“Incantation” (咒) adalah film horor asal Taiwan yang baru saja dinobatkan jadi film terlaris sepanjang masa dalam genre tersebut.
Masuk ke dalam 7 nominasi penghargaan bergengsi dalam ajang Taipei Film Award, film ini diangkat dari kisah nyata sebuah keluarga yang menjadi bagian dari sebuah sekte pemujaan sesat di Taiwan.
Penyajian adegannya sendiri menggunakan konsep found footage.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Incantation beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
Enam tahun lalu, Li Ronan dikutuk setelah melanggar tabu agama. Sekarang, dia harus melindungi putrinya dari konsekuensi tindakannya.
Tanggal Rilis: 18 Maret 2022
Durasi: 1 jam 51 menit
Sutradara: Kevin Ko
Produser: Push Yang, Kevin Ko, Chen Chun-lin
Penulis Naskah: Chang Che-wei, Kevin Ko
Produksi:
Pemain: Tsai Hsuan-yen, Huang Sin-ting, Kao Ying-hsuan, Sean Lin, RQ
Sinopsis / Alur Cerita Incantation
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
6 tahun yang lalu, Li Ronan (diperankan oleh Tsai Hsuan-yen) melanggar sebuah kepercayaan.
Sejak itu ia mengalami banyak tragedi.
Meyakini itu adalah kutukan, Ronan memutuskan untuk menyerahkan bayi yang lahir pasca tragedi tersebut ke panti asuhan.
Kini, setelah yakin semuanya sudah baik-baik saja, Ronan berniat untuk mengambil kembali putrinya, Dodo (diperankan oleh Huang Sin-ting), untuk diasuh dan dirawat sendiri.
Sadar sudah banyak kehilangan momen berharga dengan Dodo, Ronan selalu berusaha untuk merekam aktivitasnya bersama sang putri.
Ia juga terkadang mencurahkan isi hatinya di depan kamera. Sebagai semacam buku harian.
Seiring berjalannya waktu, mulai timbul kejadian-kejadian aneh bin gaib di apartemen tempat tinggal Ronan.
Dodo juga sempat kerasukan dan berbicara sendiri.
Dalam kilas balik, 6 tahun lalu Ronan, kekasihnya, Dom (diperankan oleh Sean Lin), serta Yuan (diperankan oleh RQ), membuat grup pemburu hantu bernama Ghost Busters.
Mereka mengunggah video-video hasil penelusuran ke Youtube.
Dalam perjalanan ke sebuah acara ritual sesepuh keluarga Dom, mobil mereka tidak sengaja menabrak patung Mother Buddha.
Di saat itu terungkap bahwa Ronan tengah mengandung.
Tiba di tempat tinggal sesepuh keluarga Dom yang terpencil, kakek Dom tidak memperbolehkan Ronan untuk ikut serta karena acara tersebut dikhususkan untuk keluarga.
Pun begitu, setelah mengecek garis tangan Ronan, ia diperbolehkan untuk masuk.
Tempat kerja Ronan tiba-tiba dibanjiri ulat.
Di saat bersamaan, Dodo menggigit lengan temannya di TK.
Usai dijemput, Dodo mengaku melakukannya karena yang bersangkutan mengejeknya gila.
Malamnya, Ronan menanyakan hal tersebut ke pihak panti asuhan. Mereka menyatakan Dodo tidak pernah bersikap sedemikian rupa saat berada di sana.
Namun hal lain terungkap. Dodo rupanya bisa melihat hantu.
Untuk mengawasi Dodo, Ronan memasang kamera pengintai di dalam boneka yang ada di kamar Dodo.
Ia juga membagikan sekotak mainan ke teman-teman TK Dodo agar Dodo tidak lagi dirundung.
Nenek Yuan memberitahu bahwa jika nanti bayi Ronan telah lahir dan diberi nama, ia harus mempersembahkannya pada Mother Buddha.
Entah kenapa, Yuan terlihat kepikiran dengan perkataan neneknya.
Saat ritual pemujaan berlangsung, Ronan, Yuan, dan Dom yang diam-diam merekam terpergok oleh seorang gadis kecil.
Bukannya marah, gadis itu lantas mengajak Ronan seorang diri untuk ikut dengannya ke sebuah kuil.
Ia lalu menunjukkan sebuah kotak kaleng berisi rambut manusia dan beberapa ekor kodok.
Setelah meminta Ronan untuk menyentuh rambut tersebut, si gadis kecil tampak merapal mantra.
Ronan tiba-tiba menyadari daun telinga kiri si gadis sudah tidak ada.
Ia mengaku karena telah menyerahkan dirinya untuk Mother Buddha maka setiap tahun harus memberikan bagian tubuhnya untuk keperluan ritual.
Altar di kuil mendadak bergetar. Disusul dengan si gadis kecil yang langsung memeluk Ronan dan kembali merapal mantra. Wajah si gadis kecil terlihat berubah menjadi menyeramkan.
Sesaat kemudian, beberapa orang datang dan memarahi Ronan karena masuk ke tempat tersebut.
Tanpa sepengetahuan Ronan, Dodo naik ke rooftop apartemen.
Pintu rooftop terlihat terbuka dengan sendirinya.
Seperti ada yang memandu, Dodo mengambil pisau yang ada di atap bangunan sebelah.
Dengan menggunakan pisau tersebut, Dodo membuka kunci sebuah ruangan di rooftop yang sepertinya adalah ruangan pemujaan dengan banyak patung Budha di dalamnya.
Tak lama Ronan datang dan langsung membawa Dodo pergi sambil memarahinya.
Di mobil, Dodo tiba-tiba mengalami kejang. Ronan pun membawanya ke rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan, diduga kondisi Dodo berkaitan dengan otaknya.
Ronan, Yuan, dan Dom dikunci dalam sebuah ruangan.
Mereka diperintahkan untuk pulang esok harinya.
Alih-alih menurut, mereka justru membobol gembok dan menyelinap keluar.
Melihat Ronan terus-terusan mual dan muntah, Dom malah punya ide untuk memberi nama anak mereka Chen Letung.
Rombongan ritual tiba-tiba melintas.
Buru-buru Ronan dkk bersembunyi agar tidak ketahuan.
Kejadian-kejadian aneh yang terus terjadi membuat pengadilan mencabut kembali hak asuh anak Ronan.
Tidak ingin kehilangan Dodo, Ronan menolak untuk menandatangani surat keputusan tersebut.
Ia malah menculik Dodo dari rumah sakit.
Chiming (diperankan oleh Kao Ying-hsuan), ayah asuh Dodo, sempat menemukannya.
Pun begitu ia memutuskan untuk membantu Ronan.
Sepeninggal rombongan ritual, Ronan dkk menemukan si gadis kecil dalam kondisi tak sadarkan diri di depan terowongan terlarang.
Khawatir ada anak-anak lain disembunyikan di dalam terowongan, Yuan dan Dom nekat masuk ke dalam.
Sepeninggal mereka, Ronan tiba-tiba mengalami pendarahan.
Disusul dengan Yuan yang mendadak berlari keluar dari terowongan dengan ketakutan. Ia bahkan melewati Ronan begitu saja.
Beberapa waktu kemudian, anggota keluarga Dom mengeluarkan Dom dari terowongan. Kondisinya sudah tidak bernyawa.
Ronan dan si gadis kecil yang sudah tersadar terlihat berselisih paham. Tidak diketahui apa yang mereka perdebatkan.
Ronan kemudian pergi meninggalkannya dan mengikuti Yuan yang melintas.
Ia malah menemukan ruang persembahan dengan kepala kambing dan piring-piring penuh ulat.
Setelah melihat Yuan bertingkah seperti zombie sebelum akhirnya bunuh diri dan juga hal-hal aneh lainnya, Ronan akhirnya berhasil kabur.
Mobil yang dikendarai Chiming secara misterius hanya berputar-putar di sebuah tempat.
Mobil tersebut tiba-tiba berhenti seperti habis menabrak sesuatu.
Sementara Chiming berusaha menghidupkan kembali mesin mobil, sesuatu dari luar menggedor-gedor kap mobil dengan keras.
Usai membaca doa, gedoran tersebut lantas berhenti.
Melanjutkan perjalanan, tujuan mereka adalah sebuah kuil.
Selain menyucikan handycam yang dulu digunakan oleh Ghost Busters, Ronan berniat untuk menghilangkan kutukan yang dialami Dodo.
Apa yang menimpa Dodo dan Ronan ternyata diklaim cukup berbahaya dan mengancam nyawa.
Ronan diberi syarat harus bisa menjaga agar Dodo berpuasa selama satu minggu penuh.
Baru hari kedua, Dodo mulai mengalami demam.
Tubuhnya juga timbul memar.
Memasuki hari ketiga, Ronan yang sudah tidak tega melihat kondisi Dodo akhirnya menyuapinya makanan.
Chiming berhasil merestorasi sebagian isi video di dalam handycam.
Seiring dengan itu, kondisi tubuhnya secara misterius semakin menurun.
Dari prosesi ritual yang ia lihat dalam video, Chiming melakukan penyelidikan hingga ke dataran tinggi Yunnan. Ke tempat seorang biksu yang dulunya menjalani ritual serupa.
Pulang dari Yunnan, usai mengirimkan video-video hasil restorasi dan juga video ritual dari biksu Yunnan, Chiming tiba-tiba bunuh diri.
Kondisi tubuh Dodo semakin parah. Muncul luka-luka di sekujur tubuhnya.
Belakangan ia juga memuntahkan seekor ulat.
Ronan buru-buru membawa Dodo ke kuil.
Pasangan suami istri Ching yang sebelumnya membantu Ronan ternyata sudah meninggal. Ulat yang sama ada di sana.
Nyonya Ching sempat mengatakan penyebabnya adalah Ronan telah melanggar syarat yang diberikan.
Ronan akhirnya membawa Dodo ke UGD.
Setelah ditangani, kondisi Dodo pun stabil.
Kendati demikian, karena beberapa hari berpuasa penuh, bagian dalam tubuh Dodo kritis.
Dari video kejadian di terowongan yang sempat dikirimkan oleh Chiming sebelum ia meninggal, Dom dan Yuan menemukan sebuah area yang diblokir dengan menggunakan cermin berukuran besar.
Setelah menyingkirkan cermin tersebut, keduanya tiba di ujung terowongan.
Ada sebuah patung dewa di sana. Mukanya tertutup kain merah.
Merasa mendengar sesuatu dari dalam patung dewa, Dom memutuskan untuk menyingkirkan kain merah tersebut.
Tiba-tiba Dom kerasukan. Disusul dengan tangan-tangan yang muncul dari dinding terowongan.
Yuan bergegas berusaha membawa Dom keluar meninggalkan tempat tersebut.
Usahanya gagal. Dom bunuh diri dengan menghantamkan kepalanya berulang-ulang ke dinding terowongan.
Tubuh Ronan kini dipenuhi oleh tulisan kuno. Sama dengan tubuh gadis kecil yang dulu ia temui di tempat ritual keluarga Dom.
Meyakini apa yang dialami Dodo adalah akibat ulahnya, Ronan pergi ke terowongan.
Ia sengaja memecahkan semua cermin yang ada serta mengembalikan tatanan barang-barang yang ada di altar ke posisi yang semestinya.
Terungkap bahwa sejak awal Ronan sudah tahu kutukan yang ia terima tidak bisa disingkirkan.
Ia hanya bisa memindahkannya ke orang lain agar efek kutukannya bisa melemah.
Chiming adalah salah satu korbannya.
Kutukan itu sendiri terjadi apabila seseorang melihat kepala patung dewa di dalam terowongan atau mendengarkan suaranya.
Setelah merekam video perpisahan untuk Dodo, Ronan membuka kain penutup kepala patung dewa dan kemudian tewas bunuh diri.
Pengorbanan Ronan membuahkan hasil.
Dodo sembuh dan hidup bahagia sejak saat itu.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Incantation. Yang terus terang ceritanya susah untuk dipahami.
Saya jadi curiga film ini mampu mengumpulkan pundi-pundi berlimpah gegara yang menonton penasaran memahami ceritanya dan ujung-ujungnya datang ke bioskop lebih dari satu kali.
Saya saja masih bingung sejak kapan Ronan ikut terkena kutukan mengingat yang masuk ke dalam terowongan hanyalah Yuan dan Dom.
Banyak juga adegan-adegan yang diselipkan dan bikin tambah puyeng mencari korelasinya dengan cerita utama.
Di luar itu, sebagai sebuah film horor, “Incantation” mampu melakukan tugasnya dengan baik.
Suasana menegangkan terbangun dengan baik. Dengan musik latar yang juga tidak kalah mencekamnya.
Terasa sekali apabila didengarkan menggunakan headset.
Film “Incantation” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Netflix.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂
