“Homebound” melanjutkan rangkaian pembahasan alur cerita film horor berbudget rendah di Mlipir.Net.
Dibintangi oleh Aisling Loftus, yang sebagai bocoran bermain dengan cukup baik, film ini mengisahkan tentang seorang wanita yang diajak pulang kampung ke rumah tunangannya untuk diperkenalkan dengan ibu serta ketiga orang anak hasil pernikahannya yang terdahulu.
Lantas seperti apakah cerita selengkapnya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Homebound beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
Perjalanan ke pedesaan ternyata jauh dari kata ideal bagi seorang ayah dan tunangan barunya ketika anak-anaknya memutuskan rumahnya agak terlalu ramai.
Tanggal Rilis: 1 April 2022
Durasi: 1 jam 11 menit
Sutradara: Sebastian Godwin
Produser: Hugo Godwin
Penulis Naskah: Sebastian Godwin
Produksi: BFI Film Fund, East Green Films, Microwave
Pemain: Tom Goodman-Hill, Aisling Loftus, Raffiella Chapman, Hattie Gotobed, Lukas Rolfe
Sinopsis / Alur Cerita Homebound
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Richard (diperankan oleh Tom Goodman-Hill) mengajak Holly (diperankan oleh Aisling Loftus), tunangannya, menginap untuk sementara waktu di kampung halamannya.
Tujuannya adalah untuk mengenalkan Holly, sekaligus mengakrabkannya, dengan ketiga anaknya — Anna (diperankan oleh Raffiella Chapman), Lucia (diperankan oleh Hattie Gotobed), dan Ralph (dperankan oleh Lukas Rolfe) — serta ibunya, Nina. Pun begitu Nina ternyata tidak ada di sana.
Ketiga putra putri Richard sendiri sama-sama berusia remaja dan masih di bawah umur.
Sejak pertemuan pertama, baik Anna, Lucia, maupun Ralph terlihat tidak suka dengan kehadiran Holly di keluarga mereka.
Sebaliknya, Holly sedikit curiga dengan tingkah putra putri Richard yang terkadang aneh dan tidak wajar.
Termasuk ketika Richard tidak keberatan saat ketiganya minum minuman beralkohol dan mabuk-mabukan di dalam rumah.
Menyadari masih belum menjadi istri Richard, Holly mencoba untuk menahan diri dan tidak ikut campur.
Holly mendengar suara dering telpon dari dalam kamar Nina.
Saat hendak membukanya, Lucia mencegahnya.
Belakangan Lucia terlihat melaporkan kejadian tersebut pada Ralph.
Ralph merespon dengan berusaha menenggelamkan Holly di kolam renang.
Kepada Richard ia lantas mengaku hanya bercanda.
Insiden tersebut rupanya membuat Holly syok. Ia meminta agar Richard mengantarkannya pulang. Richard terlihat enggan dan berusaha membujuk Holly agar tetap tinggal di sana.
Holly mendobrak pintu kamar Nina dan mendapati ponsel miliknya di sana.
Anna tiba-tiba muncul dan memancing Holly untuk mengejarnya. Holly pun melakukannya.
Setibanya di luar, ada Lucia yang menyergapnya.
Bersama Richard, yang datang dengan diseret oleh Ralph, Holly lantas diikat oleh Lucia dan Anna.
Saat berusaha melepaskan diri, tanpa sengaja Holly memukul muka Lucia.
Lucia tampak syok dan berlari masuk ke dalam rumah.
Holly kembali minta untuk dipulangkan.
Richard mencoba menenangkannya dengan alasan putra putrinya tadi hanya sedang mengajak mereka bermain.
Melihat sikap Richard yang sedemikian rupa, Holly lantas diam-diam membuang cincin tunangannya.
Saat makan malam, Holly mempertanyakan tentang ponsel Nina. Holly yakin ada sesuatu yang terjadi pada Nina.
Richard memastikan tidak ada apa-apa dengan Nina.
Sementara itu, baik Anna, Lucia, dan Ralph sama-sama membisu sebelum akhirnya mereka pergi meninggalkan meja makan begitu saja.
Sepeninggal ketiganya, Richard mengecek ponsel Nina.
Setelah membaca pesan-pesan yang ada, ia kemudian memanggil Anna, Lucia, dan Ralph. Lalu meminta mereka memberitahu dimana ibu mereka sebenarnya berada.
Lucia merespon dengan menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak mengharapkan kedatangan Richard ke rumah itu kembali.
Richard lanjut dengan menyiksa Ralph, namun tetap tidak ada yang mau membuka suara.
Melihat Richard hendak meneruskan aksinya dengan ganti menyiksa Anna, Holly langsung memukulnya dengan wajan.
Bersama dengan Ralph, Lucia, dan Anna, ia pun pergi meninggalkan rumah.
Mengetahui Richard menyusul, Holly sengaja berlari ke arah yang berbeda dengan ketiga putra putri Richard.
Sesaat setelah Richard berhasil menangkap Holly, Lucia tiba-tiba muncul dan memukuli Richard dengan sekop hingga tewas. Holly syok melihat kejadian tersebut.
Lucia lantas mengajak Holly masuk ke dalam rumah. Anna menyambutnya.
Lucia meminta Anna untuk menunjukkan Holly kebenaran yang sesungguhnya.
Dengan diikuti oleh kedua kakaknya, Nina memandu Holly menuju sebuah ruangan di rubanah.
Ada Nina di sana. Dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Holly pun syok untuk kedua kalinya.
Beberapa saat kemudian, Lucia menghampiri Holly dan menyatakan waktunya telah tiba.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Homebound. Yang sedikit membingungkan namun masih bisa dikira-kira jalan ceritanya.
Masalahnya, hasil perkiraannya itu bakalan benar atau salah tidak bisa dipastikan.
Apakah Nina dibunuh oleh putra putrinya sendiri? Atau ia mati secara wajar?
Bagaimana pula dengan nasib Holly? Apakah ia pada akhirnya dibunuh sebagai pengganti dari jasad Nina yang sepertinya sudah membusuk?
Dialog yang tidak berkualitas terus terang menjadi sumber kesulitan dalam menginterpretasi banyak hal di film yang memang tidak banyak berusaha menjelaskan misteri yang ada.
Sampai sekarang pun saya tidak paham kenapa Lucia memberitahu bahwa kedatangan Richard bisa membuat dirinya (dan Ralph serta Anna) dibawa ke panti jompo.
Sekali lagi, panti jompo. Bukan panti asuhan.
Tapi ya mau bagaimana lagi. Lha karakter Richard yang ada di film aja juga bingung dengan perkataan Lucia. Apalagi saya yang hanya sebagai penonton, hehehe.
Intinya sih, jika suka dengan film yang bikin bertanya-tanya dan memutar otak untuk memahami alur ceritanya, “Homebound” bisa dijadikan sebagai pilihan.
Sebagai pilihan saja, ya. Sekedar opsi. Bukan pilihan yang berkualitas. Terlebih direkomendasikan.
Film “Homebound” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan iTunes.
Informasi lebih lanjut juga bisa disimak di situs resmi mereka.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂
