lirik terjemahan lilo

Ungkapan “nyaman adalah jebakan” mungkin ada benarnya. Lihat saja. Banyak hubungan asmara yang gagal awet dan kandas di tengah jalan karena tidak lagi merasakan kenyamanan seperti di awal. Bisa jadi sebenarnya kita tidak benar-benar cinta pada seseorang, tapi tertipu dengan perasaan kita sendiri sehingga menganggapnya demikian. Lebih parah lagi apabila orang tersebut sebenarnya juga hanya ingin mempermainkan kita atau menganggap kita sebagai perhentian semata bagi kisah asmaranya saja.

Di sisi lain, jika hubungan berakhir di saat masih dalam tahap pacaran, sepatutnya kita bersyukur. Setidaknya belum melangkah terlalu jauh, hingga ke jenjang pernikahan misalnya. Pastinya akan lebih ruwet lagi kondisinya apabila kondisinya sudah demikian.

Dan jika memang harus berakhir, relakan saja. Ikhlaskan saja. Selalu ingat bahwa jodoh pasti akan datang kepada kita entah bagaimana caranya. Seperti halnya lagu “Lilo”-nya Vita Alvia ini. Meski berat, jika memang sudah tidak bisa dipertahankan, ya di-lilo-kan saja. Alias direlakan saja.

Lebih jelasnya, lirik lagunya bercerita tentang seorang wanita yang sudah tidak tahan bersanding dengan kekasihnya. Pria yang ia cintai ternyata berulang kali menyakiti hatinya, sehingga kini ia hanya bisa menyesali kenapa ia dulu ngebela-belain si pria. Sekarang ia tidak ingin mengulangi lagi kesalahannya dan memilih untuk rela mengalah dan meninggalkannya.

Terjemahan Lirik Lagu Vita Alvia – Lilo

Berikut ini lirik lagu “Lilo” ciptaan Ilux serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Vita Alvia. Beberapa bagian lirik mungkin mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan makna lagu yang bersangkutan. Beberapa versi video klip (jika ada) dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi!

isun lilo ngalah
aku rela mengalah
timbang loro ati
daripada sakit hati
ngaboti riko
memberati kamu
sampe koyo gedigi
sampai seperti ini

sing sepisan pindo
tidak sekali dua kali
gawe sesek dodo
membuat sesak dada
tegone riko
teganya kamu
tego yo kari tego
tega ya sungguh tega

seng kiro maning-maning
tidak akan lagi lagi
isun percoyo maning
aku percaya lagi
sun wedi ati iki kepaling-paling
aku takut hati ini tersesat lagi

seng bakal maning-maning
tidak akan lagi lagi
piring wes dadi beling
piring sudah jadi beling
nyawang riko ati sun wes kadung geting
melihat kamu hatiku sudah terlanjur benci

isun lilo ngalah timbang loro ati
aku rela mengalah daripada sakit hati
ngaboti riko sampe koyo gedigi
memberati kamu sampai seperti ini
sing sepisan pindo gawe sesek dodo
tidak sekali dua kali membuat sesak dada
tegone riko tego yo kari tego
teganya kamu, tega ya sungguh tega

seng kiro maning-maning isun percoyo maning
tidak bakal lagi lagi aku percaya lagi
sun wedi ati iki kepaling-paling
aku takut hati ini tersesat lagi
seng bakal maning-maning, piring wes dadi beling
tidak bakal lagi lagi, piring sudah menjadi beling
nyawang riko ati sun wes kadung geting
melihat kamu hatiku sudah terlanjur benci

seng kiro maning-maning isun percoyo maning
tidak bakal lagi lagi aku percaya lagi
sun wedi ati iki kepaling-paling
aku takut hati ini tersesat lagi
seng bakal maning-maning, piring wes dadi beling
tidak bakal lagi lagi, piring sudah menjadi beling
nyawang riko ati sun wes kadung geting
melihat kamu hatiku sudah terlanjur benci

seng kiro maning-maning isun percoyo maning
tidak bakal lagi lagi aku percaya lagi
sun wedi ati iki kepaling-paling
aku takut hati ini tersesat lagi
seng bakal maning-maning, piring wes dadi beling
tidak bakal lagi lagi, piring sudah menjadi beling
nyawang riko ati sun wes kadung geting
melihat kamu hatiku sudah terlanjur benci

Video klip versi Vita Alvia:

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *