alur cerita film dark highlands

Alur Cerita Film Dark Highlands (2018) | Niat Melukis Malah Bikin Stok Nyawa Menipis

“Dark Highlands” adalah film survival yang mengisahkan perjuangan seorang pelukis asal Jepang dalam bertahan hidup di dataran tinggi Skotlandia.

Walau ber-budget rendah, film ini berhasil menyabet berbagai penghargaan.

Termasuk Best Scottish Director (Scottish Indepent Film Festival 2018), Best Actor (Lake City Film Festival 2019), Best Supporting Actor (North Europe Film Festival 2019), dan masih banyak lagi.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film Dark Highlands beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film dark highlands
poster film dark highlands

Seorang seniman Jepang mengunjungi Dataran Tinggi Skotlandia untuk melukis, tetapi menjadi target pembunuh sadis. Sendirian, menderita paparan dan diburu, ia harus menemukan cara untuk bertahan hidup.

Tanggal Rilis: 2018
Durasi: 1 jam 25 menit
Sutradara: Mark Stirton
Produser: Michael Grant Clark
Penulis Naskah: Mark Stirton
Produksi: Hats on Sticks Pictures
Pemain: Junichi Kajioka, Steve Campbell, Mike Mitchell, Michael Grant Clark, Brian Cox, Aria Morrison-Blyth, Fraser Napier, Jane Nyokabi, Lucy Philip, Alistair Ritchie, Faustas Talacka, Barry Thackrey, Mark Wyness

Sinopsis / Alur Cerita Dark Highlands

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Di sebuah dataran tinggi Skotlandia.

Seorang pria mendirikan kemah dan kemudian bunuh diri dengan menutupi wajahnya dengan plastik.

Waktu berlalu. Pria tersebut tiba-tiba hidup kembali.


Tiga orang mendatangi kemah milik pria sebelumnya dan menanyakan apakah ia baik-baik saja.

Alih-alih menjawab, pria tersebut malah membunuh mereka satu per satu.


10 tahun kemudian.

Seorang seniman asal Jepang (diperankan oleh Junichi Kajioka) pergi ke dataran tinggi Skotlandia untuk melukis.

Ia diantarkan ke sebuah kabin oleh seorang sopir (diperankan oleh Mark Wyness) dan janjian untuk dijemput dua minggu lagi.

Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, si seniman lanjut berjalan kaki ke dataran tinggi dan mendirikan kemahnya di satu tempat.

Seseorang tampak mengawasinya dari kejauhan.


Esok harinya, si seniman mulai melukis pemandangan matahari terbit yang indah.

cuplikan film dark highlands
cuplikan film dark highlands

Sepasang pendaki (diperankan oleh Alistair Ritchie dan Lucy Philip) sempat melintas dan menyapanya.

Sepeninggal mereka, sebuah panah kecil tiba-tiba menancap di lengan kiri si seniman.

Sesaat sebelum kesadarannya hilang, ia melihat seseorang dengan mengenakan penutup muka dan membawa senapan melangkah menghampirinya.

Belakangan diketahui orang tersebut adalah Gamekeeper (diperankan oleh Steve Campbell).


Si seniman tersadar. Tendanya sudah berantakan. Lukisannya pun dirusak.

Bahkan seluruh persediaan makanan dan minumannya hilang.

Tanpa membuang waktu, si seniman gercep mengemasi tenda dan barang-barangnya.

Di tengah perjalanan pulang menuju kabin, Gamekeeper menembakinya.

Mau tidak mau ia lari tunggang langgang demi menyelamatkan diri.

Belakangan ia mengetahui bahwa Gamekeeper menggunakan drone untuk melacak jejaknya.


Si seniman kembali terkena panah bius dari Gamekeeper.

Anehnya, Gamekeeper tidak melakukan apa-apa terhadapnya.

Malah mendirikan tenda agar si seniman bermalam di tempat tersebut.


Esok harinya, si seniman melanjutkan usahanya untuk kabur.

Ia sempat menemukan sungai. Namun saat hendak meminum airnya, dari kejauhan Gamekeeper melepaskan tembakan.

gamekeeper misterius yang hobi menembak
gamekeeper misterius yang hobi menembak

Sebagai tanda bawa si seniman tidak diperbolehkan untuk melakukan hal itu.


Si seniman menemukan sebuah kemah di hutan. Ia memutuskan untuk bersembunyi di dalam.

Ternyata ada jasad seseorang di sana. Plus suntikan insulin di dekatnya yang kemudian diambil oleh si seniman.

Jasad tersebut ternyata adalah korban sebelumnya dari Gamekeeper.

Ia bunuh diri karena capek terus menerus diburu.

Setelah memastikan kondisi aman, si seniman melanjutkan pelariannya.

Kali ini ia bertemu dengan dua orang pendaki yang sebelumnya sempat menyapanya.

Saat hendak meminta air pada mereka, Gamekeeper muncul dan menembak mati pasangan pendaki tersebut.

Si seniman terpaksa kembali kabur.

Tak lama, karena kakinya terluka, si seniman terjatuh.

Gamekeeper perlahan menghampirinya. Bukannya menghabisi si seniman, Gamekeeper malah melipir untuk buang air di sebuah pohon.

Si seniman pun memanfaatkan momen tersebut untuk lanjut berlari.


Si seniman berhasil menghancurkan drone milik Gamekeeper.

Sayangnya, Gamekeeper masih punya senjata rahasia. Yaitu seseorang bertubuh kecil yang bisa melacak jejak si seniman.


Gamekeeper memutilasi jasad pasangan pendaki untuk menghilangkan jejak mereka.

Seorang pelari (diperankan oleh Barry Thackrey) sempat memergoki aksinya.

Apes, ia lantas menemui ajalnya di tangan Gamekeeper.


SI seniman tiba di kabin. Belum apa-apa Gamekeeper sudah muncul dan untuk ketiga kalinya membius si seniman dengan tembakan senapan.

Beberapa jam kemudian, si seniman tersadar. Ia kembali berada di tengah dataran tinggi.

Tenda pun sudah didirikan untuknya. Sama seperti sebelumnya.


Tidak mau lagi pasrah menjadi buruan, si seniman mengecek barang-barang yang ia punya dan mulai merancang strategi.

Esoknya, dengan bersembunyi di bawah alas tenda, si seniman berhasil menipu Gamekeeper dan mendapat kesempatan untuk menghajarnya.

Ia menggunakan tripod penyangga lukisan untuk menusuk tubuh Gamekeeper dan membunuhnya.

Di luar dugaan, panah bius lain melesat mengenai tubuh si seniman. Membuatnya tak sadarkan diri.


Si seniman terbangun. Tidak lagi di dataran tinggi.

Melainkan di sebuah ruangan dengan kondisi terikat.

Anak kecil berbaju hijau (diperankan oleh Luca D’Ambruoso), yang selama ini membantu Gamekeeper, tiba-tiba memukulinya.

Dalam kilas balik, terungkap bahwa itu adalah anak yang dibesarkan oleh Gamekeeper.

Di saat mendapat kesempatan, si seniman berhasil menyuntikkan suntikan insulin ke tubuh anak tersebut.

Untuk kedua kalinya si seniman lolos dari maut.

Sempat kecapekan dan jatuh pingsan, belakangan si seniman diselamatkan oleh dua orang pekerja (diperankan oleh Michael Grant Clark dan Faustas Talacka).

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Dark Highlands. Yang minim dialog namun penuh aksi.

Walau kita sebagai penonton bisa fokus untuk merasakan ketegangan yang coba dihadirkan, minimnya interaksi membuat film ini secara keseluruhan terasa hambar dan membosankan.

Banyak pertanyaan jadi tidak terjawab. Termasuk mengenai siapa sebenarnya si Gamekeeper yang menjadi misteri utama.

Apalagi pada dasarnya “Dark Highlands” adalah karya berbiaya rendah. Sehingga nyaris tidak ada elemen lain yang bisa menjadi nilai tambah.

Film “Dark Highlands” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Prime Video.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *