alur cerita film malnazidos valley of the death

Alur Cerita Film Valley of The Death (2022) | Gencatan Perang Akibat Zombie Menyerang

“Malnazidos” sebenarnya sudah direncanakan untuk langsung diulas begitu rilis di Netflix.

Namun gegara yang muncul di notifikasi Netflix adalah judul bahasa Inggrisnya, “Valley of The Death”, saya jadi tidak ngeh kalau keduanya adalah film yang sama.

Film horor berbahasa Spanyol tentang zombie berlatar peperangan ini sendiri sebenarnya sudah premiere sejak tanggal 8 Oktober 2020 di ajang 53rd Sitges Film Festival (FICFC).

Kondisi pandemi yang melanda seluruh dunia membuat penayangan di bioskop yang direncanakan pada bulan Januari 2021 tertunda hingga 11 Maret 2022 lalu.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film Valley of The Death beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang Malnazidos

poster film malnazidos valley of the death
poster film malnazidos valley of the death

Berbulan-bulan setelah pertempuran berdarah meninggalkan ribuan orang mati di parit.

Jan Lozano, Kapten Brigade Kelima telah ditawan oleh peleton lawan bersama seorang pengemudi muda saat menjalankan misi yang telah dipercayakan kepadanya.

Kemungkinan mati dieksekusi akan segera disusul ketika musuh baru yang tidak dikenal muncul.

Kedua belah pihak yang bersaing harus bersatu dan mengesampingkan kebencian mereka untuk bertahan hidup.

Tanggal Rilis: 11 Maret 2022
Durasi: 1 jam 41 menit
Sutradara: Javier Ruiz Caldera, Alberto de Toro
Produser: Ghislain Barrois, Álvaro Augustin, Cristian Conti, Javier Ugarte, Edmon Roch
Penulis Naskah: Jaime Marques Olarreaga, Alberto Fernández Arregui, Cristian Conti
Produksi: Telecinco Cinema, Cactus Flower Producciones, Malnazidos AIE, La Terraza Films, Ikiru Films
Pemain: Miki Esparbé, Aura Garrido, Luis Callejo, Álvaro Cervantes, Jesús Carroza, María Botto

Sinopsis / Alur Cerita Valley of The Death

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Tahun 1938, di masa Perang Sipil Spanyol (Spanish Civil War) antara kubu Republik dengan Nasionalis.

Yang disebut terakhir dibantu oleh tentara Nazi Jerman.

Masih tentang kelompok Nasionalis, kapten Jan Lozano (diperankan oleh Miki Esparbé) yang suka berbuat ulah hendak dieksekusi akibat kesekian kalinya melanggar aturan.

Untuk menyelamatkannya, pamannya, jenderal Lozano (diperankan oleh Manuel Morón), menugaskan Jan untuk mengirimkan surat untuk jenderal Alarcos yang bertugas di wilayah lain dan kebetulan harus melewati daerah kekuasaan tentara Republik.

Jan ditemani oleh tahanan desersi Decruz (diperankan oleh Manel Llunell).

Belum apa-apa Jan sudah stress begitu tahu Decruz adalah sosok yang penakut dan sama sekali tidak suka berperang.


Untuk mempersingkat waktu tempuh, Jan memerintahkan Decruz untuk memacu kendaraan melewati lembah.

Di tengah perjalanan, mereka melihat ada sebuah pesawat terbang milik sekutu terjatuh.

Jan pun mengajak Decruz untuk menyelamatkan pilot yang masih sempat keluar dari pesawat tersebut.


Tepat di saat Jan dan Decruz menemukan pilot pesawat dalam kondisi sudah tidak bernyawa, mereka tertangkap oleh kelompok Republik di bawah pimpinan seorang sersan (diperankan oleh Luis Callejo).

Beberapa anak buahnya di antaranya adalah Matacuras (diperankan oleh Aura Garrido), Brodski (diperankan oleh Sergio Torrico), komisaris politik Jaime (diperankan oleh Dafnis Balduz), dan Mecha (diperankan oleh Álvaro Cervantes).

Saat hendak menuju markas Republik untuk diinterogasi, jasad sang pilot tiba-tiba bangkit dan membunuh salah seorang anak buah sersan.

Ia baru berhenti menyerang setelah ditembak kepalanya. Seperti zombie.

cuplikan film valley of the death
cuplikan film valley of the death

Dan layaknya zombie, anak buah sersan yang tadi digigit oleh pilot hidup kembali. Tidak lama karena lebih dulu ditembak oleh Jaime.


Setibanya di markas Republik, semuanya terkejut mendapati kondisinya sudah hancur.

Orang-orang yang ada di sana juga sudah tidak lagi bernyawa.

Lebih terkejut lagi begitu sesaat kemudian satu demi satu jasad yang ada bangkit dan menyerang Jan dkk.

Untungnya, Jan, Decruz, sersan, Jaime, Matacuras, Mecha, dan Brodski ereka masih bisa melarikan diri dengan menggunakan perahu.

Sersan sempat menuduh Jan dan kelompok Nasionalis yang melakukan semua itu. Jan mengaku sama sekali tidak tahu menahu.

Menyadari kondisi darurat yang mereka hadapi, sersan kemudian membebaskan ikatan Jan dan Decruz.


Setelah yakin tidak melihat zombie, perahu berlabuh.

Apes, para zombie muncul dan membuat Brodski tewas.

Yang lain kabur dan melanjutkan perjalanan hingga tiba di sebuah rumah yang dihuni oleh kelompok Nasionalis.

Yaitu biarawati Sor Flor (diperankan oleh María Botto), Rafir (diperankan oleh Mouad Ghazouan), dan Jurel (diperankan oleh Jesús Carroza).

Dua yang disebut terakhir adalah tentara yang terpisah dari kompinya gegara diserang zombie. Mereka bertemu Sor dalam perjalanan.

Walau sempat terjadi ketegangan, pada akhirnya Jan dkk diterima untuk bermalam di sana.


Malam harinya, sekelompok zombie datang menyerang.

Tidak ada korban jiwa di kubu Jan yang berhasil kabur dari pintu belakang.

Justru para zombie yang tewas terpanggang berkat aksi Mecha meledakkan rumah tersebut.

persiapan memanggang zombie
persiapan memanggang zombie

Jan dkk mendapati bahwa seluruh area lembah ternyata telah diberi pagar listrik.

Mereka juga menemukan sebuah peta bertanda X.

Meyakini itu bukan peta biasa, Jan mengajak yang lain untuk mengikutinya.


Lokasi bertanda X tersebut adalah sebuah laboratorium yang sudah terbengkalai.

Seorang warga sipil, Ana (diperankan oleh Asia Ortega), muncul dan menceritakan semuanya.

Bahwa tentara Jerman telah datang ke kota tersebut dan membantai warga sebagai bahan eksperimen mereka dalam menciptakan dan mengontrol zombie.

Di saat yang lain mendengarkan cerita Ana, Jaime menemukan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan virus zombie. Termasuk formula untuk membuatnya.

Ia berniat untuk membawanya ke markas pusat Republik agar bisa dimanfaatkan dalam perang. Yang lain tidak setuju.

Tak disangka, sekelompok zombie tiba-tiba muncul dan mengeroyok Jaime hingga tewas.

mau menang perang malah menang is dikeroyok zombie
mau menang perang malah menang is dikeroyok zombie

Dalam usaha mereka untuk kabur, giliran Ana yang berubah menjadi zombie dan sempat menggigit kaki Rafir.

Untunglah gigitan Ana hanya mengenai sepatu bagian luar Rafir.

Di sisi lain, Sor rupanya telah tergigit di bagian paha.

Sadar tidak mungkin selamat, ia mengorbankan diri untuk mengurung para zombie di dalam terowongan bawah tanah.


Jan mengungkap bahwa saudaranya sendiri ada di pihak Republik.

Baginya perang tersebut sama sekali tidak berarti.

Yang lebih penting adalah bagaimana mencegah agar para zombie tidak meninggalkan lembah.

Sersan dan yang lain setuju.

Decruz mendadak muncul dengan mengendarai truk.

Pun begitu, ia merahasiakan lengannya yang ternyata terluka.


Jan dkk tiba di markas Nasionalis, tempat Jan sebelumnya bertugas.

Sebuah kereta milik tentara Jerman yang ada di sana ia yakini sebagai laboratorium utama.

Ia berharap bakal menemukan antidot di sana.

Jan lantas menemui jenderal Lozano dan minta izin untuk masuk bersama yang lain.

Sang jenderal menolak karena pada dasarnya mereka sama sekali tidak diperbolehkan orang lain untuk masuk.

Komandan SS (diperankan oleh Francisco Reyes) yang mendampingi jenderal sempat hendak membunuh Jan. Namun jenderal mencegahnya.

Belakangan, komandan SS membunuh sang jenderal.


Di saat Jan dkk mulai menyerah, Decruz memberitahu bahwa ia sebenarnya digigit oleh zombie ketika berusaha mengambil truk.

Ia ingin menjadi seorang pemberani di akhir hayatnya dan memilih untuk mendatangi gerbang markas Nasionalis dengan membawa bahan peledak.

Sempat terbunuh dan menjadi zombie, pada akhirnya Decruz berhasil menyelesaikan misinya.


Jan, Matacuras, sersan, Rafir, Mecha, dan Jurel menyusup masuk ke markas.

Dengan alasan berbeda, Mecha dan Jurel memutuskan untuk berpisah dengan yang lain.

Belakangan keduanya dikepung oleh zombie di dalam truk dan memilih untuk bunuh diri dengan meledakkan truk tersebut.

Sementara Rafir tampak tewas karena diserang tiga orang zombie, Jan, Matacuras, dan sersan berhasil menemukan gerbong laboratorium.

Sersan meminta keduanya untuk mencari antidot. Ia sendiri menuju lokomotif untuk menghidupkan mesin kereta.

Di dalam gerbong, Jan dan Matacuras bertemu dengan komandan SS yang sudah menyuntikkan virus zombie ke tubuhnya.

Komandan SS menyatakan mereka tidak berhasil menemukan antidot.

Setelah Matacuras membunuh komandan SS, telapak tangan kiri Jan tiba-tiba digigit oleh zombie.

Matacuras gercep dan langsung memotong tangan Jan sebelum Jan terinfeksi.

cindera mata perjuangan melawan zombie
cindera mata perjuangan melawan zombie

Sesaat kemudian sekelompok zombie menyerbu masuk ke dalam gerbong.

Keduanya buru-buru bersembunyi di dalam sebuah kapsul.


Sersan berhasil menghidupkan mesin kereta api.

Sayangnya, sekelompok zombie datang. Tidak cukup peluru, ia memilih untuk bunuh diri ketimbang menjadi zombie.

Kereta tersebut bergerak keluar tepat sebelum pesawat pengebom menghancurkan markas.

Jan dan Matacuras pun selamat. Begitu pula dengan Rafir yang ternyata belum mati.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Valley of The Death. Yang lebih baik dari yang saya bayangkan di awal.

Seperti diketahui, salah satu elemen dalam film zombie adalah aksi para zombie itu sendiri.

Dan “Valley of The Death” berhasil menyuguhkan aksi zombie yang tidak aneh aneh namun sesuai pakem zombie pada umumnya.

Penampilan mereka juga tidak berlebihan sehingga cerita tetap fokus pada konflik antara kubu Republik dan Nasionalis serta usaha Jan dkk menyelamatkan diri.

Film “Valley of The Death” / “Malnazidos” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Netflix.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *