Jaman sekarang sudah biasa memang yang namanya saling merebut pacar milik orang lain. Jangankan pacar, yang sudah sah menjadi suami istri saja tetap harus berhati-hati karena pelakor (perebut laki orang) dan… apa ya istilahnya untuk perebut istri orang… pewakor? Yah, pokoknya itu lah. Intinya, kalau kita sudah punya orang yang kita sayang, jangan hanya mengandalkan cinta saja. Tapi tetap harus senantiasa memberikan kasih sayang dan perhatian kita kepadanya. Jangan sampai ada celah bagi orang lain untuk masuk.
Eniwei, single yang satu ini sedikit banyak membahas mengenai pelakor. Judulnya “Bojomu Turahanku” dan pertama kali dibawakan oleh Via Vallen. Belakangan Nella Kharisma juga sudah menyanyikannya kembali.
Lirik lagunya sendiri bercerita tentang seorang wanita yang kekasihnya direbut oleh sahabatnya sendiri. Meski kesal karena temannya tega melakukan hal itu, namun ia tidak terlalu mempermasalahkannya. Ia justru heran kenapa sohibnya itu justru seolah menyindir-nyindir dirinya dan membangga-banggakan kekasihnya yang baru itu, padahal sudah jelas bahwa pria tersebut adalah bekas dirinya.
Terjemahan Lirik Lagu Via Vallen – Bojomu Turahanku
Berikut ini lirik lagu “Bojomu Turahanku” ciptaan Fery dBegundals serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Via Vallen. Beberapa bagian lirik mungkin mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan makna lagu yang bersangkutan. Beberapa versi video klip (jika ada) dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi!
Catatan: Kata “turahanku” di sini sebenarnya agak kasar konotasinya dan bisa diperhalus terjemahannya dengan kata “mantanku”. Tapi karena kebanyakan lagu-lagu berbahasa Jawa liriknya blak-blakan seperti ini jadi ya saya biarkan seperti aslinya saja.
aku wes ngiro bakale endinge koyo ngene
aku sudah mengira akhirnya bakal seperti ini
lha kowe cs kentelku, lha kok malah nyuduk aku
lha kamu sahabat dekatku, lha kok malah menusukku
jane aku kudu ngguyu nyawang kowe ngece aku
sebenernya aku mau tertawa melihat kamu mengolokku
bojomu seng jare lugu kuwi ngono turahanku
pasanganmu yang katanya lugu itu bekaskuopo ra eling mbiyen sik jamane keremu
apa tidak ingat dulu saat jamanmu miskin
yo mung aku sing mbok gawe tambal butuhmu
ya hanya aku yang kamu pakai tambal butuhmu
aku ora ngiri saiki kowe nyuduk aku
aku tidak iri sekarang kamu menusukku
mergo saiki wes rumongso mulyo uripmu
karena sekarang sudah merasa mulia hidupmusenajan kowe koceh duwek olehmu mbabu
meskipun kamu banyak uang hasil jadi pembantu
nanging ojo sak penake kowe nyuduk kancamu
tapi jangan seenaknya kamu menusuk temanmu
wes eruh yen bojomu kuwi biyene bojoku
sudah tahu kalau kekasihmu itu dulunya kekasihku
panggah mbok barak ae ora ngerti rambu-rambu
masih kamu terobos saja tidak mengerti rambu-rambuaku wes ngiro bakale endinge koyo ngene
aku sudah mengira akhirnya bakal seperti ini
lha kowe cs kentelku, lha kok malah nyuduk aku
lha kamu sahabat dekatku, lha kok malah menusukku
jane aku kudu ngguyu nyawang kowe ngece aku
sebenernya aku mau tertawa melihat kamu mengolokku
bojomu seng jare lugu kuwi ngono turahanku
pasanganmu yang katanya lugu itu bekaskuaku wes ngiro bakale endinge koyo ngene
aku sudah mengira akhirnya bakal seperti ini
lha kowe cs kentelku, lha kok malah nyuduk aku
lha kamu sahabat dekatku, lha kok malah menusukku
jane aku kudu ngguyu nyawang kowe ngece aku
sebenernya aku mau tertawa melihat kamu mengolokku
bojomu seng jare lugu kuwi ngono turahanku
pasanganmu yang katanya lugu itu bekaskumangkane aku ngguyu pendak eruh rupamu
makanya aku tertawa saat melihat wajahmu
sajake kok nggeragas tenan ngopeni turahanku
keliatannya kok serakah sekali memelihara bekasku
opo pancen raiso yen sliramu golek liyo
apa memang tidak bisa jika dirimu cari yang lain
kok sampek tego kowe nglelesi bojone konco
kok sampai tega kamu mengambil bekas kekasihnya temanneng panggah saiki aku isih ra ceto
tapi sampai sekarang aku masih tidak jelas
sing gatel kuwi kowe opo terae gendakanmu
yang gatal itu kamu apa selingkuhanmu
tapi aku maturnuwun kok mbeneh tenan kowe
tapi aku berterimakasih kok baik sekali kamu
anggene ngrumat apik sing dadi turahanku
menjaga dengan baik yang sudah jadi bekaskuaku wes ngiro bakale endinge koyo ngene
aku sudah mengira akhirnya bakal seperti ini
lha kowe cs kentelku, lha kok malah nyuduk aku
lha kamu sahabat dekatku, lha kok malah menusukku
jane aku kudu ngguyu nyawang kowe ngece aku
sebenernya aku mau tertawa melihat kamu mengolokku
bojomu seng jare lugu kuwi ngono turahanku
pasanganmu yang katanya lugu itu bekasku
Video klip versi Via Vallen:
Versi Nella Kharisma:
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂