alur cerita film the deep house

Alur Cerita Film The Deep House (2021) | Berburu Konten Ke Dasar Laut Malah Selamanya Jadi Penghuni Laut

“The Deep House” adalah film yang trailernya sukses bikin saya penasaran.

Bergenre horor misteri, film ini berkisah tentang sebuah mansion yang berada di dalam air. Tepatnya di dasar danau buatan.

Jadi penasaran. Sebenarnya ada gak ya tempat serupa di dunia nyata?

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film The Deep House beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film the deep house
poster film the deep house

Pasangan muda dan modern yang pergi ke Prancis untuk menjelajahi rumah bawah laut dan membagikan temuan mereka di media sosial mengalami perubahan rencana yang serius ketika pasangan itu memasuki interior rumah aneh yang terletak di dasar danau dan kehadiran mereka membangunkan kegelapan. roh yang menghantui rumah itu.

Tanggal Rilis: 30 Juni 2021
Durasi: 1 jam 25 menit
Sutradara: Alexandre Bustillo, Julien Maury
Produser: Jean-Charles Levy, Clément Miserez
Penulis Naskah: Alexandre Bustillo, Julien Maury, Julien David, Rachel Parker
Produksi: Blumhouse Productions, Logical Pictures, Umédia, Apollo Films, Forecast Pictures
Pemain: James Jagger, Camille Rowe

Sinopsis / Alur Cerita The Deep House

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Ben (diperankan oleh James Jagger) dan Tina (diperankan oleh Camille Rowe) adalah pasangan kekasih yang juga merupakan seorang Youtuber.

Mereka acap mendatangi tempat-tempat berhantu di berbagai penjuru Eropa untuk dijadikan sebagai konten.

Suatu hari, mereka pergi ke wilayah barat daya Perancis untuk mengunjungi sebuah sanatorium yang terendam danau buatan.

Tak disangka, tempat tersebut ternyata penuh dipadati wisatawan.

Pierre (diperankan oleh Eric Savin), seorang warga lokal, menawarkan untuk mengantar mereka ke sisi lain danau yang terpencil dan tidak terjamah turis. Tepatnya di hutan Chanteloup.

Ada sebuah mansion di dasar danau tersebut. Yang diklaim Pierre masih dalam kondisi utuh.

Jaraknya lumayan jauh. Bahkan beberapa kilometer terakhir hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Bayangan bakal mendapat konten yang spesial membuat keduanya bersemangat mengikuti Pierre.

cuplikan film the deep house
cuplikan film the deep house

Setibanya di TKP, Ben dan Tina bergegas menyiapkan peralatan selam masing-masing. Termasuk drone bawah air yang bisa otomatis mengikuti mereka maupun dikontrol dari jarak jauh.

Beberapa saat kemudian, keduanya mulai menyelam sementara Pierre menunggu di daratan.

Tak lama, mansion yang diceritakan Pierre berhasil mereka temukan.

Dan seperti yang Pierre katakan, masih banyak perabot dan barang-barang di dalamnya.

Dengan gembira mereka menyusuri sudut demi sudut ruangan di dalam bangunan tersebut.


Dari sebuah lukisan di tembok, terungkap bahwa mansion tersebut adalah milik keluarga Montégnac.

Tina sempat mendengar suara, namun Ben, melalui peralatan yang ia bawa, memastikan tidak ada makhluk apa pun di dalam bangunan selain mereka berdua.

Belakangan giliran Ben yang melihat bayangan dari balik kelambu. Namun saat diperiksa tidak ada apa-apa di sana.


Semakin jauh masuk ke dalam mansion, semakin banyak kejadian aneh yang dialami Ben dan Tina.

Kendati demikian, Ben yang pada dasarnya tidak percaya hantu tetap woles.

Di satu ruangan, mereka menemukan sebuah tembok yang berisi potongan-potong artikel anak hilang.

Terdapat pula berbagai simbol setan.

Hingga kemudian mereka tiba di dapur dan mendapati rubanah yang pintunya ditutup dengan salib.

pintu yang disalib
pintu yang disalib

Ada dua mayat yang tergantung dan diikat rantai di dalam rubanah. Yang anehnya masih dalam kondisi utuh.

Tina mengajak Ben untuk segera meninggalkan tempat tersebut.

Ben yang penasaran malah mendekati kedua jasad yang ada. Ia meyakini keduanya sedang dirantai dalam keadaan hidup saat tempat tersebut dibanjiri.

Tak disangka, tepat di bawah mayat berada, terdapat simbol ritual setan.

Saat berusaha keluar melalui jendela tempat mereka sebelumnya masuk, jendela tersebut sudah tertutup tembok bata.

Tina mulai panik. Namun Ben berhasil menenangkannya. Ia mengajak untuk mencoba mencari jalan keluar yang lain. Hasilnya nihil.

Melihat ada ikan berenang, mereka lalu mengikutinya hingga tiba kembali di rubanah.

Ada sebuah celah di sana. Berjeruji.

Ketika Ben tengah berusaha menjebol jeruji tersebut, sesuatu yang kasat mata menyerang Tina.

Tak berapa lama, Ben muncul dan menenangkan Tina. Menurutnya tidak ada yang menyerang Tina.

Penasaran, Ben lantas membuka topeng kedua mayat. Ternyata mereka adalah pemilik mansion, tuan (diperankan oleh Alexis Servaes) dan nyonya Montégnac (diperankan oleh Anne Claessens).

Mendadak kedua hidup dan mulai mengejar Ben serta Tina.

Mencoba kabur melalui cerobong asap, apes, lubang cerobong malah ambruk dan membuat keduanya terperangkap di lantai yang berbeda.

Ben yang berada di sebuah kamar tidur menemukan silsilah keluarga Montégnac. Pierre ternyata adalah putra keluarga Montégnac.

Sesaat kemudian hantu wanita masuk ke kamar tempat Ben berada. Ia adalah putri keluarga Montégnac, Sarah (diperankan oleh Carolina Massey).

Sarah menyerang Ben dan lalu merasukinya.


Sempat dikejar-kejar oleh suami istri Montégnac, Tina akhirnya bertemu kembali dengan Ben. Ia tidak sadar bahwa Ben telah dikuasai Sarah.

Ben mengajak Tina kembali ke rubanah dan masuk ke sebuah ruangan rahasia.

Walau cara berbicara Ben aneh, Tina percaya percaya saja pada Ben.

Ruangan tersebut ternyata adalah semacam bioskop mini.

Ben lanjut memutarkan sebuah film, yang menceritakan tentang keluarga Montégnac.

Rupanya selama hidup mereka menculik anak-anak untuk dijadikan tumbal persembahan bagi iblis yang mereka puja.

Setelah tahu mereka pelaku penculikan, warga marah dan membunuh suami istri Montégnac serta Sarah.

Layar bioskop tiba-tiba sobek dan Sarah keluar dari balik layar.

Ben lantas mengajak Tina untuk tetap tinggal di tempat tersebut bersamanya sebagai keluarga.

Tina menolak. Ia sebenarnya sudah berhasil membuat Ben mulai tersadar, namun Sarah keburu membunuh Ben.

Tina kemudian berenang melewati layar dan menemukan jalan keluar dari mansion.

Sayangnya, hantu keluarga Montégnac sempat merebut tabung gas oksigen miliknya.

Tina pun berusaha secepatnya berenang menuju permukaan.

Apes, tepat di saat ia hampir mencapainya, Tina kehabisan nafas dan tewas.


Di akhir terlihat Pierre mengantarkan 2 orang penyelam laut ke danau.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film The Deep House. Yang lumayan relate dengan diri saya.

Bukan sebagai Youtuber atau yang biasa menyelam.

Melainkan sebagai penggemar blusukan ke tempat yang sepi turis. Terlebih yang angker dan terbengkalai.

Yang membedakan dan sekaligus membuat film ini terasa janggal adalah karakter Tina yang gampang panik.

Bedakan dengan gampang takut.

Baru kali ini saya tahu ada orang dengan sifat seperti Tina yang malah memilih untuk melakukan penelusuran. Sangat tidak masuk akal.

Secara keseluruhan, “The Deep House” ini sebenarnya cukup menarik dan layak untuk ditonton.

Walau lagi-lagi mengusung tema pengabdi setan yang ritualnya dilakukan di rubanah, ide mansion di dalam air lumayan fresh. Membuatnya sedikit berbeda dengan film-film bertema sejenis.

Film “The Deep House” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Prime Video.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

Oke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *