sinopsis film studio 666

Sinopsis Film Studio 666 (2022) | Rekaman Album Baru Yang Berbuntut Karir Baru

“Studio 666” adalah film bergenre horor komedi yang berkisah tentang grup band legendaris Foo Fighters. Tentu saja fiktif, bukan dokumenter.

Seluruh personel grup rock tersebut turut berakting. Mulai dari Dave Grohl hingga Taylor Hawkins. Masing-masing memerankan diri mereka sendiri.

Jenny Cortega yang sebelumnya membintangi “X” juga ikut andil. Walau hanya numpang lewat.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis film Studio 666 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film studio 666
poster film studio 666

Band rock legendaris Foo Fighters pindah ke sebuah mansion Encino yang kaya akan sejarah rock and roll yang mengerikan untuk merekam album ke-10 mereka yang sangat dinanti.

Tanggal Rilis: 25 Februari 2022
Durasi: 1 jam 46 menit
Sutradara: B. J. McDonnell
Produser: John Ramsey, James A. Rota
Penulis Naskah: Jeff Buhler, Rebecca Hughes
Produksi: Roswell Films, Therapy Studios
Pemain: Dave Grohl, Taylor Hawkins, Rami Jaffee, Nate Mendel, Chris Shiflett, Pat Smear, Whitney Cummings, Leslie Grossman, Will Forte, Jenna Ortega, Jeff Garlin

Alur Cerita / Sinopsis Studio 666

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Tahun 1993, di mansion Encino.

Skye Willow (diperankan oleh Jenna Ortega), drummer dari grup rock Dream Widow, merangkak tertatih dengan kaki patah.

Sang vokalis, Greg Nole, mengikuti sembari membawa sebuah palu.

Setelah sempat melihat Casey Dillinger (diperankan oleh Alexander Ward), anggota grup yang lain, sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan radang hancur, Skye ditarik oleh Greg dan kepalanya dihantam palu berkali-kali hingga hancur.

Greg lantas bunuh diri setelahnya.


Tahun sekarang.

Foo Fighters (Dave Grohl, Taylor Hawkins, Rami Jaffee, Nate Mendel, Chris Shiflett, dan Pat Smear) tengah menggarap album kesepuluh mereka.

Jeremy Shill (diperankan oleh Chris Shiflett), sang manajer, memaksa mereka untuk membuat album yang berkualitas dan booming di pasaran.

Sayangnya, Dave mengaku sedang mentok gegara suasana studio yang membosankan.

Mendengarnya, Jeremy langsung menghubungi Barb Weems (diperankan oleh Leslie Grossman) dan memintanya untuk menyiapkan studio yang cocok bagi Dave dkk.

Barb menyanggupi.


Foo Fighters tiba di mansion Encino bersama dengan Barb.

Walau sempat melihat ada orang mengintip dari balik korden di lantai 2 dan merasa ada aura yang aneh, Dave ternyata cukup bersemangat untuk mulai menggarap album mereka di sana.

Ia bahkan membujuk rekan-rekannya untuk sekalian menginap di tempat tersebut hingga album usai.

cuplikan film studio 666
cuplikan film studio 666

Dave melihat pria misterius di halaman mansion. Tengah menggunting semak-semak.

Saat dihampiri, pria tersebut malah kabur dan menghilang begitu saja.


Salah seorang teknisi, Krug (diperankan oleh Kerry King), tewas tersetrum ketika mencoba merapikan kabel.

Rekan-rekan Dave ingin agar mereka pulang saja.

Namun Dave berhasil meyakinkan untuk tetap lanjut menggarap album di mansion dan mendedikasikan album tersebut untuk Krug.


Dave dkk berkenalan dengan Samantha (diperankan oleh Whitney Cummings), tetangga sebelah mansion.

Samantha mengaku bisa menjadi penyanyi latar untuk mereka.

Walau suaranya pas-pasan, Rami ternyata jatuh hati kepadanya.


Dave masih belum juga mendapat ide untuk menulis lagu baru.

Ia malah mulai berhalusinasi dan bermimpi buruk.

lumayan creepy
lumayan creepy

Bukannya takut, ia malah jadi lapar dan memesan makanan.

Beberapa waktu kemudian, Darren (diperankan oleh Will Forte), datang untuk mengantarkan makanan yan dipesan oleh Dave.


Dave menemukan ruangan bawah tanah (rubanah) alias basemen yang kondisinya terbengkalai.

Ada bangkai rakun yang seperti baru saja dibunuh sebagai tumbal tertancap di dinding.

semakin creepy
semakin creepy

Dave lantas menemukan kaset demo milik Dream Widow. Ia pun memutarnya. Dan langsung menyukainya.

Mendadak musik berhenti dan berganti dengan suara-suara aneh.

Seiring dengan itu, arwah Greg muncul dan merasuki Dave.


Dave memainkan lagu dari kaset demo Dream Widow, mengaku sebagai hasil karyanya.

Rekan-rekannya kagum mendengarnya.

Samantha sempat datang membawakan kue jeruk buatannya.

Melihat Dave, ia langsung curiga ada yang tidak beres.

Kepada Rami, Samantha memberitahu ada sesuatu yang jahat di dalam mansion tersebut.


3 minggu berlalu. Penggarapan album terus berlangsung dengan Dave sebagai pemimpinnya.

Tersisa satu lagu lagi yang direncanakan sebagai penutup.

Walau sempat terjadi ketegangan, pada akhirnya lagu tersebut berhasil diselesaikan. Dengan durasi 38 menit.


Dave kembali memesan makanan dari restoran tempat Darren bekerja.

Selain steak pesanan Dave, Darren rupanya juga membawakan demo tape miliknya.

Saat hendak masuk, Darren melihat seseorang berjalan di halaman.

Mengira itu Dave, Darren mengikutinya.

Apes, sosok misterius tersebut malah membunuhnya dengan menggunakan gunting rumput.


Melihat daging steak yang dimakan Dave masih mentah, Chris menawarkan diri untuk menanggangkan daging untuk Dave esok hari.

Dave tidak keberatan.


Belum puas dengan durasi 38 menit, Dave berniat untuk membuat track penutup yang lebih panjang.

Rekan-rekannya mulai jenuh. Namun Chris yang berani terang-terangan menolak untuk melanjutkan rekaman.


Chris sedang memanggang sosis sendirian.

Seseorang tiba-tiba mendorong kepala Chris ke alat pemanggang dan menusuk punggungnya berkali-kali dengan pisau hingga tewas.

Tak disangka, orang tersebut adalah Dave.


Pat menemukan tubuh Darren dengan kepala terpenggal dan usus terburai di halaman belakang.

Taylor hendak menghubungi polisi namun Dave mencegahnya.

Ia beralasan polisi bakal menjadikan mansion tersebut sebagai TKP dan menyita hasil rekaman mereka.

Mau tidak mau yang lain setuju.

Juga ketika Dave meminta mereka menyerahkan ponsel masing-masing kepadanya dengan dalih agar tidak ada yang meninggalkan mansion sebelum album benar-benar selesai.


Saat Dave sedang makan, Rami mengumpulkan yang lain dan memberitahu ia pernah melihat Dave keluar dari rubanah.

Ia juga menunjukkan pesan dari Samantha yang ia temukan di alas piring kue jeruk.

“The sacrifice feeds the book”. Atau berarti “pengorbanan memberi makan buku”.

Mereka lalu menemui Samantha dan meminta penjelasan darinya.

Samantha kemudian menceritakan tentang apa yang sebenarnya terjadi di mansion tersebut.

Greg rupanya adalah seorang pengabdi setan. Ia memiliki sebuah buku yang terbuat dari kulit manusia asli.

Greg meminta rekan-rekan bandnya untuk menyelesaikan sebuah lagu yang diyakini bisa membuka portal ke neraka.

Jika itu terjadi, tubuh Greg akan menjadi media bagi iblis untuk masuk ke bumi.

Pada prosesnya, Greg memutuskan untuk bunuh diri demi mencegah lagu itu selesai.

Sayangnya, iblis yang dulu merasuki Greg telah menemukan alat yang baru. Yaitu Dave.

Terungkap bahwa Samantha sengaja pindah rumah di samping mansion agar bisa menjaga portal tersebut.

Samantha lantas memerintahkan mereka untuk menemukan buku tersebut. Ada petunjuk untuk menutup portal di dalamnya.

Sementara Pat, Taylor, dan Nate melakukannya, Rami memilih untuk tetap tinggal dengan alasan menjaga Samantha.

Apes, belakangan Dave malah lebih dulu membunuh Rami dan Samantha yang tengah asik berhubungan intim.

jadi inget nightmare on elm street
jadi inget nightmare on elm street

Taylor ditugaskan untuk mengacaukan irama drum agar Dave tidak bisa menyelesaikan lagunya.

Pat dan Nate sendiri menuju rubanah dan berhasil menemukan buku yang dimaksud.

Bayangan-bayangan hitam muncul dan mencoba menangkap mereka.

Untunglah Pat dan Nate bisa meninggalkan rubanah dengan selamat.


Dave memaksa Taylor untuk menyelesaikan bagian drum.

Ia berusaha untuk menundanya selama mungkin.

Namun karena takut dengan Dave, pada akhirnya bagian drum pun selesai dibuat.

Tanpa basa basi, Dave langsung memenggal kepala Taylor dengan simbal.


Dengan mengikuti panduan dari buku, Pat dan Nate berhasil mengeluarkan iblis yang merasuki Dave. Wujudnya adalah Greg.

Bayangan hitam yang selama ini hadir ternyata adalah arwah anggota band Dream Widow.

Mereka muncul dan mengirim iblis itu ke neraka.

horor komedi yang digarap serius
horor komedi yang digarap serius

Ketika Pat dan Nate hendak mengambil mobil agar mereka bisa meninggalkan mansion, Jeremy dan Barb mendadak muncul.

Tak disangka, sejak awal keduanya sudah merencanakan hal itu.

Mereka ingin agar iblis bisa menguasai dunia lewat jalur rock n roll.

Sementara Jeremy bertarung melawan Dave, Barb menghampiri Pat dan Nate yang masih berusaha untuk menghidupkan mobil.

Di luar dugaan, Nate tanpa sengaja justru melindas Pat dan menabrak Barb.

Saat ia mendatangi Barb, Barb dengan sisa tenaganya membunuh Nate. Keduanya pun tewas.


Mengetahui Dave sudah menyelesaikan lagunya, Jeremy langsung sadar bahwa Dave bukanlah lagi Dave yang sesungguhnya.

Setahun kemudian, Dave bersiap untuk konser sebagai penyanyi solo.

Terlihat tanda di sekitar matanya, menunjukkan bahwa ia telah dirasuki iblis sepenuhnya.

Penutup

Itu tadi alur cerita atau sinopsis dari film Studio 666. Yang secara mengejutkan tampil luar biasa.

Walau dari segi drama, dialog, maupun akting terasa kacangan dan terkesan berbiaya rendah, namun segi horornya berbanding terbalik. Sangat berkualitas dan malah lebih baik ketimbang kebanyakan film bergenre horor murni / non komedi.

Premis yang tidak biasa juga merupakan nilai tambah.

Sayang ada misteri yang sepertinya lupa untuk dituntaskan. Yaitu tentang pengurus kebun misterius. Yang tidak dijelaskan identitasnya hingga akhir.

Film “Studio 666” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Google Play.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *