alur cerita film death bell 2008

Alur Cerita Film Death Bell (2008) | Teror Bel Kematian Pembunuh Murid Sekolahan

“Death Bell” adalah film horor asal Korea Selatan yang merupakan debut dari sutradara video musik Chang.

Film ini juga menjadi debut film horor perdana dari aktor ternama Lee Beom-soo.

Plus debut akting dari penyanyi K-Pop Nam Gyu-ri.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film Death Bell beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film death bell
poster film death bell

Siswa tingkat lanjut yang mengambil kelas khusus sedang disiksa oleh peringkat kelas mereka.

Tanggal Rilis: 6 Agustus 2008
Durasi: 1 jam 28 menit
Sutradara: Chang
Produser: Hong Jung-pyo, Im Seong-been
Penulis Naskah: Chang, Kim Eun-kyeong
Produksi: Core Contents Media
Distribusi: SK Telecom
Negara: Korea Selatan
Pemain: Lee Beom-soo, Kim Bum, Nam Gyu-ri, Yoon Jung-hee

Sinopsis / Alur Cerita Death Bell

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Hari ini adalah hari ujian terakhir di sebuah SMA elit Chang-In.

Jo Bum (diperankan oleh Son Ho-jun) yang sedari awal tampak gelisah tiba-tiba melihat wajah hantu muncul dari kertas ujiannya.

Ia terkejut dan terjatuh dari kursinya.

Guru kelas Hwang Changwook (diperankan oleh Lee Beom-soo) menghampiri Bum dan mendapati ada goresan luka di lengan kiri Bum.

Pun begitu, Bum mengaku pelakunya adalah ‘dia’ alias hantu.


Sekelompok siswa dari Inggris akan datang berkunjung sekolah.

Untuk menjaga image mereka, kepala sekolah memerintahkan guru Changwook dan guru Choi Soyoung (diperankan oleh Yoon Jung-hee) untuk mengadakan kelas khusus di hari Sabtu bagi 20 murid dengan nilai ujian tertinggi.


Saat peringkat ujian diumumkan, Bum melihat tulisan di layar monitor berubah dengan sendirinya.

Ia jadi panik dan mulai berhalusinasi melihat penampakan di sekitarnya.

cuplikan film death bell
cuplikan film death bell

Ujung-ujung ia menyerang Kang Ina (diperankan oleh Nam Gyu-ri) dan berusaha untuk membunuhnya. Untungnya murid-murid yang lain bisa mencegahnya.

Belakangan Bum dibawa ke rumah sakit jiwa. Sebelum pergi, ia menyatakan bahwa mereka semua (murid-murid di sekolah) akan mati.

Menganggap Bum stress karena ujian, tidak ada yang mempedulikan kata-katanya.


Hari Sabtu, kelas spesial dimulai.

Selain murid-murid peringkat atas dan beberapa staf pengajar, tidak ada lagi murid lain di sekolah.

Plus Kang Hyun (diperankan oleh Kim Bum), yang dimintai tolong oleh Changwook untuk datang ke sekolah dan membantunya menerjemahkan materi berbahasa Inggris.


Song Donghyuk (diperankan oleh Kang Won), yang ditugaskan oleh Changwook untuk menyimpan ponsel-ponsel milik para murid di ruang guru selama ujian berlangsung diserang dan ditangkap oleh seseorang yang tidak terlihat di kamar mandi.

Tubuhnya, beserta tas berisi ponsel, diseret naik ke atas plafon.

Tak lama kemudian, TV di ruang kelas tiba-tiba menyala. Terlihat ada Min Hyeyoung (diperankan oleh Yang Ji-Won), salah satu murid terpintar, dikurung dalam sebuah akuarium kaca.

terkurung dalam akuarium
terkurung dalam akuarium

Dengan ponselnya yang mendadak mati, guru Soyoung memerintahkan Ina untuk pergi ke ruang guru dan memberitahukan hal itu pada guru Changwook.

Hyun dan guru Lee Chiyoung (diperankan oleh Kong Jung-Hwan) juga ada di sana.

Terdengar suara dari speaker sekolah.

Ia mewajibkan mereka semua untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan ia berikan dengan benar.

Dan apabila mereka mencoba meninggalkan sekolah, maka mereka akan mati.

Pertanyaan pertama nantinya bakal menentukan nasib dari Hyeyoung.

Seiring dengan air yang mulai mengalir masuk ke dalam akuarium, penjaga sekolah (diperankan oleh Lee El) melaporkan bahwa sambungan telpon di sekolah terputus.

Bukannya buru-buru menyelamatkan Hyeyoung, guru Chiyoung malah ribut dengan Hyun. Ia menuduhnya berada di balik semua itu.

Alhasil Hyeyoung pun tewas.


Guru Lee memutuskan untuk keluar dan mencoba menelpon bantuan dari telepon umum yang ada di seberang sekolah.

Sepeninggal guru Lee, murid-murid panik dan berniat untuk menyusulnya meninggalkan sekolah.

Tak disangka, sesuai dengan ancaman si pria misterius, guru Lee tewas.

Yang lain pada akhirnya mengurungkan niatnya.


Pertanyaan kedua terdengar melalui speaker sekolah.

Berhubungan dengan Donghyuk dan keserakahan ibunya.

Para murid diminta untuk menyusun kata-kata yang ada di ruang gim menjadi sebuah kalimat yang sesuai.

Jika tidak maka Donghyuk akan mati.

Walau berhasil menemukan jawabannya, sayangnya mereka gagal menyusun kalimat tersebut tepat pada waktunya. Donghyuk pun jadi korban berikutnya.


Cha Jaewook (diperankan oleh Kwon Hyun-sang) menghilang. Ina jadi menyadari kemungkinan pelakunya membunuh berdasarkan urutan peringkat ujian.

Sementara itu, Yoon Sojin (diperankan oleh Da Geon) mengajak 5 orang temannya untuk menyelinap ke asrama dan bersembunyi di sana.

Salah satunya adalah Yoon Myunghyo (diperankan oleh Son Yeo-eun), sahabat Ina.

Setibanya di kamar asrama, Bum terlihat mendatangi kamar tersebut dan tertawa kecil.


Ina melaporkan kemungkinan Myunghyo menjadi korban berikutnya pada guru Changwook dan Soyoung.

Guru Changwook merespon dengan mengumpulkan para murid yang masih ada di ruang gim dan membagi menjadi 2 kelompok.

Masing-masing berpencar untuk mencari keberadaan Jaewook.


6 jam berlalu semenjak Jaewook menghilang. Malam pun tiba.

Kamar asrama yang dijadikan tempat bersembunyi oleh Sojin dkk tiba-tiba dihantam dengan keras (seperti menggunakan kapak) hingga berlubang.

sudah sembunyi tetap diserang
sudah sembunyi tetap diserang

Penasaran, salah satu murid yang ada di sana perlahan menghampiri pintu tersebut.

Sebuah tangan muncul dan menarik kepalanya melalui lubang pintu.


Kelompok guru Changwook menemukan pertanyaan ketiga di sebuah ruang kelas.

Sementara itu, kelompok guru Soyoung mengetahui adanya kekacauan di ruang asrama.

Setibanya di sana, suasana berubah menjadi kacau.

Setelah keadaan tenang, Soojin ternyata sudah menghilang.


Guru Changwook dan kelompoknya gagal menjawab pertanyaan ketiga. Jaewook pun tewas.

Mereka kemudian bergabung kembali dengan kelompok guru Soyoung dan 5 orang lainnya.

Belakangan, Ina menyadari bahwa jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang ada berhubungan dengan kematian Kim Jiwon (diperankan oleh Ham Eun-jung) beberapa bulan sebelumnya

Salah seorang murid cerdas yang juga merupakan sahabat Ina.


Si pembunuh misterius memberikan pertanyaan keempat di sebuah ruangan.

Kali ini hanya guru Soyoung, Hyun, dan Ina yang mendatangi ruangan tersebut untuk memecahkan pertanyaan yang ada.

Guru Changwook sendiri memilih untuk berkeliling dan mencari si pelaku.

Ia sempat diserang oleh seorang wanita hingga terluka.

Umtunglah ia masih bisa kabur.


Untuk kedua kalinya, walau berhasil menjawab pertanyaan, Ina dkk juga gagal menyelamatkan Soojin tepat waktu.

Di sisi lain, mereka semakin yakin semua itu ada hubungannya dengan Jiwon.

Guru Changwook, guru Soyoung, Ina, dan Hyun lanjut mencari tahu ujung kabel yang digunakan oleh pembunuh misterius untuk menyiarkan rekaman melalui speaker sekolah.

Mereka mendapati Bum di rubanah.

Melihat kedatangan mereka, Bum langsung berusaha membunuh Ina.

Hyun yang melindungi Ina pun tewas di tangan Bum.

tewas demi ayang
tewas demi ayang

Kalap, guru Changwook menghajar Bum habis-habisan dengan batu hingga menutup mata.

Sesaat kemudian, dari speaker sekolah, terdengar bel penanda munculnya pertanyaan berikutnya. Diikuti dengan teriakan histeris Myunghyo yang sudah diculik.


Guru Changwook, guru Soyoung, dan Ina tiba di sebuah pintu. Ada pertanyaan tertulis di pintu tersebut.

Terdengar suara Myunghyo dari balik pintu tersebut.

Guru Soyoung berhasil memecahkan pertanyaan tersebut dan masuk ke dalam ruangan. Benar ada Myunghyo di sana.

Tak disangka, Myunghyo yang digantung terikat tiba-tiba ditarik ke atas, lantas dijatuhkan begitu saja hingga tewas.

Terlihat ada sosok Jiwon dari lubang yang ada di atap.

Sementara guru Soyoung dan Ina syok, guru Changwook naik ke atas dan mengkonfrontasi Jiwon.

Setelah melalui pertarungan sengit, guru Changwook berhasil membunuhnya.

Terungkap bahwa wanita tersebut bukanlah Jiwon. Melainkan ibunya (diperankan oleh Kim So-Hee).


Saat upacara peringatan para korban berlangsung, Ina yang berada di rooftop diculik.

Kejadian yang sama terulang. Terdengar suara misterius dari speaker sekolah, mengaku sebagai ayah Jiwon, Kim Mijin (diperankan oleh Noh Haeng-Ha).

Ia meminta agar orang yang telah membunuh putrinya datang menemuinya.

Jika tidak, semua orang yang ada di sana bakalan dibunuh.

Berbarengan dengan itu, gas beracun mulai menyebar ke penjuru ruangan.

Tak disangka, pelakunya adalah guru Changwook.

Dulu ia pernah menerima suap dari orangtua beberapa murid yang nilainya lebih rendah dari Jiwon.

Mengancam bakal melaporkan hal tersebut pada kepala sekolah, Jiwon pun dibunuh oleh guru Changwook.

Bum sendiri sempat mengetahui peristiwa tersebut. Namun ia memilih untuk diam.


Guru Changwook panik dan menjadi gila.

Penjaga sekolah tiba-tiba datang menghampiri dan membunuhnya.

Ternyata ia adalah Mijin, ayah Jiwon.

Ina sendiri kemudian dibebaskan oleh guru Soyoung.


Di akhir terungkap bahwa Ina sejak awal dirasuki oleh Jiwon.

Itu yang membuat Bum berulangkali berniat untuk membunuhnya.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Death Bell.

Walau dibuka dengan beberapa adegan random dan terkesan asal digabung-gabungkan, untungnya semakin ke belakang kualitas cerita dan penggarapannya semakin bikin tersenyum puas.

Memang tetap ada adegan yang tidak jelas. Tapi tertutupi oleh keseruan dan ketegangan yang dihadirkan.

Saya sampai lupa bahwa ada misteri yang harus dipecahkan. Yaitu tentang pembunuh Jiwon.

Twist di penghujung film juga lumayan mengejutkan. Bukan karena sesuatu yang baru. Melainkan karena tidak menyangka bakal ada twist sedemikian rupa.

Film “Death Bell” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Prime Video.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *