sinopsis school tales the series episode 8 walk in school

Sinopsis Walk In School – School Tales The Series Episode 8 (Netflix, 2022) | Pembuktian Hantu Berujung Penyesalan Masa Lalu

“Walk In School” menutup rangkaian 8 episode serial School Tales The Series yang tayang di Netflix.

Setelah “Curse” dari episode 7 tampil SANGAT mengecewakan, besar harapan episode ini bisa membalikkan keadaan.

Lantas seperti apakah cerita selengkapnya? Layakkah untuk ditonton?

Simak jawabannya dalam sinopsis School Tales The Series Episode 8 dan review singkatnya berikut ini.

Sekilas Tentang

school tales the series episode 8 a walk in school
school tales the series episode 8 a walk in school

Pada malam hari, seorang siswa yang berani menyiarkan langsung penyelidikannya tentang sekolah menengahnya untuk membuktikan bahwa cerita hantu itu nyata.

Sutradara: Thanadol Nualsuth
Penulis Naskah: Thanadol Nualsuth
Produser: Kiatkamon Iamphungporn, Keetawat Chinnakote
Judul: Walk In School
Tanggal Tayang: 10 Agustus 2022

Alur Cerita / Sinopsis School Tales The Series Episode 8 (S1E8)

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Sebagai orang yang mengedepankan sains, Boyd (diperankan oleh Suppapong Udomkaewkanjana) sama sekali tidak percaya pada hantu. Apalagi mitos-mitos seram yang ada di sekolah mereka.

Untuk membuktikan bahwa hantu benar tidak ada, Boyd mengajak sahabatnya, Tum (diperankan oleh Wachirawit Ruangwiwat), untuk melakukan penelusuran di sekolah pada malam hari sembari melakukan live streaming.

Berbeda dengan Boyd, Tum percaya akan adanya hantu.


Di waktu yang dijanjikan, keduanya bertemu di salah satu ruangan sekolah.

cuplikan walk in school dari school tales the series episode 8
cuplikan walk in school dari school tales the series episode 8

Boyd langsung membagi tugas. Sementara ia memegang kamera sambil melakukan siaran langsung, Tum diminta untuk membawa senter dan menunjukkan jalan.

Tujuan pertama adalah ruang tarian tradisional. Banyak peralatan musik dan perlengkapan menari di sana.

Dengan santai Boyd memerintahkan Tum untuk menyalakan lilin yang ada di altar agar ruangan menjadi lebih terang.

Dua orang teman mereka, Boatseed dan Ming, tiba-tiba menelpon. Tidak ingin siarannya terganggu, Boyd langsung menolak panggilan telepon tersebut.

Anehnya, dalam live chat, Boatseed dan Ming tampak mengirimkan pesan dengan karakter-karakter acak yang tidak bisa terbaca.

Boyd lantas menceritakan sebuah kisah horor yang pernah terjadi di sekolah.

Tentang seorang penari tradisional yang dirundung, membunuh perundungnya, dan akhirnya bunuh diri.

Dalam pertunjukan tradisional yang mereka lakoni saat itu, orang yang dirundung berperan sebagai Hanumam (diperankan oleh Chonnathee Charoenkiad), sedang yang dibunuh berperan adalah Ravana (diperankan oleh Suppakorn Obchanchai).

Boyd menyatakan bahwa ia sama sekali tidak percaya cerita tersebut nyata. Bahkan ketika Tum mengatakan beritanya sempat diliput di surat kabar.

Sepeninggal keduanya, patung Hanuman yang ada di ruangan tiba-tiba mengangkat kepalanya.


Tujuan Boyd dan Tum berikutnya adalah ruang olahraga.

Kali ini Boyd meminta Tum yang menceritakan sebuah kisah horor.

Tentang atlet senam gimnastik yang tewas akibat disabotase oleh kompetitornya.

Sejak kejadian itu, kabarnya hantu pesenam tersebut acap menampakkan diri.

Boyd lagi-lagi memberikan bantahannya terhadap mitos tersebut. Ia memberikan penjelasan secara logika bahwa yang selama ini dilihat bukanlah hantu.

Saat mereka melangkah pergi, hantu pesenam yang dimaksud menampakkan dirinya di belakang mereka.

munculnya hantu pesenam
munculnya hantu pesenam

Tum memberitahu ada satu cerita hantu di sekolah yang sepertinya belum diketahui oleh Boyd.

Penasaran, Boyd meminta Tum untuk menceritakan kepadanya.

Tak disangka, Tum bercerita tentang dua orang sahabat yang ingin membuktikan bahwa mitos-mitos hantu di sekolah itu tidak benar.

Saat kedua sahabat tersebut tiba di lokasi penelusuran terakhir, yaitu di atap sekolah, keduanya membuat sebuah permainan sederhana.

Pemenangnya boleh menyuruh apa saja pada yang kalah.

Mendengarnya, Boyd menganggap Tum hanya mengarang cerita saja.

Ia pun menutup siaran langsungnya dan mengajak Tum untuk pulang.

Di luar dugaan, ujung lorong tempat mereka berada tiba-tiba menyala.

Ada seseorang berdiri di kejauhan.

Alih-alih takut, Boyd justru menantangnya agar tidak mengerjainya.

Dengan berani ia melangkah menghampiri sosok tersebut yang ternyata adalah dua orang penari tradisional.

Saat Boyd mencoba kembali ke tempat Tum, dua orang penari lain muncul.

Keempat penari tradisional tersebut pun mulai menari mengelilingi Boyd sebelum akhirnya menunjukkan wajah mereka yang seram.

Tum bergegas menarik Boyd.


Sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri, Boyd masih belum sepenuhnya percaya pada hantu.

Ia bahkan sempat menuduh Tum bekerjasama dengan yang lain untuk mengerjainya.

Tiba di ruang olahraga, kali ini keduanya melihat langsung sosok hantu pesenam yang ada di mitos.

Saat hendak kabur, pintu ruang olahraga tiba-tiba menutup dengan sendirinya.

Untunglah kemudian Tum berhasil menemukan jalan keluar lain.


Boyd dan Tum sampai di rooftop.

Terlihat ada pintu misterius dengan gambar mata satu di sana.

apaan tuh
apaan tuh

Tidak yakin apa yang bakal dihadapi jika lanjut mencari jalan keluar melalui rooftop, Boyd mengajak Tum untuk turun kembali ke bawah.

Tum merespon dengan mengajak Boyd untuk bermain lempar koin dan menebak sisi yang muncul di atas.

Jika tebakan Boyd benar, maka mereka akan turun kembali. Namun jika tebakan Tum benar, mereka lanjut kabur melalui pintu tersebut.

Tak disangka, dulunya Boyd pernah melakukan penelusuran yang sama bersama temannya, Earth (diperankan oleh Thapat Tarsanasiri).

Di rooftop, Earth masuk melalui pintu mata satu tersebut dan tidak kembali lagi.

Alih-alih membantunya, Boyd justru meninggalkan Earth dan berpura-pura tidak tahu apa-apa mengenai hilangnya Earth.

Boatseed kemudian menelpon dan meminta Boyd untuk mengecek group chat.

Ternyata ada berita bahwa Tum mengalami kecelakaan dan meninggal pada saat hendak menuju ke sekolah untuk menemui Boyd.

Sedari awal Boatseed dan Mink berusaha memberitahu Boyd bahwa ia sedang bersama hantu dari Tum.

Hantu Earth dan Tum — yang kini terlihat bersimbah darah — muncul di hadapan Boyd.

Satu per satu masuk melalui pintu mata satu.

Terlihat ada sosok iblis (diperankan oleh Nutthawut Ruenarom) menunggu di balik pintu tersebut.

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Boyd ikut dengan mereka.

Penutup

Itu tadi sinopsis School Tales The Series Episode 6 dengan cerita yang berjudul “A Walk In School”.

Ternyata harus pasrah serial ini berakhir dengan 2 episode yang mengecewakan.

Saya tidak bisa memutuskan mana yang lebih buruk. Episode 7 lalu atau episode ini.

“Walk In School” memang tidak terasa bertele-tele seperti “Curse”. Namun durasi yang panjang seolah tanpa esensi yang berarti.

Segala sesuatunya serba nanggung.

Horornya nanggung. Ending-nya pun nanggung.

School Tales The Series Episode 8 dapat ditonton secara streaming melalui platform Netflix.

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *