sendiri tidak yakin dengan kualitas “The Banishing”?

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film The Banishing beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film the banishing
poster film the banishing

The Banishing bercerita tentang rumah paling berhantu di Inggris. Pada 1930-an, seorang pendeta muda, istri dan putrinya pindah ke rumah bangsawan dengan rahasia yang mengerikan.

Tanggal Rilis: 26 Maret 2021
Durasi: 1 jam 37 menit
Sutradara: Christopher Smith
Produser: Jason Newmark, Laurie Cook, Sharon Harel-Cohen, Maya Amsellem
Penulis Naskah: David Beton, Ray Bogdanovich, Dean Lines
Produksi: WestEnd Films
Distribusi: Vertigo Releasing
Negara: Inggris
Pemain: Jessica Brown Findlay, John Heffernan, John Lynch, Sean Harris

Sinopsis / Alur Cerita The Banishing

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Tahun 1935. Seorang vikaris yang tinggal di Morley Hall cemburu pada istrinya dan membunuhnya.

Ia lantas bunuh diri setelahnya.

Mengetahuinya, uskup Malachi (diperankan oleh John Lynch) memerintahkan dokter kota, Sutter (diperankan oleh Jason Thorpe), untuk menutupi kejahatan tersebut.


Tiga tahun kemudian, seorang vikaris baru, Linus Forster (diperankan oleh John Heffernan), pindah ke Morley Hall.

Ia baru saja menikah dengan Marianne (diperankan oleh Jessica Brown Findlay).

Marianne sendiri sudah memiliki seorang putri bernama Adelaide (diperankan oleh Anya McKenna-Bruce). Pun begitu, karena lahir di luar pernikahan, Marianne menyamarkan Adelaide sebagai keponakannya.

cuplikan film the banishing
cuplikan film the banishing

Walau sudah menikah dengan Marianne, Linus masih ragu untuk berhubungan intim dengannya.

Sebagai seorang pemuka agama, ia merasa aktivitas itu adalah aktivitas yang tabu dan dosa.

Sementara itu, Marianne mendengar suara-suara misterius dari balik tembok.

Ia juga terbayang kembali masa-masa dirawat di rumah sakit jiwa saat hamil dahulu.


Seorang pengamat dunia gaib bernama Harry Reed (diperankan oleh Sean Harris) menemui Linus di gereja dan mengingatkan Linus mengenai Morley Hall.

Ia yakin uskup Malachi memilih Linus dengan alasan tertentu.

Ia juga memberitahukan tentang adanya dua orang yang tewas dan kemudian dikubur di Morley Hall tiga tahun lalu.

Alih-alih percaya, Linus mengusir Harry dari gerejanya.


Uskup Malachi ternyata kenal dengan Harry. Ia meminta Linus untuk mengabarinya jika Harry muncul lagi di hadapan Linus. Linus berjanji akan melakukannya.

Sementara itu, Marianne terang-terangan mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap uskup Malachi. Ia tidak ingin Linus terlalu dekat dengannya.

Hal itu memancing kemarahan Linus. Ia bahkan balik mengancam Marianne untuk tidak lagi berhubungan dengan teman-temannya di kota. Dengan alasan Marianne kini sudah menjadi istrinya.

Ganti Marianne yang kesal. Mengingat sejak menikah Linus masih belum mau menyentuhnya.


Adelaide mendadak punya teman gaib. Bukan sembarang teman. Melainkan seseorang yang mengaku sebagai ibu asli dari Adelaide.

tipikal film horor dengan lakon anak kecil
tipikal film horor dengan lakon anak kecil

Marianne tentu saja auto memarahinya karena bersikap sedemikian rupa.


Malam hari, Marianne melihat sosok misterius berjubah yang menghampiri dan membunuh Betsy (diperankan oleh Jean St. Clair), asisten rumah tangganya.

Anehnya, saat kemudian Marianne memeluk tubuh Betsy yang sekarat dan memanggil Linus, tubuh Betsy menghilang begitu saja.

Linus pun menganggap Marianne sudah mulai stress.


Harry mencoba mempengaruhi Sutter tentang Morley Hall.

Uskup Malachi tiba-tiba muncul dan memerintahkan Harry untuk secepatnya meninggalkan kota.

Harry merespon dengan menuduh uskup Malachi sebagai pengikut Nazi.

Belakangan, uskup Malachi, melalui dua orang anak buahnya, menghajar Harry hingga babak belur.


Entah bagaimana, Betsy tahu Marianne melihat seseorang membunuh dirinya.

Ia lalu menyarankan agar Marianne menemui Harry. Marianne pun melakukannya.

Betsy rupanya adalah teman lama Harry.

Kepada Marianne, Harry mengaku sudah lama meneliti Morley Hall.

Bangunan tersebut ternyata didirikan di atas bekas biara Ordo Minassian, yang dulunya melakukan ritual gelap dan penyiksaan untuk menghukum siapa saja yang dianggap berdosa.

Harry juga tahu siapa sebenarnya Adelaide.

Ia menyarankan Marianne untuk meninggalkan rumah tersebut secepatnya karena tempat itu bisa membuat orang-orang yang tinggal di sana saling bermusuhan.

Marianne dipersilahkan untuk membawa buku catatan miliknya dan membicarakan hal itu dengan Linus.


Linus tidak sengaja menemukan tangga menuju rubanah yang berujung ke biara yang ada di bawah Morley Hall. Ia juga menemukan buku catatan vikaris sebelumnya.

Kendati terbukti bahwa uskup Malachi berbohong kepadanya, Linus masih tidak percaya pada pernyataan Harry sebelumnya.

Sebaliknya, tahu Marianne baru saja bertemu dengan Harry, membuat Linus makin kesal kepadanya.


Uskup Malachi datang ke Morley Hall dan menemui Marianne.

Tak disangka, setelah Adelaide lahir dan dikirimkan ke panti asuhan karena Marianne masih dirawat di rumah sakit jiwa, adalah uskup Malachi yang mengambil kembali Adelaide dan menyerahkannya pada Marianne.

Uskup Malachi juga yang merancang pertemuan Marianne dengan Linus hingga keduanya bisa menikah.

Ujung-ujungnya, ia mengancam tidak menjamin keselamatan Adelaide jika Marianne sampai pergi meninggalkan Morley Hall.


Adelaide menghampiri sebuah cermin lalu menghilang.

Berusaha mencarinya, Marianne menyusuri lorong bawah tanah rumahnya.

Alih-alih bertemu Adelaide, Marianne malah melihat penampakan seram.

cari putri yang hilang malah ketemu beginian
cari putri yang hilang malah ketemu beginian

Belakangan Adelaide sudah ada kembali di kamarnya seperti tidak terjadi apa-apa. Ia mengaku berkeliling untuk mencari bonekanya.

Adelaide sendiri menyatakan tidak mau meninggalkan Morley Hall seperti keinginan Marianne.

Sepeninggal Marianne, terlihat ada tiga orang berjubah di dalam kamar Adelaide.


Marianne melihat sosok menyerupai Adelaide masuk ke dalam cermin bersama seorang wanita yang matanya diperban.

Ia bergegas memberitahu Linus untuk membantu mencari Adelaide.

Linus ternyata malah sibuk mabuk-mabukan.

Mau tidak mau Marianne meminta pertolongan pada Harry.

Sekembalinya ke Morley Hall, mereka mendapati Betsy telah tewas dengan kondisi serupa dengan yang dilihat Marianne sebelumnya.

Pembunuhnya adalah Linus, yang sudah kerasukan.

Walau dengan kondisi sedemikian rupa, Harry berhasil masuk ke dalam pikiran Linus dan melihat apa yang dipertontonkan di alam gaib pada Linus.

Terungkap bahwa dulunya ada seorang wanita hamil yang disiksa dan dimutilasi hingga tewas di biara oleh ordo Minassian. Kini arwah penasaran wanita tersebut sengaja menculik Adelaide untuk balas dendam.

Harry lantas menampar Linus berkali-kali untuk mengembalikan kesadarannya. Cara tersebut sukses.

Dengan menggunakan buku catatan vikaris sebelumnya sebagai panduan, Linus melakukan sebuah ritual untuk mengirim Marianne ke alam gaib dan mencari Adelaide.

Marianne kemudian menemukan Adelaide tengah bersama si wanita. Ia pun berusaha membujuk si wanita untuk mengembalikan Adelaide kepadanya. Usahanya berhasil.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film The Banishing. Yang penuh dengan ketidakjelasan.

Entah terburu-buru. Atau kebingungan sendiri merangkai cerita yang sudah dipersiapkan di awal.

Banyak momen yang serba tiba-tiba. Dan tidak konsisten. Baik dari segi logika maupun alur waktu.

Tapi yah, berhubung secara keseluruhan juga bisa dibilang tidak berkualitas, rasanya rugi membuang energi untuk mencoba memahaminya.

Film “The Banishing” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Prime Video.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *