lirik terjemahan akududurojo

Lirik Dan Terjemahan Lagu Aku Dudu Rojo

Arti Lirik Aku Dudu Rojo, Didi Kempot (Mlipir.Net) — Pertama kali mendengar lagu ini adalah saat dinyanyikan ulang oleh Nella Kharisma. Awalnya saya pikir itu adalah lagu baru. Ternyata bukan. Malah sebaliknya, sudah uzur usianya, walau tidak banyak dinyanyikan ulang oleh penyanyi lain. Penyanyi aslinya? Tidak lain dan tidak bukan adalah sang maestro campursari, father of the broken heart, Lord Didi Kempot.

Lirik lagunya sendiri bercerita tentang kekecewaan seseorang terhadap kekasihnya yang telah mengkhianati cintanya. Ia merasa hanya dimanfaatkan oleh sang kekasih. Sebagai orang yang tuna aksara dan status sosial rendah, ia ingin menegaskan bahwa bukan berarti itu semua membuatnya tidak punya rasa dan tidak bisa merasakan kepedihan akibat ulah sang kekasih.

Profil Penyanyi

Lahir pada tanggal 31 Desember 1966, Dionisius Prasetyo, atau lebih dikenal dengan nama Didi Kempot, adalah penyanyi campursari ternama asal Surakarta. Meski sudah puluhan tahun berkarya di dunia musik tanah air, belakangan ini namanya kembali mencuat di kalangan milenial. Demam dangdut koplo yang banyak mengangkat lagu-lagu berbahasa Jawa sepertinya secara tidak langsung ikut menyeret karya-karya Lord Didi — yang jumlahnya sudah mencapai ratusan — yang memang 99% menggunakan bahasa tersebut.

Tentang Single

Kurang tahu kapan persisnya single ini dirilis. Yang pasti, video klip ‘tertua’ yang bisa saya temukan di Youtube adalah yang ada pada kanal MrOplos, dengan tanggal publikasi 1 Juli 2010. Dengan demikian, setidaknya lagu ini sudah berumur lebih dari 9 tahun. Mantap, ya?

Jumlah tampilannya sendiri hingga saat ini adalah 2.6 juta view. Hanya ada 500-an orang saja yang tidak menyukainya, alias menekan tombol Dislike. Mungkin karena tidak bisa berbahasa Jawa dan tidak paham artinya, hehehe.

Terjemahan Lirik

Berikut ini lirik lagu “Aku Dudu Rojo” yang diciptakan oleh Didi Kempot serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Didi Kempot. Beberapa bagian lirik mungkin mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan makna lagu yang bersangkutan. Beberapa versi video klip (jika ada) dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi!

P.S.: Kata “tumrap” dalam bahasa Jawa berarti “bagi” atau “untuk”. Dalam kasus lagu ini, rasanya kalimat yang bersangkutan (yaitu “roso tresno koyo tumrape menungso”) akan lebih cocok jika diartikan sebagai “layak”. Coba aja deh kata “layaknya” diganti “baginya” atau “untuknya”. Kan jadi aneh tuh kalimatnya, hehehe.

aku pancen wong sing tuno aksoro
aku memang orang yang tuna aksara
ora biso nulis, ora biso moco
tidak bisa menulis, tidak bisa membaca
nanging ati iki isih nduwe roso
tapi hati ini masih punya rasa
roso tresno koyo tumprape menungso
rasa cinta seperti layaknya manusia

aku pancen uwong cilik ra koyo rojo
aku memang orang kecil, tidak seperti raja
biso mangan wae aku uwis trimo
bisa makan saja aku bisa terima
nanging ati iki isih nduwe roso
tapi hati ini masih punya rasa
jroning batin sak tenane pengen kondho
dalam batin sebenarnya ingin berkata

pupus godhong gedhang
daun pisang muda
ajang pincuk saiki wis ra kelingan
(setelah) dipakai (sebagai) alas makan sekarang sudah tidak diingat (lagi)
biting pringe garing
lidi bambu kering
mbok apusi awakku yo nganti gering
kamu bohongi diriku sampai kurus kering (sakit)

klaras godhong gedhang
daun pisang kering
sing tak gagas saiki wis ra kelingan
yang ku pikirkan sekarang sudah tidak ingat (lagi)
tiwas ketiwasan
sudah terlanjur
melu nandur tresno aku ra keduman
ikut menanam cinta, aku tidak kebagian

aku pancen wong sing tuno aksoro
aku memang orang yang tuna aksara
ora biso nulis, ora biso moco
tidak bisa menulis, tidak bisa membaca
nanging ati iki isih nduwe roso
tapi hati ini masih punya rasa
roso tresno koyo tumprape menungso
rasa cinta seperti layaknya manusia

pupus godhong gedhang
daun pisang muda
ajang pincuk saiki wis ra kelingan
(setelah) dipakai (sebagai) alas makan sekarang sudah tidak diingat (lagi)
biting pringe garing
lidi bambu kering
mbok apusi awakku yo nganti gering
kamu bohongi diriku sampai kurus kering (sakit)

klaras godhong gedhang
daun pisang kering
sing tak gagas saiki wis ra kelingan
yang ku pikirkan sekarang sudah tidak ingat (lagi)
tiwas ketiwasan
sudah terlanjur
melu nandur tresno aku ra keduman
ikut menanam cinta, aku tidak kebagian

aku pancen uwong cilik ra koyo rojo
aku memang orang kecil, tidak seperti raja
biso mangan wae aku uwis trimo
bisa makan saja aku bisa terima
nanging ati iki isih nduwe roso
tapi hati ini masih punya rasa
roso tresno koyo tumprape menungso
rasa cinta seperti layaknya manusia
roso tresno koyo tumprape menungso
rasa cinta seperti layaknya manusia

Video Klip

Berikut ini video klip lagu “Aku Dudu Rojo” official / resmi dari Didi Kempot serta video-video klip dari penyanyi lain yang telah meng-cover / menyanyikannya kembali hingga saat ini (jika ada).

Video klip versi Didi Kempot:

Versi Nella Kharisma:

Versi Neo Sari:

Versi Eny Sagita:

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *